Jangan ajari aku menilai hidup. Sudah puluhan tahun aku menilainya, dan ITU sebelum keberadaanmu.
Seperangkat pengalamanmu, memang beperangkat lebih dariku, bukan berarti banyakmu, mengurangi penilaianku.
Kita berbeda dalam pengalaman, lalu waktu mempertemukam, kemudian ikatan menyatukan. Sayang saja, aku harus mengatakan maaf, bahwa bagian-bagian itu masih mengekangku dengan alam pikirku.
Aku dengan caraku. Jika kau sulit, permudahlah. Tapi aku tak kan setuju dengan cara yang itu-itu saja.
Aku lebih setuju, kai ajari saja yang mau mengikuti caramu.
Sudah puluhan tahun, aku menilai hidup. Dan itu sebelum keberadaanmu.
Jika tak suka, ini kunci silakan putar sendiri.
Tak perlu permisi, tak apa.
Komentar