Alhamdulillah, akhirnya saya beserta teman-teman rombongan Studi Mandiri kampus, jadi juga berangkat ke UPI Bandung. Kami akan melakukan kunjungan di Sekolah Pascasarjana Pendidikan Bahasanya. Setelah beberapa tahap terlewati dari mendebarkan dalam porsi biasa, sedang, hingga super. Saya pribadi menyiapkan diri untuk momen ini sejak semester pertama karena menyiapkan kantong karena sebelumnya saya tidak tahu ada SKS Studi Mandiri. Maka sejak menyadari itu semua merajinkan diri untuk mengisi kantong "ajaib" saya. Dari berbagai sumber, akhirnya penuh juga.
Awal Oktober lalu, kami telah siap dengan tim panitia Studi Mandiri ini. Saya dipilih sebagai panitia acara, rekan saya di tim ini adalah Pak Pidelis, setahu saya beliau adalah guru di Menjalin, Kabupaten Mempawah. Dikarenakan jarak yang jauh dan pertemuan kami yang tak selalu berirama,hanya kala kuliah saja, rapat panitia tak dapat dilaksanakan selalu dan selalu. Untung lah panitia intinya, Ketua Pak Ya' Dedy, Wakil Ketua Pak Edi, Sekretaris Kak Ai' dan Bendaharanya Bu Ana adalah orang Pontianak.Jadi dapat meluangkan waktu untuk berjumpa membahas rapat ini.
Minggu kedua terakhir di bulan Oktober lalu, kami di kelas terutama para panitia yang telah dibentuk memutuskan Studi Mandiri tidak dilaksanakan pada bulan Oktober. Kak Ai' yang dipercaya untuk menghubungi pihak UPI mendapat info bahwa Seminar yang ingin kami ikuti akan berlangsung pada tanggal 30. Mempertimbangkan kala itu waktu tersisa satu minggu lagi, dan beberapa teman banyak yang mendapatkan tugas yang tak dapat ditinggalkan di hari itu juga. Saya sendiri, di kampus sedang ada Ujian Seleksi Penerimaan CPNS, saya tak mungkin meninggalkan Bokap Kasubag Cs di hari pelaksanaan itu.
Kesepakatan pun diambil. Kami berangkat di bulan November, di hari itu pula Jum'at, 24 Oktober 2014 kami membuat surat dan mengirimnya kepada Direktur Pascasarjana dan Kepala Perpustakaan UPI Bandung, melalui JNE. Saya bertugas mengirimnya melalui pos darat, dan Bang Yoga admin PPs BI yang Kece mengirimnya melalui email.
Dan, proses pun berlanjut: JNE yang komunikatif memberi kabar bahwa pengiriman belum diterima karena UPI tak buka di malam hari. Besoknya, mendapat kiriman sms kembali, mengabarkan UPI libur di akhir pekan. Lalu, pada hari Senin baru lah lega, Surat untuk Direktur Pascasarjana UPI diterima oleh Suherman/Staff dan Surat untuk Kepala Perpustakaan adalah Nana.
Lega karena tugas saya selesai.
Tak sampai di situ rupanya, Pak Edi yang kebetulan akan berangkat ke Bandung di awal bulan November lalu membawa surat yang sama. Beliau langsung bertemu dengan Direktur Pascasarjana, tanggal 28 Oktober menjadi pilihan UPI untuk menerima kunjungan kami. Kesepakatan tersebut pun juga membuat lega karena kami dapat segera menyampaikan kepastian keberangkatan pada teman-teman.
Hari ini, kami pun berangkat. Bersama Desy Tour Travel di pukul 07.40, kami terbang bersama singa udara. Sampai di Bandara Seota sekitar pukul 08.20 dan menuju bandung 08.45 menggunakan Bus Pariwisata. Sesampainya di Bandung, kami disambut dengan mendung kemudian hujan yang memutihkan pandangan sekitar pukul 14.00.
Komentar