Langsung ke konten utama

Kalbar Membaca: Sedekahkan Buku Anda untuk Taman Baca


teraju.id, Pontianak – Banyak keseruan di Kalbar Book Fair 2017, dari Rabat Rp 5.000, Konser Buku, Bedah Buku karya penulis Lokal dan Nasional, Launching Buku, Permainan musik di selasar, hingga pameran Arsitektur dan Seni. Keseruan tersebut juga bertambah dengan adanya Lapak Baca dari Komunitas Kalbar Membaca.
Komunitas yang biasanya melapak di Taman Digulis setiap Minggu sore tersebut juga meluangkan waktu membuka lapak. Banyak anak-anak berusia sekitar 6-12 tahun duduk di lesehan yang mereka sediakan. Posisi mereka yang berada di bagian lajur ke empat pada denah tengah rumah Radakng memang sangat apik. Pertama, tidak menganggu jalur pengunjung. Kedua, mereka pas sekali pada denyut keramaian.
Selain membuka Lapak Baca, Kalbar Membaca juga menyediakan kotak khusus yang bertuliskan “Sedekahkan Buku Anda untuk Taman Baca”. Di ajang pesta buku ini, Kalbar Membaca mengajak berbagi untuk taman baca yang ada di daerah.
Adit, koordinator Lapak Baca menjelaskan bahwa buku yang disedekahkan tersebut akan disebar ke beberapa Taman Baca yang sudah masuk daftar tunggu.
“Rencananya hasil sedekah ini akan kami kirim ke Mempawah. Kebetulan kami sedang menguatkan jaringan Taman Baca di sana karena tamannya baru buka. Pertama di Peniti, kedua di Jalan Bahagia, Mempawah,” ujarnya.
Adit menginformasikan bahwa hingga sore pukul 17.00, sudah ada 29 buku yang masuk di kotak sedekah.
“Kami sengaja menggunakan kata sedekah, jadi seikhlas pengunjung memberi buku untuk Kalbar Membaca,” harap Adit, sambil memegang buku berjudul Robohnya Surau Kami, karya AA. Navis.
“Semoga bukunya semakin bertambah, biar koleksi taman bacanya juga banyak,” tambah mahasiswa Politeknik Negeri Pontianak itu. (Farninda Aditya)

Sumber: Teraju.id

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Daftar Riwayat Hidup: Farninda Aditya

  DAFTAR RIWAYAT HIDUP DATA PRIBADI Nama Lengkap                            : Farninda Aditya NIP                                                                  : 199008242019032012 Jabatan                                                  : Penata Muda Tk.I, (III/b) Asisten Ahli Jabatan Tambahan                             : Sekretaris Prodi PIAUD FTIK IAIN Pontianak Dosen Pengampu                              : Mata Kuliah Bahasa Indonesia                                           Tempat/tanggal lahir                   : Mempawah, 24 Agustus 1990 Jenis kelamin                               : Perempuan Agama                                         : Islam Ruang                                                     : 210, Lantai II,  Gedung Prof. KH Saifuddin Zuhri GOOGLE SCHOOLAR             :   https://bit.ly/3lqX6US Silakan unduh dan sitasi pada       : MODERATION OF LANGUAGE IN A DIFFERENT FAMILY ENVIRONMENT (Language Moderation in The Multi-Ethnic Family Circumstances) | IC

Pertemuan 1: Magang 1

    Assalamualaikum, ww.   Halo kawan-kawan mahasiswa. Selamat telah sampai pada level ini. Selamat sudah masuk sampai perkuliahan Magang 1. Selamat juga berhasil menyelesaikan ritme perkuliahan melalui Daring selama ini. Kalian semua hebat.   Pada perkuliahan Magang1, saya Farninda Aditya dimanahkan untuk mengampu mata kuliah ini. Bagi yang sudah pernah bertemu dengan saya pada mata kuliah sebelumnya, Bahasa Indonesia terutama, tentu sudah paham bagaimana gaya pembelajaran saya.    Menulis adalah yang Utama. Disiplin adalah Aturan. Komunikasi adalah Penyelamat.  Sebelum membahas tentang Apa itu Mata Kuliah Magang?, perkenankan saya menjelaskan cara belajar kita.   Pertama,  Media . Media utama yang digunakan adalah WhatsAap, e-Leraning, Google Meet, Youtube, Instagram, dan Blog.   Media berkomunikasi adalah WhatsAap dan pembelajaran adalah e-Learning. Jadi, segala informasi akan saya sampaikan sebelumnya melalui jaringan ini, terkait media yang akan digunakan p

Bedences

Cuci Motor Bdences. Itulah nama tempat penyucian motor yang saya lihat di daerah Bakau Besar, Kabupaten Mempawah. Di sekitar tikungan, di dekat masjid. Tidak terlalu jauh setelah jembatan yang diperbaiki tahun lalu.   Baru kali ini melihat tempat cuci tersebut   setelah hampir tiga bulan tidak balik kampung. Saya menyimpulkan, tempat ini adalah baru. Namun, yang menarik dari perhatian saya bukan gambaran tempat penyucianya, bukan fasilitasnya, bukan orang yang sedang menyuci. Tapi, Bdences yang menjadi nama tempat pencucian ini.  Bdences mengingatkan saya dengan kata populer   yang digunakan remaja-remaja di Jalan Bawal. Bawal adalah nama gang yang ada di sekitar Pasar Sayur Mempawah.   Batasan-batasan jalan ini sempat saya tanyakan pada seorang teman yang tinggal di sana. Menurutnya Jalan Bawal I berada di samping Lapangan Tenis, Bawal II   berada di seberang Jalan menuju Pasar Sayur menyeberangi jalan menuju Tol Antibar. Bawal II berada   di belakang SD Negeri 1 Mempawah atau