Supernova, saya sedang jatuh cinta. Cinta pada diri saya karena telah berjumpa dengan anda. Uh akhirnya, berhasil menghadapkan diri dengan film Supernova; Ksatria, Puteri, dan Bintang Jatuh. Sejak kali pertama tahu, novel Dee ini akan dialihwahanakan menjadi film, saya sumringah luar biasa. Ikrar saya, saya harus nonton. Harus! Supernova: Ksatria, Puteri, dan Bintang jatuh menjadi sangat penting untuk saya, sebab semasa membaca buku ini saat saya SMA. Masa kala pertama-tamanya, saya mengaku sedang jatuh cinta. Semua kata-kata puitis yang tertulis dalamnya saya lahap, menjadi sorotan pertama tak peduli Ruben dan Dhimas sedang mengungkap cinta. Parahnya, saya menulis kalimat-kalimat yang ditulis miring itu kembali di buku sekolah. Saya mengamati, kata-katanya indah, penuh makna. Paduan kata satu ke kata yang lain unik, menarik, berbeda dari yang pernah saya baca. Pada kata-kata yang ditulis miring itu, kata-kata yang sa...