Langsung ke konten utama

Baik-baik saja?

Saya fikir saya baik-baik saja setelah menemukan SK Club Menulis ada di tempat berkas penting yang saya buat di ruangan. Dan,. Saya semakin merasa sangat baik setelah saya melihat ada berkas lain yang sempat jadi fikiran saya, disimpan oleh seseorang. Rupanya bukan saya lupa, tetapi seseorang ini menyimpanya tanpa memberi kabar, atau saya lupa bahwa saya memberikan berkas itu pada dia?

Mengetahui hal tadi, saya cukup senang menyadari bahwa lupa saya bukan bagian dari “sakit”. Tidak teliti, teledor sebenarnya lebih tepat diberikan pada saya. Sebenarnya, barang-barang penting yang saya miliki sangat sering menghilang tanpa sedikit pun saya mengingat kronologinya. Kunci motor, dompet, dan ATM adalah kepentingan yang mudah saya hilangkan. 

Dulu saya pernah kehilangan dompet dan behari-hari lamanya saya biarkan saja karena saya tak ingat sedikit pun kemana saya simpan. Setelah saya mengkhususkan diri mencarinya, ternyata dompet ini saya simpan di kotak sepatu, tempat saya menyimpan barang-barang kecil lainya dan saya simpan di lemari. Memang, terakhir kali saya melihat dompet yang saya beli saat SMA itu ketika saya berkemas kamar. 

ATM. Gegara kehilangan ATM, saya akhirnya memutuskan untuk meminta Bank terkait untuk memblokirnya. Waktu itu uang di dalamnya adalah tabungan untuk persiapan membayar dua semester studi saya di pendidikan yang sekarang. Saya menemukan ATM itu ada di balik laci, lemari baju. Bagaimana cara ATM itu ada di situ? entah la, mungkin terlalu semangat menyimpan ATM itu di laci, hingga ATM mantul dari dalam dan terjatuh ke bawahnya.

Kunci motor. Saya sendiri juga bingung kenapa kunci yang baru saja saya pegang bisa hilang. Saya hanya sebentar meninggalkan kunci karena saya ingin mengambil barang di kamar saya yang kebetulan ada di lantai II. Tapi parahnya saya tak terlalu ingat dimana saya simpan kunci Si The Master. Biasanya saya menyimpanya di sisi tangga, dan lanjut naik ke atas. Saya sudah cukup puas mencarinya tapi nihil. Pilihan terakhir saya ke bengkel dan meminta satu di antara abang-abang bengkel di sana ke rumah untuk mengganti kunci. Setelah lama menggunakan kunci yang baru, saya menemukan kunci motor asli di ember kecil tempat menyimpan peralatan tukang di lemari. Saya rasa, paman yang salah simpan -,-.

Hari ini, tidur siang saya dibangunkan dengan mimpi sesaat mengenai kunci ruangan Club Menulis yang baru. Seperti sebelumnya, saya tak ingat sedikit pun kronologi tentang kunci itu. Kapan saya melihatnya? Minggu lalu, di unit tempat saya bekerja sekarang sedang ada kegiatan, biar tak repot turun naik tangga saya memilih untuk menggunakan ruangan untuk menyimpan kepentingan unit di ruangan. SEINGAT saya, hari terakhir menggunakan ruangan ialah hari Minggu, dan saya menyimpanya di meja tempat bekerja. Tempat biasa saya menyimpan kunci itu. Selain kunci ruangan Club, saya juga menyimpan kunci ruangan Dapur. Di tempat biasa itu pula saya meletakanya, di tempat ATK di samping komputer. Kunci dapur sudah saya berikan hari Senin itu. Saat mengambil kunci dapur, saya benar-benar tidak ingat apakah saya ada melihat kunci ruangan Club?
Yang saya ingat, hari Rabu saya bertemu Wak Sauk dan saya ingin mengambilkan kunci untuknya. Apa saya sempat mengambil kunci itu atau tidak saya lupa. SEINGAT saya, kami tak naik ke atas untuk melihat ruangan. 

