Saya tidak tahu, apa yang sedang
terjadi dengan beberapa teman PPl saya. Namun, saya sangat merasa bahagia yang
tidak bisa saya sebutkan, berapa jangakauannya. Saya benar-benar merasa bangga
mengenal mereka. Kebanggaan ini, tidak hanya sekedar karena keramahan, kebaikan
dan kerjasama mereka selama ini. Rasa senang dan bangga ini ditambah, karena
beberapa dari mereka sekarang sudah punya blog. Berlebihan memang
kedengarannya, tapi inilah yang saya rasakan.
Saya senang, bisa membantu mereka
saat mendaftarkan diri menjadi blogger. Rasanya ada virus positif yang sedang
menari-nari di atmosfernya markas kami.
Saya senang, karena mereka sepertinya berniat menjadi blogger, tidak
sekedar saja. Sekedar punya. Saya yakin, mereka akan banyak berbagi melalui
blog mereka.
Saya senang, karena teman-teman
saya ini adalah calon guru semua. Jadi, saya punya pikiran bahwa mereka juga
akan memanfaatkan blog mereka ini, untuk berbagi ilmu, pengalaman tentang jam
terbang mengajar mereka. Atau apalah yang berhubungan dengan pendidikan. Atau,
trik dan tips menjadi mahasiswa PPL yang sukses, terutama sukses memanajemen
kelas. Ya,, saat mendaftar tentunya kami
harus pandai-pandai membagi waktu, saat sedang menjalankan tugas kami sebagai
guru PPL. Jangan sampai keasyikkan
membuat blog, dan lupa jam masuk kelas.
Teman pertama yang saya bantu
mendaftar ialah Pak Jumanus, guru PPL Bahasa Indonesia. Saya sangat bersemangat
sekali saat mendengar teman saya satu ini, meminta saya untuk membantunya
membuat blog. Secara, dia adalah guru Bahasa Indonesia. Guru yang sangat
memiliki hubungan erat dengan dunia kepenulisan. Saya pun menjadi benar-benar
sangat yakin, kalau Pak Jumanus tidak akan membiarkan Entri blognya kosong.
Apalagi sebelumnya, dia juga pernah memberitahu saya bahwa dia suka membuat
puisi. O la la, saya sedang berkenalan dengan seorang puitis. Seorang penulis
puisi.
Jadi, tidak ada alasan saya yang berat-berat amat, mengapa saya
bersemangat sekali membantu pak Jumanus. Paling tidak jurnaljum.blogspot.com, bisa
menjadi wadah Pak Jumanus mengabadikan tulisannya.
Dan, ternyata dua hari
berturut-turut ada saja, teman yang mendaftarkan diri mereka menjadi
blogger.
Komentar