Sebenarnya, saya saat memegang undangan pemilu Pilpers kemarin, tanggal 09 Juli 2014 saya masih bingung memilih siapa.
Beberapa kali ikut pemilu saya sudah menetapkan akan siapa yang saya pilih dengan berbagai alasan.
Kali ini, alasanya yang membingungkan adalah kenapa saya harus memilih?
Hati menolak memilih, tapi harus memilih.
Hingga saat pencoblosan saya berkata pada dua pasangan yang "akhirnya saya pilih": jangan kecewakan kami.
Lalu
-ya kita punya versi masing-masing dalam menilai-
Beberapa kali ikut pemilu saya sudah menetapkan akan siapa yang saya pilih dengan berbagai alasan.
Kali ini, alasanya yang membingungkan adalah kenapa saya harus memilih?
Hati menolak memilih, tapi harus memilih.
Hingga saat pencoblosan saya berkata pada dua pasangan yang "akhirnya saya pilih": jangan kecewakan kami.
Lalu
-ya kita punya versi masing-masing dalam menilai-
Komentar