Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Juli, 2011

Cinta Sejati

Ini tentang cinta. Saya tidak tahu apa arti cinta itu sebenarnya. Tadi saat bangun tidur, saya mengecek Hp, lihat jam, sms atau adakah yang menelpon. Jika tidak salah. Jam Hp saya sudah menunjukan ke 05:04. Ada sms. Ada yang isinya mengucapkan maaf-maaf menyambut bulan puasa. Tapi, ada satu sms yang pengirimnya, sempat membuat saya heran. Biasanya kalau saya atau dia sms paling Tanya tentang keperluan organisasi. Tapi sekarang kita sudah tidak terlalu aktif lagi di organisasi masing-masing saya menjadi heran. Ada apa?. Oh, ternyata isinya sekedar pengiriman “kata-kata manis” tentang “cinta sejati”. Isi sms: Suatu hr aristoteles brtanya pd gru’y: Apkh cnta sjati itu? Gru mjwb: Brjlnlah lrus ditaman bunga yg luas, petiklh 1 bunga yg trindh menrutmu dan jgn prnah brblk k blkng. Aristoteles mlkasnakan’y &kmbli dg tngn hmpa. Gru brkata mn bunga’y? Aristoteteles brkta: Q tak bs mndptkn’y. sbnr’y q ylh mnemukan’y tp Q brfkr, d msh ada yg lbh dpn bgus lg, ktika Q tlh smpai diujung taman

Belajar dari Dosen Kapita Selekta

Ya, hari ini, hari pertama saya ikut kelas kapita selekta. Mata kuliah semester VIII yang baru dikasih di semester Ix. Saya sebagai mahasiswa semester VII merasa bahwa boleh-boleh saja ikut kuliah ini. Semester ganjil. Meski IPK semester VI masih abu-abu. hari ini saya duduk manis di kelas A. kelas semester IX. cukup banyak mahasiswa penghuni kelas ini yang saya kenal, sehingga membuats aya tidak terlalu canggung dengan kakak tingkat ini. dosen yang akan masuk adalah seorang dosen senoir kampus. jika tidak salah pendengaran saya, dia sudah 20 tahun mengabdikan dirinya di kampus saya. kebanyakan mahasiswa di kelas, "mungkin" mengenal dia sebagai dosen yang selalu jalan kaki. tidak sedikit mahasiswa yang mengungkapkan perasaan mereka,"kasihan lihat bapak jalan kaki". maklum umur dosen kami ini sepertinya sudah lebih dari 60 tahun. rambutnya sudah uban, dia jalan juga sedikit membungkuk. ya, usianya yang memang sudah lanjut mengingatkan kita pada kakek atau nenek. ka

Ke Klenteng Terapung

Hari minggu yang lalu, 17 Juli 2011. Saya bersama rekan-rekan dari balai bahasa pergi ke kelenteng terapung yang ada di Kakap, Kabupaten Kubu Raya. Tujuan kami kesana bukan untuk jalan-jalan atau mencari hiburan. Tapi kalau saya, ini bisa dibilang ajang “Nyelam minum air”. pokoke seruuu inyan am! Yeaaah!. Tujuan utama kami kesana, ialah untuk mencari informasi mengenai Tionghoa di Kalimantan, untuk menggarap buku Tionghoa di Kalimanta Barat. Moga berhasil. Saya masih belum bisa menceritakan banyak, bagaimana perjalanan saya ke sana. Tapi kalian mesti tahu. Bahwa yang membuat hal ini seru bagi saya ialah saya bersama-sama orang yang seru. Saya kembali mengutip kata-kata di blognya fikri Rasyid. Bukan kegiatannya, tapi dengan siapanya. Ya, orang-orang hebat ini membuat perjalanan pencari an ini menjadi sangat seru. Diantara mereka, saya lah yang imut (silakan muntah jika ingin), karena saya yang paling muda. Usia saya ini masih satu bulan lagi untuk mencapai 21 tahu. Sedangkan yang lain

