Rasanya baru saja, saya yang mengenakan pakaian hitam putih, berkalung papan nama berwarna biru. Berjalan beriringan bersama kelompok, mengenal satu dan yang lainnya. Berorientasi di kampus baru. Di dunianya Mahasiswa.
Rasanya baru saja, saya memilih-milih rok bermotif bunga-bunga biru, dengan warna putihnya dan berenda. Mencari-cari pakaian yang cocok dipakai untuk kuliah.
Rasanya baru saja, meminta teman untuk mengetik Kartu Hasil Semester (KHS), dan Kartu Rencana Semester (KRS).
Rasanya baru saja, saya merasa ketakutan menghapal juz Amma di depan pak Salamun (alm).
Rasanya baru saja, saya merasa ketakutan tak bisa tanggap dengan mata kuliah yang aneh-aneh.
Rasanya baru saja, saya mengenal teman-teman kelas B.
Rasanya baru saja, saya semester I. Ketakutan dengan dosen mata kuliah Tafsir Tarbawi yang mengharuskan saya mengenal tafrsir-tafsir di ruang referensi paling atas di perpusatakaan. Hingga saya bisa tahu "oo ini kitab arab gundul" (bentuk dan rupa).
Rasanya baru saja saya ketakutan dengan omelannya dosen, Manajemen kelas, dan ADSUB.
Atau takut tak bisa ujian statistik I dan II, dimana yang satunya "seganya" minta ampun, dan yang II nya belajarnya cuma mangap di kelas. Rasanya barus saja, saya merenung dengan kening mengerut, dengan omelan carut marut gara-gara Evaluasi dapat D. Kemudian saya tersenyum, karena dosenya salah kasih nilai.
Rasanya baru saja, saya berdoa sepanjang shalat, "Ya Allah, bantu hamba di semester VI, pembelajaran". Ini, yang membuat saya syindrom ketakutan mikro teaching dan naik tingkat, hingga huruf di KHK B rata-rata.
Baru saja, saya selesai kelas pembelajaran. dimana ketika pembelajaran, saya di cap sebagai anak Pramuka oleh dosen penilai. Ya, berusaha untuk menyemangati siswa-siswa "gadungan" saya. Saya pun mengajak mereka untuk bertepuk -tepuk pramuka.
Akhirnya, saya berada di semester yang paling menegangkan. PPL.
Hem, semua itu tidak terasa ya?.
Banyak waktu yang di lewati dengan tidak terasa. Namun, dari waktu-waktu itu adakah waktu yang digunakan untuk hal yang bermakna. Tidak Sekedar menjadi mahasiswa yang menunggu Dosen, tugas, nilai, dan naik tingkat.
Semoga waktu terlewati, bisa digunakan untuk hal yang lebih baik.

Komentar