Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Februari, 2017

Dari “Bommm…” sampai Bedabol

(Cerita dari Kegiatan Peringatan Hari Bahasa Ibu Internasional) Diterbitkan: teraju.id  Dari “Bommm…” sampai Bedabol “Bommm…” Apa yang terpikirkan ketika membaca kata “Bommm…” atau mendengarnya? Bisa jadi yang tergambarkan adalah Bom peledak, atau mungkin kue yang berasal dari Ubi, kue Bom.  Namun, ketika kata tersebut didengar oleh sebagian orang Kebahan di Melawi , mereka akan menjawab “Bommm…”. Setidaknya, begitulah yang saya perkirakan. Sebab, di acara Gawai Bahasa Ibu yang diselenggarakan Indonesia Melestarikan Bahasa Ibu (ILBI), Ibu Sukarni mengenalkan kata tersebut. “Kalau kami, Kebahan ayo pulang itu, Bommm… pulang.” Sebagian dari peserta takjub mendengarnya, sebab seperti kata Nurhasanah, peserta dari Club Menulis IAIN Pontianak, “Biasanya kita mendengar Jom, nah sekarang kita gunakan Bom.” Dan, setelah kata tersebut mengudara di ruangan Sekretariat Majelis Adat Budaya Melayu waktu menuju senja terdengar bisik-bisik peserta sebagian besar adalah mahasiswa,