Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2012

Menuju November

Hem 10: 31, itulah waktu saya memulai tulisan ini dan akan berjalan menuju November. Selamat Tinggal Oktober Banyak hal yang tidak terduga dan sangat super duper dan berbeda dari bulan sebelumnya. 03 Oktober: Itu adalah tanggal selamatan Haji Pak Long dan Mak Long. Pada hari ini dan hari sebelumnya, keadaan rumah menjadi sibuk, suana menjadi religi, menjadi hangat karena keluarga berkumpul bahkan teman-teman dari keduanya. 17 Oktober: Keduanya berangkat. Rumah jadi sepi. Kedua Ponakan ditranfer kemana-mana, bahkan ikut juga ke kampus. Siapa yang ada waktu, maka itu yang jaga dan entah kapan Oktober itu, informasi yang menggemparkan muncul. Rencana pada hal yang besar, dan sebelumnya apa yang ditunggu akhirnya berisi juga. Bahkan perjalanan dengan si Dia juga membaik, perestuan didapatkan.  Meski target menikah Desember ini tertunda. Mungkin awal tahun 2013. Pasti. Itu sudah menjadi rencana, target utama. Kami tidak ingin ada hal lain yang membuat kami menunda ini. Orang tua sudah

Menguatkan Cinta Kita

Alhamdulillah, akhirnya kita mendapatkan restu dari Dia. Hari ini, kita janjian dengan beliau tepat pukul 09:00. Biar kelihatan seriusnya, jadi saya membawa kamu lebih awal dari jam yang ditentukan. Biar tidak membuat beliau menunggu juga. Hee, kepedean juga ya,merasa dinanti. Tapi pastinya, kesempatan ini tidak ingin hilang hanya karena telat waktu. Oke, jadi sesampainya di kawasan Tempat Perjanjian Konsultasi (TKP) saya pun mengirim sms dengan beliau, bertanya kemana kita bertemu. Maklum, Kampus sedang sibuk-sibuknya membangun dan berbenah di lapangan. Dan ini berefek dengan jalur yang digunakan untuk motor dan tempat pakiran. Banyak batu dan tanah bertumpukan, jadi jalur menjadi sempit. Peka dengan keadaan ini, saya berpikir jikalau beliau tidak datang ke TKP. Tapi, ternyata saya salah. Kita salah. Saya beliau datang dengan pakaian berwarna biru muda. Tampak Fresh, ceria, dan sehingga tidak menakutkan. Tapi inilah gaya Beliau. Akhirnya, giliran kita konsulasi. Sumpah jika say

Becerita

Ada jeda dimana untuk semangat Hilang Ada masa dimana menunduk Sepi Ada rasa dimana itu bisa Melupa Berdiri dalam banyak pilihan yang tidak jelas Maunya hanya baik untu segala yang baik, walau tidak sempurna Sebab tahu sempurna itu runyam Tangan melemah Jari melengkung Mata memejam Telinga tuli Hati meracau Banyak pilihan yang dinginkan menjadi tepat Banyak pinta untuk menjadi benar Ah Siapa dan mengapa? Saat ini, sedang mencari Hanya untuk bercerita

Pilihan Hidup

Ada banyak kesempatan yang saya dapati tahun-tahun terakhir ini. Hingga pada suatu pertanyaan, sebenarnya apa yang saya cari dan saya inginkan? Saat ini saya hanya mencoba untuk terus mencari jalan, setapak demi setapak untuk menuju jalan yang diharapkan. Jalan yang baik. Meski masih dalam ambang. Saya tidak tahu, apa pilihan saya nanti. Tapi yang saya tahu sekarang, saya mencoba untuk menerima dan mencari kesempatan yang baik untuk saya kedepan dan saya senang melakukanya.  Kadang saya mempunyai pikiran egois, kenapa saya harus berpikir dengan keinginan orang lain atau aturan orang lain. Bukankah hidup ini saya yang menjalani? Tapi saya tahu, saya tidak bisa begitu. Saya di sini, tidak sendiri. saya mempunyai orang yang peduli dengan saya,peduli   masa depan saya. Mereka ingin yang terbaik untuk saya dan menyampaikan keinginan mereka. Mereka tidak mau saya menjadi orang yang tidak tahu arah atau salah arah. Hingga akhirnya pilihan saya pada saya harus melangkah lebih maj

Berisi

Alhamdulilah Udah berisi. Lumayan lama juga menunggunya. Tapi kalau boleh jujur, lebih lama mungkin lebih baik. Ya, buat nanti saja. Khawatir lebih cepat, tidak diberdayakan sesuai tujuan. :) Tapi ya, mungkin rezekinya hari ini. Sudah waktunya. Orang yang memberi jalan hingga rezeki ini datang tadi bilang. "Alhamdulillah, semoga berkah, lebih giat dan bekarya" gitu katanya. _Be*s**wa_

Kurang Darah?

Beberapa hari ini imun saya sedang tidak baik kali. Kepala sering pusing, melakukan apapun jadi malas. Lemah, lesu, lunglai. Seminggu yang lalu tekanan darah saya katanya rendah, 100/80.   Kata Sepupu yang lulusna akademik perawat itu rendah. Saya disarankan untuk periksa darah lengkap katanya biar tahu, apakah HB saya rendah atau tidak. Setahu saya, saya memang keseringan anemia. Kelopak mata bawah pucat tak berseri. Mungkin ingin dipakaikan garnier kali, biar putih berseri, ditambah ponds, jadi putih merona. Beberapa kali ingin donor darah selalu gagal. Jawabannya HB rendah. Padahal kalau soal makan, saya lahap sekali. Makanan dari yang bisa menaikkan darah, merendahkan :P juga saya makan. Makanan apalagi yang mesti saya makan? :)) Jadinya, saya mengkonsumsi Sangobion penambah darah, biasanya, satu atau dua kali minum. Saya akan merasa fit, tapi ini sudah beberapa kali, tidak ada yang berubah. Huf! Kalau sudah pusing bergini, yang menyebalkan mata ikut tidak sehat. Seri

Ada Waktu yang Tersimpan

Ternyata memang ada waktu yang lama untuk mendapatkan waktu yang diinginkan. Bahkan, ketika waktu ini tidak diinginkan lagi, atau sudah dilupakan, atau terlupa, tiba-tiba waktu yang diinginkan itu ada dihadapan. Mendapatkan waktu yang seperti ini memang- kata fikrirasyid- awesome sekali. waktu dalam   kira-kira 7 tahun dan waktu dalam kira-kira 14 tahun itu sangat lama. Saya sendiri sudah tidak tahu pasti tahunnya, saking lamanya. Namun, tiba-tiba, entah mengapa punya perasaan bahwa akan mendapatkan waktu yang diinginkan dulu.  Bermula ketika masa-masa aktif Club Menulis setelah liburan semester, seorang teman yang sudah menjadi teman selama empat tahun di kelas, datang ke markas Club Menulis. Hari itu dia membawa sekantong besar rambutan.   Dan, ketika bazaar buku Club Menulis saat Festival Bahasa, teman ini kembali membawa rambutan, Teman ini tinggal di daerah Budi Utomo, Siantan sana. Sejak lama, saya sudah tahu, dia tinggal bersama pamannya dan dia mempunyai seor