Menulis, dan temukan semangat kamu kembali

Buku Raditya Dika , Radikus makankakus yang sebenarnya nggak ada hubungannya sama kakus ini, barusan habis saya baca. Setelah berminggu-minggu lamanya selalu saya bawa pergi. Setelah melahap bacaan yang cukup mengilangkan penatnya tugas kampus. Saya menjadi bingung. Bingung harus melakukan apa lagi. Buka Facebook, dari Hp rasanya semakin bosan. Selain malam ini, saya memang benar-benar merasa bodan. Ada yang hilang, rasanya. Saya masih dalam keadaan yang tidak stlabil. Bimbang dan tidak karuan, belum bisa mendapat kejelasan. Apa yang saya rasakan hilang itu. Tapi, untuk saat ini, yang saya tahu. Saya merasa kehilangan waktu. Beberapa hari ini, saya cukup santai menghabiskan 24 jam yang ada. Merasa ada yang kurang bermanfaat, atau tidak merasa puas dengan apa yang saya lakukan dalam beberapa hari ini. Jika, saya pernah menulis tentang sibuk tak maksimal. Tentang kesibukan saya, yang tidak menghabiskan waktu saya untuk hal-hal yang bermanfaat dan sesuai target. Bahkan saya juga merasa sa

Belum Saatnya Pacaran

Banyak hal yang ingin dicapai di dunia ini. Pastinya kebahagiaan. Apapun itu. Termasuk merasakan bahagianya punya pacar/pacaran. Ya, aku yang nggak pernah merasa bahagianya punya pacar, emang nggak bisa menjabarkan dengan sangat detail. Dalam sejarah percintaan, aku termasuk orang yang emang wajib masuk dalam daftar orang yang nggak punya daya tarik. Buktinya, hingga kini aku belum punya pacar. Kasiaaaan. Upppss! Bukan waktunya membicarakan kemalangan yang pada diri aku sekarang. Tapi ada banyak alasan mengapa hingga hari ini, aku belum kepengen punya pacar. Ya, selain karena tampang aku yang sangat pas-pasan. Kalau di nilau mungkin dapat pontenan 6. Hah sangat malang. Tapi apapun itu, aku tetap bersyukur dengan apa yang ada. Berbagai alasan: 1. Mau cari selamat. Yoi, gaya pacaran sekarang kan aneh-aneh. Iya ya, semua emang tergantung pada diri sendiri. Bisa jaga ato nggak. Y, tapi tetap aja, yang namanya pacaran.. nggak ini itu.. emang masuk kategori pacaran.?. hii pegangan tangan aj

Keysa, Pembela Sejati

Ini cerita tentang keponakanku bernama Keysa. Umurnya baru jalan 3 tahun. Rambutnya lumayan tipis. Pendek sangat pendek. Pas sekali dengan tengkuknya. Kulita sawo matang. Mukanya bulat. Kalau tersenyum manis sekali. Giginya putih, bersih dan rapi. Karena Keysa sedikit lebih rajin menggosok gii dari pada kakaknya Saskia. Si Sasa, panggilan akrab Saskia, giginya ompong didepan, plus ada warna hitamnya. Tadi pagi. Sekitar pukul 08:00 gitulah, atau setengah Sembilan (Lupa). Si Keysa sudah ada di rumah. Alias rumah neneknya. Faktanya kan, aku nebeng tinggal ni di rumah neneknya Keysa. Si Datok Key punya .status sodara dengan emak. Huee Aku yang rajin, sedang mencuci piring. Sambil meramu piring, sendok, gelas, panci, kuali dan segala hal dengan busa melimpahnya mama lemon, aku bebicara panjang lebar dengan si Key. Sekaligus aku mengkhayal nantinya anak kecil yang masih ingusan di depan aku itu, besarnya jadi seorang pengacara. Hehhe. Soalnya dia itu pandai sekali berbicara, terutama menja

Otakku cenat-cenut

Ada yang hilang. Memikirkan ini, membuat otakku cenat cenut. Nud”””””nud””””nud,,,,,,,---- begitulah kira-kira. Jangan Tanya kenapa. Kalau ditanya pasti aku harus menjawab. Masalahnya aku tidak mau menjawab. Jangan Tanya mengapa. Plisss!!. Huh!!. Beberapa hari ini, ada yang bermain gendang di otakku. Makannya ada rasanya yang itu, tu si cenat cenut. Sakit. Membuat galau, resah. Tak tenang. Baiklah, ini tentang CLBK. Bukannya Cinta Lama Bersemi Kembali, kata popular buat orang yang pernah pacaran terus kembali lagi. Balikan nieeee!@!#$%^&*(())?. CLBK versi aku tuh. CLBK yang artinya cerita lama bersemi kambali. Heheh, pada dasarnya, Cuma beda pada kata Cinta dan Cerita. (tetap plagiat kata!). Cerita yang aku maksud ialah, kesibukan yang tidak maksimal. Ya seperti postingan waktu itu. And than, masalahnya juga sama. Ndak bisa menyelesaikan pekerjaan-pekerjaan itu dengan baik. Aloha. Aku kecewa dengan aku yang begini. Beberapa hal yang menjadi masalah buat aku beberapa hari ini: 1.