Rakeysa, mengejutkan kami sekeluarga setelah ia diperkirakan terkena sakit usus buntu. Usia Keysa yang masih 7 tahun dirasa terlalu dini terkena penyakit tersebut. Selama ini, kasus tersebut diderita oleh orang dewasa, setidaknya dua teman saya yang operasi ketika mereka SMA.
Semua orang mendengar Keysa yang terkena usus buntu heran, "sekecil itu bisa?"
Dokter yang memeriksa Keysa di rumah sakit mengatakan bahwa infeksi usus buntu tidak pengaruh pada kecil atau tidaknya anak. Semua bisa terkena, bahkan anak kecil malah lebih rentan. Imunnya yang menjadi alasan utama.
Beliau malah pernah mengoperasi anak usia 3 tahunan. Sakitnya terbukti setelah anak tersebut dioperasi.
Kami yang awam, yang selama ini mengira bahwa sakit usus buntu disebabkan makan biji-bijian tentunya jambu biji ternyata tidak berlaku pada Keysa.
"Dulu kita kan tinggalnya memang di kampung, banyak jambu tukal. Kalau terkena ya wajarlah. Ini kan Keysa di kota. Mana ada makanan seperti", Gita mengomentari pasal keysa.
Akhirnya, esoknya Senin, Keysa dioperasi sekitar jam 9 pagi. Alhamdulillah, Operasi lancar. Keysa yang memang periang tidak terlalu menunjukan manjanya dengan muka ketakutan. Nangis histeris misalnya. Keysa lebih memilih banyak diam, anak ini memang takut luka sih. Kena luka dikit saja ia bisa takut kena air. Jadi diam tak berkutik membuatnya tak banyak bergerak.
![]() |
DI UGD |
Komentar