Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari September, 2015

PERUBAHAN YANG MENYESATKAN

Memilih berada di sampingmu maka akan ada yang berubah. Banyak! Setidaknya pengakuanmu adalah pengakuan yang diharapkan. Lupakan, selamat malam katamu. Kau tahu, alam mendukung doa yang kuucap perlahan ketika melangkahi tangga. Kita berjumpa. Dalam keadaan yang aku tahu kau pasti suka. Aku bisa membaca air mukamu di rumah, meski kau masih duduk di dekat persimpangan tempat kita berjumpa. Aku tahu, kau akan mengirimkan kata-kata, meski aku belum membacanya. Kau tahu, Kau tahu, alam mendukung doa yang kuucap perlahan ketika melangkahi tangga. Dan, tetap saja. Aku tak bisa. Kita tak bisa. Kau dan Aku tak bisa. Ingin kembali, tapi tak bisa. ----- Aku tak bisa menjadi seperti yang kau suka. Meski aku suka seperti yang kau suka.

Barasuara - Bahas Bahasa (Video Lirik)

K

Sejak dulu ini sudah terpatri, bukan rapalan, bukan harapan. Kadang menunjukan siap, kadang ketakutan. Apakah rumah berhalaman dan berpagar bunga sepatu itu terwujud. Di antara pintu dan kursi, ranting pohon menjadi tirai pengahalang panas siang hari? Apakah dinding-dinding dengan pigura usia dapat terpajang? Apakang dinding berlubang untuk cangkir dan toples akan mempertemukan ruang tamu dan dapur? Akankah rak buku membatasi dinding lorong menuju ruang keluarga terwujud? Dan, apakah dinding papan tulis yang dicoret sepuasnya akan menunjukan cerita? Kadang, siap. Kadang tidak. Apakah sebelum itu pusaran lebih dulu menjemput?

Wahai pohon, tetaplah menjadi kuat.

Kini pohon yang kuat itu telah menunjukan kerapuhannya. Apakah dia berhasil menunjukan bunganya. Sebelum semua berakhir? Apakah ia akan melihat senyum kegembiraan pendukungnya? Kini pohon itu mulai menunjukan bahwa ia menyiapkan diri untuk pergi. Kembali pada pusarannya. Semoga sebelum waktu yang tak ia tahu, ia dapat mewujudkan inginnya. Tentu ia ingin pergi dengan damai, tanpa ada rusuh atau hawa kekhawatiran. Wahai pohon, tetaplah menjadi kuat.

UCAPAN TERIMA KASIH UNTUK "PAYUNG TEDUH" DI KAMPUS KEDUA :*

cover album Payung Teduh Sebelum saya menyesal lagi karena salah pencet "hapus" untuk pesan terkirim dan ternyata itu  pesan masuk. Saya ingin mengucapkan terima kasih saya kepada "Payung Teduh" di kampus kedua saya. Hari-hari saat saya mendekati menjadi mahasiswa yang akan seminar Si yang sudah saya panggil Kaseh itu, saya mendapatkan kembali hal-hal luar biasa dari mereka. Setidaknya jauh sebelum jadwal seminar itu muncul, semangat dari para mbok-mbok dan si Ong sudah mengudara. Apalagi ketika masa itu berlangsung. Saya dijadwalkan seminar pada tanggal 18 Agustus 2015. Saya sudah menghubungi Mbok Hest, Pak Bayu, dan Pak Syapar untuk menemani saya berseminar. Mereka menjadi Notulen, dan Pembahasa I, Pembahas II. Hari itu, Bunga teman di kelas A juga seminar. Jadwal saya lebih dulu dari dia. Saya pagi, pukul 09.30 sedangkan Bunga pukul 14.00.  Saya mendapatkan keberuntungan bisa seminar di hari yang sama dan penguji yang sama dengan Bunga. Saat Bu

Apa Prestasi 3 Tahun Terakhir Nda?

