Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Mei, 2012

Menjadi Pemaham Keadaan

Benar, sesuatu yang diidamkan tidak juga terjadi seperti yang diidamkan. Sesuatu yang ditakutkan tidak juga terjadi seperti yang ditakutkan. Banyak cerita yang sudah terjadi waktu itu. Tidak terhitung untuk beberapa hari, tapi lebih. Seminggu pun lebih, tapi kurang dari dua minggu.  Pertemuan dengan orang baru selalu menjadi hal yang menyenangkan. Mempelajari bagaimana orang baru, dan bagaimana dia menerima keberadaan kita. Seperti beberapa kali orang-orang baru yang saya kenal, saya berusaha untuk memperlihatkan yang terbaik. Lebih pada tidak ingin mengecewakan. Sayang, saya tidak berhasil.    Masih saja, saya menjadi mahluk yang aneh, tidak tahu keadaan, dan bersikap baik. Masih saja memperlihatkan hal-hal buruk yang merusak keberadaan. Tidak pandai sadar, tidak pandai bersikap. Tidak pandai. Sangat. Saat ini pertemuan orang baru itu bukan sekedar untuk bertemu dengan pertemuan sehari atau dua hari. Dua bulan. Satu atap dengan banyak ruangan, dengan banyak tugas, denga

Cerita dari Sungai Terus

Sejak hari Minggu saya dan kawan-kawan Kuliah Kerja Lapangan (KKL) berada di Kabupaten Kubu Raya. Ada 27 Kelompok yang tersebar di beberapa desa. Saya sendiri kelompok 23 berada di desa Sungai Terus. Desa ke-17 dari 20 desa yang ada di kecamatan Kubu. Saya tiba pada hari Minggu, kira-kira pukul 14:00. Saat motor air yang membawa saya dan kawan-kawan berhenti di salah satu seteher atau tempat pemberhentian, beberapa orang berpakaian batik menyambut. Saya yakin mereka adalah aparat desa. Saat pembekalan, kami diberitahu bahwa kami menginap di balai desa, ada listrik, ada WC dan air tinggal mainkan saklar. Tiga ruangan kecil atau yang bisa disebut kamar sudah disiapkan untuk kami. Kasur, tikar, dan bantal sudah rapi ada di tempat tidur. Di kamar belakang tersusun piring dan gelas di atas meja, dan kompor beserta tabung gas 3 Kg. Setelah memasukkan barang-barang ke dalam kamar, Kepala Desa bernama Pak Kholili mengenalkan diri dan mengenalkan beberapa Kepala Seksi (Kasi) dan perwa

Menjadi Penulis Pertama

    Sudah hari ke tiga saya dan teman-teman kelompok 23 berada di Desa Sungai Terus, Kecamatan Kubu, Kabupaten Kubu Raya. Kuliah Kerja Lapangan (KKL) yang menjadi mata kuliah wajib di kampus membawa saya dan teman-teman berada di kabupaten yang dkenal dengan agrobisnisnya ini.  Hal pertama yang menarik untuk saya adalah mengenal beberapa teman yang mulanya tidak pernah bertegur sapa. Bahkan, baru mengenalnya setelah satu kelompok.  Mengenal orang baru menurut saya menjadi sesuatu yang menarik, apalagi orang ini akan bersama dan bekerjasama untuk melakukan banyak hal diwaktu yang cukup lama. Dalam waktu yang terhitung sangat singkat, kami teman sekelompok sudah dapat berkomunikasi dengan baik. Berbagai rencana untuk kegiatan dapat kami rancang bersama. Ketika Senin malam, saat listrik tidak hidup, kami menghabiskan waktu di depan meja panjang dan berbicara mengenai banyak hal. Salah satunya mengenai kepenulisan.  Ternyata beberapa teman ini mengaku bahwa mereka sangat

Budaya Lempar Tepung

Suatu pagi saat akan menjemput keponakan pergi sekolah, Rabu (25/04/2012) saya melihat ceceran tepung di jalan Gang Pak Abu. Melihat hal itu saya tidak perlu berpikir bahwa tepung itu adalah tepung belanjaan seseorang yang plastiknya bocor. Dari sebaran tepung yang tidak hanya berada di satu titik ini, menandakan bahwa ada acara selamat ulang tahun di situ. Kejadiannya mungkin kemarin siang, sebab saya melewati Gang ini pada pukul 06:30. Sudah ada tapak ban sepeda berwarna putih di halaman rumah salah seorang warga. Tampaknya acara selamat ulang tahun itu berlanjut hingga mengotori halaman rumah orang.  Budaya menabur atau melempar tepung sebagai ucapan selamat ulang tahun tampaknya masih menjadi andalan. Saya teringat dengan sepupu yang sewaktu SMP pernah mendapatkan kejutan ala tepung ini. Jikalau tidak salah pada tahun 2006. Waktu itu tidak hanya tepung yang melekat di kepalanya, ada telur ayam, pewarna baju berwana biru, dan kopi   yang menjadi satu melekat di