Langsung ke konten utama

Aroma Pekarangan Rumah

Baru saja aku menyiramkan sedikit bagian air minumku, yang aku ambil dari Galon.

Tidak seperti di rumah, dari ceret bewarna jingga.

Oh ya, aku menyiramnya ke pot bunga yang kubeli ntah kapan itu. Jika kupaksa mengingat, aku lupa di mana aku menemukannya.

Eh, iya. Aku menyiramkannya di pot yang telah aku tanam bunga bawang. Aku menyebutnya seperti itu. Sebab, tanaman ini bagian akarnya terdapat bawang-bawangan.

Oh, bunga bawang yang tertanam di pekarangan rumah kita. Yang jika bunganya muncul bewarna merah muda. Dengan batangan lembut -berair.

Aku menyukainya jika ia berbunga. Perkarangan semakin bewarna.

Ya, aku menyiramkan air di situ. Di pot bunga yang tertanam bunga bawang yang jika berbunga bewarna merah muda. Lalu, setelah aku melanjutkan kisahku perantauan, di depan mesin tik modern ini. Jariku berhenti, hidungku mengendus.

Aroma, bau tanah.

Aroma yang semakin membuatku tahu, kenapa aku menguatkan diri membawa sekantong tanah dari pekarangan rumah dan tanamannya.

Aroma ini, akan mengingatkan aku di sana. Apatah lagi, ketika mengais rumput-rumput kecil di antara bunga bawang, untuk menjadi

kannya lebih terpusat.

Ah, aku merindu rumah.

Aroma tanah dari sana, dan pecahan-pecahan kepah kecil, tengkuyong, dan congkak di antaranya....

Aku merindukan rumah.

Bagaimana kabar Dahlia? Sudah mekarkah ia?

Semakin rindangkah, pepohonan bambu?

Lalu, anggrek hujan, masihkah ia mekar?

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Daftar Riwayat Hidup: Farninda Aditya

  DAFTAR RIWAYAT HIDUP DATA PRIBADI Nama Lengkap                            : Farninda Aditya NIP                                                                  : 199008242019032012 Jabatan                                                  : Penata Muda Tk.I, (III/b) Asisten Ahli Jabatan Tambahan                             : Sekretaris Prodi PIAUD FTIK IAIN Pontianak Dosen Pengampu                              : Mata Kuliah Bahasa Indonesia                                           Tempat/tanggal lahir                   : Mempawah, 24 Agustus 1990 Jenis kelamin                               : Perempuan Agama                                         : Islam Ruang                                                     : 210, Lantai II,  Gedung Prof. KH Saifuddin Zuhri GOOGLE SCHOOLAR             :   https://bit.ly/3lqX6US Silakan unduh dan sitasi pada       : MODERATION OF LANGUAGE IN A DIFFERENT FAMILY ENVIRONMENT (Language Moderation in The Multi-Ethnic Family Circumstances) | IC

Pertemuan 1: Magang 1

    Assalamualaikum, ww.   Halo kawan-kawan mahasiswa. Selamat telah sampai pada level ini. Selamat sudah masuk sampai perkuliahan Magang 1. Selamat juga berhasil menyelesaikan ritme perkuliahan melalui Daring selama ini. Kalian semua hebat.   Pada perkuliahan Magang1, saya Farninda Aditya dimanahkan untuk mengampu mata kuliah ini. Bagi yang sudah pernah bertemu dengan saya pada mata kuliah sebelumnya, Bahasa Indonesia terutama, tentu sudah paham bagaimana gaya pembelajaran saya.    Menulis adalah yang Utama. Disiplin adalah Aturan. Komunikasi adalah Penyelamat.  Sebelum membahas tentang Apa itu Mata Kuliah Magang?, perkenankan saya menjelaskan cara belajar kita.   Pertama,  Media . Media utama yang digunakan adalah WhatsAap, e-Leraning, Google Meet, Youtube, Instagram, dan Blog.   Media berkomunikasi adalah WhatsAap dan pembelajaran adalah e-Learning. Jadi, segala informasi akan saya sampaikan sebelumnya melalui jaringan ini, terkait media yang akan digunakan p

Bedences

Cuci Motor Bdences. Itulah nama tempat penyucian motor yang saya lihat di daerah Bakau Besar, Kabupaten Mempawah. Di sekitar tikungan, di dekat masjid. Tidak terlalu jauh setelah jembatan yang diperbaiki tahun lalu.   Baru kali ini melihat tempat cuci tersebut   setelah hampir tiga bulan tidak balik kampung. Saya menyimpulkan, tempat ini adalah baru. Namun, yang menarik dari perhatian saya bukan gambaran tempat penyucianya, bukan fasilitasnya, bukan orang yang sedang menyuci. Tapi, Bdences yang menjadi nama tempat pencucian ini.  Bdences mengingatkan saya dengan kata populer   yang digunakan remaja-remaja di Jalan Bawal. Bawal adalah nama gang yang ada di sekitar Pasar Sayur Mempawah.   Batasan-batasan jalan ini sempat saya tanyakan pada seorang teman yang tinggal di sana. Menurutnya Jalan Bawal I berada di samping Lapangan Tenis, Bawal II   berada di seberang Jalan menuju Pasar Sayur menyeberangi jalan menuju Tol Antibar. Bawal II berada   di belakang SD Negeri 1 Mempawah atau