Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2017

Rekor Baru Peluncuran Buku “Literasi Kalbar” di Depan Pelaminan

Rekor Baru Peluncuran Buku “Literasi Kalbar” di Depan Pelaminan . teraju.id,  Mempawah – Sejarah dengan tinta emas tergores di Bumi khaTULIStiwa, Minggu, 10/9/17 kemarin. Tepat pukul 11.00 WIB, diluncurkan sebuah buku berjudul Cerita Tentang Farninda, seorang aktivis literasi di Kalbar yang ditulis oleh aktivis literasi di Club Menulis IAIN Pontianak. Peluncuran buku mengambil momentum paling bersejarah dalam tonggak kehidupan Farninda selain hari kelahirannya, yakni masa ketika dia dipersunting dalam sebuah rangkaian upacara akad nikah nan sakral. Hari yang istimewa itu sendiri ditandai dengan hujan deras mengguyur bagai tak hendak berhenti. Namun rombongan pengantin pria dari Kota Baru tak ada sakal buat berangkat ke Mempawah yang berjarak sekitar 80 km dari Kota Pontianak. Di tengah hari mulai cerah, Pay, pengantin pria diarak turun dari iring-iringan kendaraan. Kelompok tanjidor “Dendang Bersama” menyemarakkan suasana. Apalagi disambut dengan pukulan tar (hadrah) dari pi

Kalbar Membaca: Sedekahkan Buku Anda untuk Taman Baca

teraju.id , Pontianak – Banyak keseruan di Kalbar Book Fair 2017, dari Rabat Rp 5.000, Konser Buku, Bedah Buku karya penulis Lokal dan Nasional, Launching Buku, Permainan musik di selasar, hingga pameran Arsitektur dan Seni. Keseruan tersebut juga bertambah dengan adanya Lapak Baca dari Komunitas Kalbar Membaca. Komunitas yang biasanya melapak di Taman Digulis setiap Minggu sore tersebut juga meluangkan waktu membuka lapak. Banyak anak-anak berusia sekitar 6-12 tahun duduk di lesehan yang mereka sediakan. Posisi mereka yang berada di bagian lajur ke empat pada denah tengah rumah Radakng memang sangat apik. Pertama, tidak menganggu jalur pengunjung. Kedua, mereka pas sekali pada denyut keramaian. Selain membuka Lapak Baca, Kalbar Membaca juga menyediakan kotak khusus yang bertuliskan “Sedekahkan Buku Anda untuk Taman Baca”. Di ajang pesta buku ini, Kalbar Membaca mengajak berbagi untuk taman baca yang ada di daerah. Adit, koordinator Lapak Baca menjelaskan bahwa buku yang dis

Ekspresi Pengunjung Kalbar Book Fair 2017 di Stan Club Menulis

“Eh Sekadau, tempat kau ni, belilah”. Begitu respon seorang pengunjung pada temannya. Ia mengambil buku karya Suherman berjudul 3 Kisah di Ujung Sekadau. Sampul buku yang menunjukkan Suherman sedang kesusahan membawa motornya di jalan tanah merah itu, memang memberi kesan menarik. Motor hampir oleng. Ia harus mendorongnya, sebab jika berani, ia akan berkubang di tanah becek itu! Kanan, kiri kebun sawit. Tak terlihat rumah penduduk. “Ini Sekadau mana ni?”, teman yang orang Sekadau katanya tadi, membalas respon. “Tempatku tidak seperti ini”, lanjutnya. Seperti yang saya ketahui dari Suherman, tulisan tersebut adalah kisah perjalananya saat melakukan kegiatan survei KB dan Kependudukan untuk BKKBN. Tidak ada sinyal. Jalan menanjak, menurun. Juga di beberapa dusun non muslim. Berbulan Suherman di sana. “Tempatku masih ada sinyal”, si cewek bertutur syukur. Dilihat dari wajahnya, ia sangat senang sekali melihat judul Sekadau pada buku Suherman. Walau, ia tidak membeli b