Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2014

Seminar di UPI

Alhamdulillah, akhirnya saya berhasil mempresentasikan makalah saya di UPI. Senangnya, sudah berada di kampus yang diinginkan dan bisa mendapatkan kesempatan itu. Saya menyampaikan tulisan berjudul Nama Orang Melayu Mempawag.

SMPPsPBIPART2: Travel Desy Tour

Pita merah terikat di tali penggantung ransel Aiger yang saya beli di tahun 2012 lalu. Pita itu menenteng tand telah dilaminating atas nama saya dengan huruf kapital berwarna hitam dengan font Times New Roman ukuran 14. Pengenal ini dibuat oleh Travel yang kami gunakan untuk Studi Mandiri, tertulis pula Paket Tour UPI Bandung. Tanda ini membuat membantu kami untuk  pengambilan barang di bagasi dan tentu saja tidak merepotkan untuk menyiapkan tanda pengenal rombongan. Travel Desy Tour adalah jasa yang dipilih untuk membawa kami ke Bandung. Setelah membandingkan harga dengan travel lain, Desy Tour lah yang menurut kami murah. Pak Edi yang sudah berpengalaman menggunakan jasa travel lah yang rekomen. Travel ini beralamat di Jl. Uray Bawadi No.09, jalan yang biasa orang Pontianak sebut "Jalan Jawe". Posisinya tepat di samping kiri Ayam Ulakan. Kami terbang menggunakan Lion Air Ekonomi. Tiket pergi-pulang kami stor Rp 1. 205.000. Lainnya saya tidak terlalu tahu berapa, pa

SMPPsPBIPART1:Alhamdulillah, Studi Mandiri

Alhamdulillah, akhirnya saya beserta teman-teman rombongan Studi Mandiri kampus, jadi juga berangkat ke UPI Bandung. Kami akan melakukan kunjungan di Sekolah Pascasarjana Pendidikan Bahasanya. Setelah beberapa tahap terlewati dari mendebarkan dalam porsi biasa, sedang, hingga super. Saya pribadi menyiapkan diri untuk momen ini sejak semester pertama karena menyiapkan kantong karena sebelumnya saya tidak tahu ada SKS Studi Mandiri. Maka sejak menyadari itu semua merajinkan diri untuk mengisi kantong "ajaib" saya. Dari berbagai sumber, akhirnya penuh juga. Awal Oktober lalu, kami telah siap dengan tim panitia Studi Mandiri ini. Saya dipilih sebagai panitia acara, rekan saya di tim ini adalah Pak Pidelis, setahu saya beliau adalah guru di Menjalin, Kabupaten Mempawah. Dikarenakan jarak yang jauh dan pertemuan kami yang tak selalu berirama,hanya kala kuliah saja, rapat panitia tak dapat dilaksanakan selalu dan selalu. Untung lah panitia intinya, Ketua Pak Ya' D

Selamat November, Selamat

  Akhir bulan Oktober di 2014 ini diakhiri dengan sangat menyenangkan. Di sore hari, sekitar jam 5 an, saya bertemu dengan para penulis Kalimantan Barauat. Mulanya saya berjanji dengan Bang Sofian atau Asma Dz penulis buku Pontianak Heritage. Abang yang saya kenal melalui tulisan esainya mengenai tempat warisan Pontianak di Harian Borneo Tribune itu mengajak Club Menulis untuk "memberi tahu pada dunia" Kalimantan Barat punya Karya Tulis, punya Penulis, punya Penerbitan.   Bang Asma mendapat kesempatan di Indonesia International Book Fair 2014 di Gelora Bung Karno, Jakarta. Dengan "keluarbiasaan" Bang Asma, dia bisa mendapatkan satu stand gratis untuk berada di ajang hebat tersebut. Bang Asma tak ingin hanya buku Literer Khatulistiwa yang ada di IIBF 2014, Bang Asma ingin semua buku karya Penulis Kalbar serta di sana. Maka dia pun menyampaikan info tersebut pada kami. Pada penulis yang menerbitkan buku di Literer Khatulistiwa miliknya, Bang Asma menyampaikan