Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Desember, 2015

TERTIDUR TERTAWA

Biasanya saya sadar ketika saya tertawa sendiri, sedangkan saya tak bicara dengan siapapun. Hal itu pernah ditanyakan oleh seorang teman, ' Kau menertawakan, apa?". Saya tertawa karena baru saja ada hal lucu yang rasanya saya saksikan. Tetapi yang disaksikan itu tidak berada di ruang yang sama dengan saya. Hal itu terasa cepat, pengaruhnya juga. Namun, ketika saya sadar bahwa saya tertawa sendiri, itulah yang membuat saya sadar bahwa yang dikira nyata tidaklah nyata. Keadaan ini sering terjadi jika saya terlelap, memejamkan mata. Bukan maunya saya memikirkan hal yang bisa tertawa itu, tapi ya langsung saja. Refleks! Mungkin memang benar ada hubungannya dengan tidak fokus, kurang cairan. Baru saja, saat menulis ini, saya kurang fokus, sehingga saya berhenti sejenak berfikir tentang, barusan saya pikir apa, apa yang saya tulis. Kadang yang tidak mampu, dalam keadaan saya sadar dan saya tak tahu apa yang terjadi barusan, dan menyoba mensikronisasikan nyata dan tidak nyata, na

Alasan Memilih Lenovo A6000

Alasan Memilih Lenovo A6000. Akhirnya saya memilih Lenovo A6000 sebagai pengganti asus yang hilang Juli lalu. Lumayan lama memang, pasca kehilangan dan jatoh dari motor tersebut, hingga akhirnya baru beli lagi. Ya selain hemat untuk Emak, rasanya masih belum perlu saja. Karena saya sedang giat menyelesaikan tesis, saya membutuhkan ponsel pintar ini untuk dibawa turun lapangan. Bb yang saya gunakan, sudah ada dua tak berfungsi selama masa menunggu membeli hape baru. Bb itu adalah pemberian.  Lenovo A6000  Awalnya saya ingin lagi Zenfone5. Tapi, beberapa waktu lalu ada yang saya kurang srek, setelah menggunakannya. Walau saya tak menyanggkal, saya masih jatuh cinta padanya :D. Dengan Budget yang tak lebih dari 2 juta, pilihan saya akhirnya ada pada Lenovo ini. Saya memang tak mengerti dan dengan teknologi ini, yang saya tahu saya suka saja. Maka, awalnya saya tak berniat menggunakan LA6000 ini. Namun berdasarkan saran Bang Dewa, dengan uang segitu dan penggunaan yang mengutam

TEMAJUK, NEGERI PANTAI BERBATU ITU ADA DI PALOH

Temajuk, Surga di Ekor Borneo. Begitulah tulisan kaos yang sedang disiapkan oleh Peneliti dari IAIN Pontianak untuk kembali ke Temajuk. Kaos tersebut bergambar foto, hasil jepretan Fahmi Ichwan. Foto tersebut menunjukan keindahan batu-batu di pantai dengan air dan langit cerah membiru, serta gerombolan awan putih. Tempat ini dikenal pula dengan dunianya penyu. Maka, tidak heran Festival Pesisir 2015 lalu ada di Paloh. Bertajuk Festival Pesisir Paloh 2015 menunjukan bahwa Paloh dengan Temajuknya, menjadi tempat penting untuk kebaharian di Kalimantan Barat. Tak sekadar, sebagai tempat berkembangbiaknya Penyu, Temajuk yang memiliki tiga dusun ini, yakni Camar Bulan, Maludin, dan Sempadan ini juga menjadi tempat wisata yang indah. Saya menyebutnya Negeri Pantai Berbatu. Bagaimana tidak begitu, batu-batu besar dengan berbagai karakter itu terdampar di pantai-pantai di Temajuk. Hanya, tak semua Dusun memiliki pantai. Dusun Maludin, menjadi dusun yang paling banyak Pantainya. Setidaknya,

Vivo, Ponsel Pintar dengan Multitouch

Malam ini saya baru saja berkenalan dengan Smartphone baru. Namanya Vivo. Ponsel pintar ini memberikan kesan slim dan cantik ketika kali pertama melihatnya. Ketika saya mengenggamnya, kesan nyamannya langsung terasa. Mungkin hal tersebut karena bobotnya yang hanya 156 gram. Tak hanya itu, spesifikasi Vivo Y28 ini memiliki kehebatan lain yang bisa dibilang "indah dan kuat". Smartphone yang sedang promo di Pontianak ini ternyata tahan banting. Perkenalan kami agak mengejutkan, sebab perhatian saya diarahkan pada pukulan di belakangnya. "Tahan banting" begitu kata penjaga tokonya.  Kesan lain yang diberikan ialah, sentuhan huruf pada touchscreen-nya. Tanpa perlu menekan menu tertentu, Vivo Y28 ini dapat langsung merespon. Dalam keadaan layar masih gelap, bentuk saja huruf C maka Camera langsung tampil. Selain itu, jika ingin berselfie dengan kamera beresolusi 5 MP, tinggal lambaikan tangan, kamera otomatis fokus dan klik sendiri. Jadi tidak repot lagi menekank

CLUB MENULIS IAIN PONTIANAK: MENUTUP TAHUN 2015 DENGAN LAUNCHING BUKU

Pertemuan Selasa ini, (15/12/2015) kami di Club Menulis membahas tentang penerbitan buku selanjutnya. Pada perhitungan lalu, buku Club Menulis sudah mencapai 214 buku. Hanya, jika ditanya buku kesekian itu buku apa?, kami tidak dapat menjawab. Maka, untuk penerbitan berikutnya kami akan memberi nomor pada buku untuk mengetahui buku 215, misalnya adalah buku Melayu Kampung Raja, Sintang. Desember menjadi bulan terakhir, dan sebagai bulan yang menutup tahun Club Menulis ingin menjadikan tanggal akhir dari pergantian tahun itu menjadi moment penting. Sejak tahun 2014, Club Menulis memulainya dengan Launching Buku. Jika tak ada alang rintang, 31 Desember ini, launching akan digelar. Pada acara ini, Club Menulis ingin mengundang Forum Sastra Kalimantan Barat atau Forsas untuk membicarakan perbukuan di Kalimantan Barat. Selain Forsas, Club Menulis juga mengundang peneliti, pemerhati, dan komunitas kepenulisan lainnya di Pontianak.  Selain diisi dengan Dialog Perbukuan, akan ada

Ternyata Ada yang Bekomentar

Pantas saja, ada perasaan untuk membaca kembali postingan tentang Parit Banjar, di Desa Melati, Kecamatan Punggur, Kabupaten Kubu Raya. Ternyata ada yang bekomentar dan meminta saya untuk mengirim kontak. Maaf, kepada yang thebeautifulbutterflies saya baru membaca komentar ini. Padahal, komentar itu sejak September.