Halo, Anjani.
Ya, maaf ini siapa? Di hape nomornya tidak tersimpan
Ini, Riko.
Riko? Maaf, Riko yang mana ya :D asli lupa. Maaaaf
Riko, teman SMP. Riko yang pernah kamu tabrak saat kamu
lari-lari di koridor, lalu hidung aku bedarah. Masih lupa?
Wkwkwkkwwk BMX, jadi namamu Riko? Parah, jadi yang kamu
ingat dari aku cuma itu. Ya, iya aku minta maaf.
Namaku tuh, Riko. Hanya kamu yang panggil aku BMX, kamu yang
parah, Cuma ingat aku hanya BMX nya saja.
Hahaha, maaf. Maaf. Aku hanya dan selalu suka mengingat nama
orang yang aku buat sendiri. Bukan membuat sih, Cuma cara memudahkan untuk
ingat.
Iya, untuk kamu mudah. Masalahnya gegara kamu, teman
sekelasmu juga memanggil aku BMX.
Iya maaf. Jadi kamu mengirim sms ini, Cuma mau protes itu?
Nggak sih. Cuma merasa aku sudah siap untuk komunikasi sama
kamu.
Wah, pemanasan dan aba-abanya lama banget ya :D
Aku boleh ketemu sama kamu?
Kapan?
Kebetulan, aku lagi di Pontianak. aku ada pertemuan di sini,
tiga hari aku ngisi seminar empat harinya aku sengaja untuk liburan ke sini.
Kamis, jumat, sabtu minggu? Kamis dan jumat aku kerja,
pulang sore. Malam mungkin bisa, tapi selesai isya. Malam jumat sih, ndak apa
tuh?
Oke, malam jumat aku jemput kamu, di kota baru kan? Tempat pamanmu.
Gileeee, siapa yang ngasi tau. Hahahaha. Oke, nanti aku izin
sama orang rumah. Lihat keadaan juga, kalau oke, aku kabarin. Kalau nggak bisa,
malam sabtu kan bisa. Sabtu dan minggu aku ke mempawah.
Hahahah, kalau gitu sabtu minggu, kamu sama aku aja. Hello
aku ini teman SMP mu loh. Aku juga masih punya keluarga di sana.
Kita lihat nanti saja.
Sip, makasih. Aku lagi siap-siap juga mau lanjut nih.
Sip, sampai bertemu di komunikasi berikutnya, BMX hahahah.
Komentar