Biasanya saya sadar ketika saya tertawa sendiri, sedangkan saya tak bicara dengan siapapun. Hal itu pernah ditanyakan oleh seorang teman, ' Kau menertawakan, apa?". Saya tertawa karena baru saja ada hal lucu yang rasanya saya saksikan. Tetapi yang disaksikan itu tidak berada di ruang yang sama dengan saya. Hal itu terasa cepat, pengaruhnya juga. Namun, ketika saya sadar bahwa saya tertawa sendiri, itulah yang membuat saya sadar bahwa yang dikira nyata tidaklah nyata. Keadaan ini sering terjadi jika saya terlelap, memejamkan mata. Bukan maunya saya memikirkan hal yang bisa tertawa itu, tapi ya langsung saja. Refleks! Mungkin memang benar ada hubungannya dengan tidak fokus, kurang cairan. Baru saja, saat menulis ini, saya kurang fokus, sehingga saya berhenti sejenak berfikir tentang, barusan saya pikir apa, apa yang saya tulis. Kadang yang tidak mampu, dalam keadaan saya sadar dan saya tak tahu apa yang terjadi barusan, dan menyoba mensikronisasikan nyata dan tidak nyata, na...