Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Agustus, 2011

Allah Is The Best

Alhamdulillah, Allah mengizinkan saya untuk kembali bertemu dengan tanggal kelahiran saya. 24 Agustus. Sudah 21 tahun saya bernafas, darah saya mengalir, jantung saya berdegup. Ruh saya 21 tahun menginggap di tubuh. Seperti postingan status saya beberapa hari yang lalu di facebook. Nin Dit Dunia ini berjalan bukan sedetik dua detik, bukan sehari dua hari, bukan setahun dua tahun, tapi lama. banyak sejarah yang terlewati. Banyak cerita yang yang dikenang. Banyak teman yang menokohkannya. *edisi mengingat masa lalu (teman) 22 Agustus jam 14:55 · Privasi: Teman · Suka Tidak Suka · . Ya, selama 21 tahun, saya tidak pernah sendiri. Saya mempunyai banyak teman. Teman dalam menjalankan kehidupan. Mak, bapak, kakak, abang, nenek, mak mude, pak mude, tetangga, rumah, alam, semua mahluk ciptaan Allah adalah teman. Pada akhirnya, saya tidak akan pernah berkata, bahwa saya sendiri dalam menjalankan kehidupan ini. Allah selalu memberi yang terbaik untuk mahluknya, saya percaya i

Be your self

Seorang adik tingkat bertanya, tentang Be Your Self. "Menurut kakak be your self itu ape?" behitulah kira-kira pertanyaanya. Saya sempat terkejut dengan pertanyaan itu. Sejarahnya, saya berselang beberapa menit sebelumnya sedang berdiskusi bersama hati dan pemikiran saya. Apa itu Be Your Self menurut Saya. Seperti diskusi yang saya jalankan (antara hati, pemikiran, dan Saya(pengambil keputusan)), bahwa saya tidak perlu menjadi diri saya sendiri. Saya mengambil keputusan ini, dalam makna bahwa saya tidak boleh menjadi egois dengan apa yang saya inginkan. Saya mesti belajar menjadi orang lain, dalam proses pencarian pemantapan jati diri, yang memberi saya kenyamanan, bukan beban. Beban karena mempertahankan apa yang saya inginkan. Bukankah waktu yang akan datang itu tidak pernah saya ketahui, akan bagaimana nantinya. Akan ada kemungkinan, bahwa saya tidak senang dengan diri saya yang sekarang. Ya, menurut saya, saya tidak perlu menjadi diri yang sebenarnya tidak baik u

Tidak terasa ya?

Rasanya baru saja, saya yang mengenakan pakaian hitam putih, berkalung papan nama berwarna biru. Berjalan beriringan bersama kelompok, mengenal satu dan yang lainnya. Berorientasi di kampus baru. Di dunianya Mahasiswa. Rasanya baru saja, saya memilih-milih rok bermotif bunga-bunga biru, dengan warna putihnya dan berenda. Mencari-cari pakaian yang cocok dipakai untuk kuliah. Rasanya baru saja, meminta teman untuk mengetik Kartu Hasil Semester (KHS), dan Kartu Rencana Semester (KRS). Rasanya baru saja, saya merasa ketakutan menghapal juz Amma di depan pak Salamun (alm). Rasanya baru saja, saya merasa ketakutan tak bisa tanggap dengan mata kuliah yang aneh-aneh. Rasanya baru saja, saya mengenal teman-teman kelas B . Rasanya baru saja, saya semester I. Ketakutan dengan dosen mata kuliah Tafsir Tarbawi yang mengharuskan saya mengenal tafrsir-tafsir di ruang referensi paling atas di perpusatakaan. Hingga saya bisa tahu "oo ini kitab arab gundul" (bentuk dan rupa). Rasa
Karangan / Ciptaan : H. Mutahar Tujuh belas agustus tahun empat lima Itulah hari kemerdekaan kita Hari merdeka nusa dan bangsa Hari lahirnya bangsa Indonesia Merdeka Sekali merdeka tetap merdeka Selama hayat masih di kandung badan Kita tetap setia tetap setia Mempertahankan Indonesia Kita tetap setia tetap setia Membela negara kita --- Note : Indonesian old patriotic song Free public song & non commercial copyrighted song lyric Sebenarnya apa makna hari kemerdekaan bagi orang Indonesia ya? Upacara?, bendera? nasionalis?.

ketika Yuli Bercerita ( tentang Emak dan Bapak)

Tak sangup berkata-kata...hanya air mata yng menetes...skilas wajah bapak nampak jelas telintas.W ajah seorang bapak yang berusaha menghidupi keluarga nya dengan kemampuan dan keahlian yang beliau miliki...Tuhan mmg Adil meskipun tuhan mengambil bapak begitu cepat tapi beliau meninggal kan kita dengan kenangan yang manis bahkan bisa di bilang ssanggaaat manis.....memesuki usia remaja hingga dewasa tidak pernah lagi merasakan kasih sayang seorang bapak...hingga sekarang,ada perasaan iri jika melihat teman-teman yang bisa bermanja-manja dengan bapak nya... Bapak...masih jelas dalam ingatan di rumah kita yang dulu setiap bulan purnama beliau selalu nebas di halaman rumah sehingga waktu bangun tidur pagi halaman rumah kita sudah bersih...dan sewaktu aku masih tidur bapak selalu menyisikan uang jajan utk ku beliau simpan di atas meja...waktu itu Rp 300 tidak lah banyak tapi bagi aku uang itu sangggaaaat banyak sekali.... Emak dulu juga biasa memberi kan uang jajan

Evaluasi Pendidikan Luar Sekolah

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Pendidikan luar sekolah adalah Pendidikan Luar Sekolah (PLS) adalah usaha sadar untuk mengembangkan kepribadian dan kemampuan di dalam dan di luar sekolah dan berlangsung seumur hidup . Dalam pendidikan ini akan terbagi menjadi pendidikan non formal dan pendidikan in formal. Berbeda dengan pendidikan formal yaitu mempunyai pengertian bahwa segala bentuk dari pendidikan ini diselenggarakan dengan sengaja, tertib, dan terarah serta dilakukan kegiatan persekolaha n atau atas nama sekolah tersebut. Sedangkan pendidikan non formal adalah aneka bentuk kegiatan pendidikan yang terorganisasi ataupun setengah terorganisasi yang berlangsung di luar sistem sekolah, yang ditujukan untuk melayani berbagai kebutuhan belajar dari berbagai kelompok penduduk dari berbagai kalangan. Pendidikan informal yaitu suatu kegiatan yang tidak terorganisasi secara ketat dan tanpa adanya program waktu dan juga tanpa evaluasi yang mempunyai tujuan tertentu. Pendid