Hingga saya menulis ini, saya benar-benar pusing memikirkan kunci itu. Ah, saya memang tak amanah. Saya jadi khawatir semakin banyak kepercayaan yang diberikan pada saya, semakin tak dapat saya menjaganya meskipun saya telah berusaha menjaganya. Jika sudah begini, apa saya masih percaya bahwa saya: baik-baik saja?

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Daftar Riwayat Hidup: Farninda Aditya

  DAFTAR RIWAYAT HIDUP DATA PRIBADI Nama Lengkap                            : Farninda Aditya NIP                                                                  : 199008242019032012 Jabatan                                                  : Penata Muda Tk.I, (III/b) Asisten Ahli Jabatan Tambahan                             : Sekretaris Prodi PIAUD FTIK IAIN Pontianak Dosen Pengampu                              : Mata Kuliah Bahasa Indonesia                                           Tempat/tanggal lahir                   : Mempawah, 24 Agustus 1990 Jenis kelamin                               : Perempuan Agama                                         : Islam Ruang                                                     : 210, Lantai II,  Gedung Prof. KH Saifuddin Zuhri GOOGLE SCHOOLAR             :   https://bit.ly/3lqX6US Silakan unduh dan sitasi pada       : MODERATION OF LANGUAGE IN A DIFFERENT FAMILY ENVIRONMENT (Language Moderation in The Multi-Ethnic Family Circumstances) | IC

Pertemuan 1: Magang 1

    Assalamualaikum, ww.   Halo kawan-kawan mahasiswa. Selamat telah sampai pada level ini. Selamat sudah masuk sampai perkuliahan Magang 1. Selamat juga berhasil menyelesaikan ritme perkuliahan melalui Daring selama ini. Kalian semua hebat.   Pada perkuliahan Magang1, saya Farninda Aditya dimanahkan untuk mengampu mata kuliah ini. Bagi yang sudah pernah bertemu dengan saya pada mata kuliah sebelumnya, Bahasa Indonesia terutama, tentu sudah paham bagaimana gaya pembelajaran saya.    Menulis adalah yang Utama. Disiplin adalah Aturan. Komunikasi adalah Penyelamat.  Sebelum membahas tentang Apa itu Mata Kuliah Magang?, perkenankan saya menjelaskan cara belajar kita.   Pertama,  Media . Media utama yang digunakan adalah WhatsAap, e-Leraning, Google Meet, Youtube, Instagram, dan Blog.   Media berkomunikasi adalah WhatsAap dan pembelajaran adalah e-Learning. Jadi, segala informasi akan saya sampaikan sebelumnya melalui jaringan ini, terkait media yang akan digunakan p

Bedences

Cuci Motor Bdences. Itulah nama tempat penyucian motor yang saya lihat di daerah Bakau Besar, Kabupaten Mempawah. Di sekitar tikungan, di dekat masjid. Tidak terlalu jauh setelah jembatan yang diperbaiki tahun lalu.   Baru kali ini melihat tempat cuci tersebut   setelah hampir tiga bulan tidak balik kampung. Saya menyimpulkan, tempat ini adalah baru. Namun, yang menarik dari perhatian saya bukan gambaran tempat penyucianya, bukan fasilitasnya, bukan orang yang sedang menyuci. Tapi, Bdences yang menjadi nama tempat pencucian ini.  Bdences mengingatkan saya dengan kata populer   yang digunakan remaja-remaja di Jalan Bawal. Bawal adalah nama gang yang ada di sekitar Pasar Sayur Mempawah.   Batasan-batasan jalan ini sempat saya tanyakan pada seorang teman yang tinggal di sana. Menurutnya Jalan Bawal I berada di samping Lapangan Tenis, Bawal II   berada di seberang Jalan menuju Pasar Sayur menyeberangi jalan menuju Tol Antibar. Bawal II berada   di belakang SD Negeri 1 Mempawah atau