Wesel, jujur saya tidak tahu perihal pengiriman uang melalui jasa Pos yang satu ini. Beberapa yang sudah, tentu mengirim paket, dan pernah juga membayar Tv, lupa saya nama paketnya. Saya awalnya menawarkan pengiriman melalui rekening sebab itu lah yang sering saya lakukan. Tetapi, saudara yang ada di Ngabang ini meminta saya untuk mengirim melalui Wesel. Saya agak, grogi saat mendengar kata itu, tak pernah bagaimana caranya. Setelah dua kali ditelpon, dan tidak diangkat karena saya di kantor dan satunya masih di kantor pribadi alias kamar, saya juga tak mendengar pembahasan pengiriman uang lagi. Dan, di sini lah saya sedang menunggu antrian nomor 0027 di pukul 08.15 an. Oooo... Parkiran di halaman kantor Pos sudah ramai. Saat saya masuk, ternyata memang sebanding dengan kendaraan yang diparkir. Seorang penjaga bertanya dengan saya, "Mau apa, Mbak?" Dengan tenang, tanpa menunjukan saya tidak pernah Wesel saya menyebut nama layanan tersebut. Penjaga memberi nomor urut, dan ...