Pagi ini, Bang Yoga admin kampus S-2 menelpon. Dia bertanya dan meminta saya untuk mengirimkan data-data tentang lomba, penelitian, dan seminar yang saya ikuti tiga tahun terakhir. Hanya, di detik permintaan itu pula saya tak ingat secara rinci kegiatan apa saja yang saya ikuti. Slide-slide kegiatan muncul, saya hanya bisa melabelkan kegiatan itu dengan nama-nama yang saya ingat saja. Apalagi yang di tahun 2013 :( semakin tak ingat saya. Misalnya lomba yang menjadikan saya harapan ke II, yang dalam pembicaraan saya dengan Bang Yoga saya ingatnya saya juara 4 alias harapan I. Saya menamai lomba ini, Lomba Nulis Esai di Pusda. Padahal nama kegiatan dan penyelenggaranya bukanlah Perpustakaan Daerah/Provinsi saja. Saya mengirimkan apa yang saya ingat saja dengan Bang Yoga melalui SMS. Lalu, saya memilih untk duduk di depan Jangpium dan mencari data-data yang bisa mengingatkan saya pada lomba atau kegiatan lain yang saya ikuti.  Akhirnya ada 8 poin yang saya kirimkan pada Bang

ORANG TUA MESTI WASPADA PADA GEJALA USUS BUNTU (PEMBELAJARAN DARI OPERASI KEYSA)

Ada pembelajaran penting setelah Keysa dipastikan terkena sakit usus buntu: 1. Orang tua jangan mengira, sakit perut si anak anadalah masuk angin.  Keysa sejak hari Jumat (Sabtu dibawa ke dokter, lalu dirawat) orang rumah mengira ia masuk angin. Jadi Keysa diobati dengan lation (halah) bawang merah. Obat ampuh bin mujarab jika anak demam, masuk angin, hahhaha. 2. Di dunia teknologi seperti ini orang tua jangan hanya memanfaatkan gadget untuk sosialmedia bereksisria. Manfaatkan ilmu dari Mbah Google untuk mencari informasi tentang sakit perut pada anak. Bunda Keysa, Kak Eka menggunakan cara ini untuk mengetahui gejala usus buntu. Jadi ia mencari informasi pula di Youtube katanya. Mempelajari gejala tersebut via internet, Bunda langsung tanggap dan langsung membawa ke dokter. Sewaktu Keysa diperiksa, dokternya menggunakan gadgetnya menunjukan beberapa foto tentang gejala usus buntu seperti: foto yang menunjukan area pusat sakit, lalu perut sebelah kanan dan anak sedikit membun

OPERASI USUS BUNTU PADA ANAK USIA 7 TAHUN?

Rakeysa, mengejutkan kami sekeluarga setelah ia diperkirakan terkena sakit usus buntu. Usia Keysa yang masih 7 tahun dirasa terlalu dini terkena penyakit tersebut. Selama ini, kasus tersebut diderita oleh orang dewasa, setidaknya dua teman saya yang operasi ketika mereka SMA. Semua orang mendengar Keysa yang terkena usus buntu heran, "sekecil itu bisa?" Dokter yang memeriksa Keysa di rumah sakit mengatakan bahwa infeksi usus buntu tidak pengaruh pada kecil atau tidaknya anak. Semua bisa terkena, bahkan anak kecil malah lebih rentan. Imunnya yang menjadi alasan utama.  Beliau malah pernah mengoperasi anak usia 3 tahunan. Sakitnya terbukti setelah anak tersebut dioperasi.  Kami yang awam, yang selama ini mengira bahwa sakit usus buntu disebabkan makan biji-bijian tentunya jambu biji ternyata tidak berlaku pada Keysa.  "Dulu kita kan tinggalnya memang di kampung, banyak jambu tukal. Kalau terkena ya wajarlah. Ini kan Keysa di kota. Mana ada makanan sepe

SELAMAT ULANG TAHUN RAKEYSA DAYKA ZAHIYA DAN 7 TAHUN SAYA DI PONTIANAK

Berada di Sini: Suluh #Part2

ZAENUDDIN: MENGGAPAI DUNIA MELALUI PRESTASI Wakil Rektor III IAIN Pontianak. Dok: http://iainptk.ac.id/

Berada di Sini:Suluh #PART1

KHAIRUNAS: MENGUTAMAKAN 5 NILAI BUDAYA KINERJA KEMENTERIAN AGAMA Kepala Biro Administrasi Umum, Akademik, dan Kemahasiswaan IAIN Pontianak. Dok:http://iainptk.ac.id/