Pernah tidak, ketawa-ketawa sendiri? Senyum-senyum sendiri. Pas ingat tentang sesuatu yang benar-benar membuat kita senang dan melakukan hal tersebut. Bisa saja, pas ngopi, makan, pergi ke sekolah, belajar yang semua itu tidak ada hubungannya dengan dimana kita sedang berada. Bisa saja saat menunggu lampu Hijau, seperti yang saya alami. Padahal apa yang membuat saya sampai begitu tidak ada hubungannya dengan lampu hijau, atau hal-hal yang ada disekitarnya . Ulah saya bisa membuat orang mengira saya kurang waras ini, membuat seorang anak kecil mengenakan seragam batik hijau dan rok hijaunya melihat saya berulang kali. Tapi, ia tidak hanya melihat wajah saya, tapi dia juga lihat wajah bapaknya. Saya tidak tahu, apakah dia mencoba menyama-nyamakan wajah saya yang tidak sama sekali mirip dengan bapaknya itu, atau dia mau memastikan bahwa senyum saya ini memang tidak ditujukan pada bapaknya. Tapi, keheranan si adik kecil itu menyadarkan saya, “Hello konsentrasi, ...