Alasan Memilih Lenovo A6000. Akhirnya saya memilih Lenovo A6000 sebagai pengganti asus yang hilang Juli lalu. Lumayan lama memang, pasca kehilangan dan jatoh dari motor tersebut, hingga akhirnya baru beli lagi. Ya selain hemat untuk Emak, rasanya masih belum perlu saja.
Karena saya sedang giat menyelesaikan tesis, saya membutuhkan ponsel pintar ini untuk dibawa turun lapangan. Bb yang saya gunakan, sudah ada dua tak berfungsi selama masa menunggu membeli hape baru. Bb itu adalah pemberian.
Lenovo A6000
Awalnya saya ingin lagi Zenfone5. Tapi, beberapa waktu lalu ada yang saya kurang srek, setelah menggunakannya. Walau saya tak menyanggkal, saya masih jatuh cinta padanya :D.
Dengan Budget yang tak lebih dari 2 juta, pilihan saya akhirnya ada pada Lenovo ini. Saya memang tak mengerti dan dengan teknologi ini, yang saya tahu saya suka saja. Maka, awalnya saya tak berniat menggunakan LA6000 ini. Namun berdasarkan saran Bang Dewa, dengan uang segitu dan penggunaan yang mengutamakan simpan foto dan video harusnya ponsel yang digunakan memiliki RAM 2 GB.
Saya setuju dengan pendapatnya. Sepengetahuan saya, Lenovo memang menjadi pilihan mereka yang hobi ngegame.
"Tapi kualitasnya di dalamnya tu....." kata Bang Dewa.
Dia menyarankan untuk LA7000 tapi, persiapan tak lebih dari 2 jeti, tak boleh lebih.
Saat ke Database, saya pun melirik LA6000 karena harganya cukup. Apalagi 7 dan 6 tak jauh lah. Pentingnya RAMnya juga. Kamera depan memang kurang oke, tapi dengan 8 mp di belakang bisa mendukung foto yang ditargetkan.
Semoga keberdaannya, bisa membuat tesis segera selesai. Saya tak mauk lagi memanjakan diri seperti ini, setelah menurutkan hati berlama-lama tak menegur penelitian itu. Ponsel ini menjadi pemantik semangat. Jadi jangan kecewakan saya, Nda.
Komentar