Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Juli, 2016

Sewindu

Sudah Sewindu. Ya, jika dihitung lamanya memang sewindu. Banyak kisah yang sudah terjadi. Tentu, tak dapat disebut satu per satu. Takut. Sungkan. Sedih. Manja. Marah. Dendam. Haru. Bersyukur. Kejutan. Banyak rasa. Sangat banyak. Hingga akhirnya, setelah banyak pertimbangan, berkali keinginan, rasa menolak, jatuh-bangun.  Akhir itu tampak terlihat. Layar mulai berkembang, layaknya siap untu menelusuri samudra tantangan. Ini, bukan keinginan sejati, tapi, jika tak tahu rasa bisa saja berdiri. Setidaknya, jangan selalu menjadi parasit. Hujan, dan jadilah anggrek hujan. Cantik, putih, membahagiakan. Keberadaan bukan menjadi beban tapi kebahagiaan. Keberadaan bukan langsung berwujud, tak langsung jadi. Semua berproses.  Selama layar belum disentuh, maka jadilah anggrek hujan dahulu. ----- Obrolan senja tertutup hujan. Anggrek menjadi pertimbangan. Dibiarkan atau dibiarkan. 

Menelisik Prestasi Pontianak Kota Bersinar

Menelisik Prestasi Pontianak Kota Bersinar . Jika di Aceh memeroleh julukan Kota Serambi Mekah, Jombang   sebagai Kota Santri, dan Lampung sebagai Kota Tapis, Kota Pontianak juga memunyai julukan yakni Kota Bersinar. Bersinar tentu mengingatkan kita pada cahaya, terang, dan juga matahari apalagi Pontianak dikenal juga sebagai Kota Khatulistiwa. Namun, Pontianak tak sekadar sebagai kota bersinar hanya karena cahaya matahari lebih banyak di kota ini atau panas kulminasinya.  Pontianak Kota Bersinar Pontianak Kota Bersinar ialah harapan dan tujuan masyarakat agar Pontianak menjadi kota yang Bersih, Sehat, Indah, Nyaman, Aman, dan Ramah. Namun, tak sekadar sebagai Kota Bersinar   tetapi Pontianak telah bersinar dari berbagai prestasinya.  Yuk kita menelisiknya. Apabila kita mengingat sejarah, Pontianak sejak zaman Belanda memang telah bersinar. Dari sisi perekonomian, Pontianak memunyai pelabuhan yang besar, lintas luar negeri. Singapura dan Jepang adalah beberap