Langsung ke konten utama

Ke Klenteng Terapung

Hari minggu yang lalu, 17 Juli 2011. Saya bersama rekan-rekan dari balai bahasa pergi ke kelenteng terapung yang ada di Kakap, Kabupaten Kubu Raya. Tujuan kami kesana bukan untuk jalan-jalan atau mencari hiburan. Tapi kalau saya, ini bisa dibilang ajang “Nyelam minum air”. pokoke seruuu inyan am!

Yeaaah!. Tujuan utama kami kesana, ialah untuk mencari informasi mengenai Tionghoa di Kalimantan, untuk menggarap buku Tionghoa di Kalimanta Barat. Moga berhasil. Saya masih belum bisa menceritakan banyak, bagaimana perjalanan saya ke sana. Tapi kalian mesti tahu. Bahwa yang membuat hal ini seru bagi saya ialah saya bersama-sama orang yang seru. Saya kembali mengutip kata-kata di blognya fikri Rasyid. Bukan kegiatannya, tapi dengan siapanya. Ya, orang-orang hebat ini membuat perjalanan pencari an ini menjadi sangat seru.
Diantara mereka, saya lah yang imut (silakan muntah jika ingin), karena saya yang paling muda. Usia saya ini masih satu bulan lagi untuk mencapai 21 tahu. Sedangkan yang lainnya, rata-rata sudah bekeluarga. Ada, yang belum. Namanya mbak Santi, kulitnya putih. Dan rambutnya sedikit lebih panjang dari pundak, dalam pendangan saya rambutnya agak bergelombang. Saya paing suka matanya.
Untuk bisa ke kelenteng kami harus menggunakan motor air. karena hebatnya ini kelenteng ada di tengah lautan. Berdasarkan info yang sya dapat, ini kelenteng sewaktu dibangun memang benar-benar di laut. Bukan di daratan, yang karena ada abrasi. Sehingga si kelenteng teperangkap di lautan. Bukan, bukan seperti itu. sayangnya saya tidak mendapat informasi yang tepat kapan kelenteng dibangun. Ada yang bilang sudah mencapai ratusan tahun, ada yang bilang di dirikan pas tahun 70an. Moga kejelasannya saya dapatkan.

Oke.. kita lihat foto—foto nya.



kayaknya ini ibu, sedang menunggu motor air juga.





kalau yang ini, supir motor air kita.. hati-hati pak!





Ini namanya bang Dedy, peneliti dari balai bahasa.
yoo'i foto kita Bang


nanti lagi ya... mo makan siang dulu




Komentar

Postingan populer dari blog ini

Daftar Riwayat Hidup: Farninda Aditya

  DAFTAR RIWAYAT HIDUP DATA PRIBADI Nama Lengkap                            : Farninda Aditya NIP                                                                  : 199008242019032012 Jabatan                                                  : Penata Muda Tk.I, (III/b) Asisten Ahli Jabatan Tambahan                             : Sekretaris Prodi PIAUD FTIK IAIN Pontianak Dosen Pengampu                              : Mata Kuliah Bahasa Indonesia                                           Tempat/tanggal lahir                   : Mempawah, 24 Agustus 1990 Jenis kelamin                               : Perempuan Agama                                         : Islam Ruang                                                     : 210, Lantai II,  Gedung Prof. KH Saifuddin Zuhri GOOGLE SCHOOLAR             :   https://bit.ly/3lqX6US Silakan unduh dan sitasi pada       : MODERATION OF LANGUAGE IN A DIFFERENT FAMILY ENVIRONMENT (Language Moderation in The Multi-Ethnic Family Circumstances) | IC

Pertemuan 1: Magang 1

    Assalamualaikum, ww.   Halo kawan-kawan mahasiswa. Selamat telah sampai pada level ini. Selamat sudah masuk sampai perkuliahan Magang 1. Selamat juga berhasil menyelesaikan ritme perkuliahan melalui Daring selama ini. Kalian semua hebat.   Pada perkuliahan Magang1, saya Farninda Aditya dimanahkan untuk mengampu mata kuliah ini. Bagi yang sudah pernah bertemu dengan saya pada mata kuliah sebelumnya, Bahasa Indonesia terutama, tentu sudah paham bagaimana gaya pembelajaran saya.    Menulis adalah yang Utama. Disiplin adalah Aturan. Komunikasi adalah Penyelamat.  Sebelum membahas tentang Apa itu Mata Kuliah Magang?, perkenankan saya menjelaskan cara belajar kita.   Pertama,  Media . Media utama yang digunakan adalah WhatsAap, e-Leraning, Google Meet, Youtube, Instagram, dan Blog.   Media berkomunikasi adalah WhatsAap dan pembelajaran adalah e-Learning. Jadi, segala informasi akan saya sampaikan sebelumnya melalui jaringan ini, terkait media yang akan digunakan p

Bedences

Cuci Motor Bdences. Itulah nama tempat penyucian motor yang saya lihat di daerah Bakau Besar, Kabupaten Mempawah. Di sekitar tikungan, di dekat masjid. Tidak terlalu jauh setelah jembatan yang diperbaiki tahun lalu.   Baru kali ini melihat tempat cuci tersebut   setelah hampir tiga bulan tidak balik kampung. Saya menyimpulkan, tempat ini adalah baru. Namun, yang menarik dari perhatian saya bukan gambaran tempat penyucianya, bukan fasilitasnya, bukan orang yang sedang menyuci. Tapi, Bdences yang menjadi nama tempat pencucian ini.  Bdences mengingatkan saya dengan kata populer   yang digunakan remaja-remaja di Jalan Bawal. Bawal adalah nama gang yang ada di sekitar Pasar Sayur Mempawah.   Batasan-batasan jalan ini sempat saya tanyakan pada seorang teman yang tinggal di sana. Menurutnya Jalan Bawal I berada di samping Lapangan Tenis, Bawal II   berada di seberang Jalan menuju Pasar Sayur menyeberangi jalan menuju Tol Antibar. Bawal II berada   di belakang SD Negeri 1 Mempawah atau