Langsung ke konten utama

TEMAN CO WOK

Yeah, ini memang aneh. Saya selalu ada rasa sedih jika teman cowok saya punya pacar. Bukan karena saya naruh hati sama dia, cuma rada takut aja kalau teman cowok saya itu tidak bisa punya waktu banyak lagi bersama saya.

Parahnya sikap saya ini bisa-bisa membuat mereka mikir kalau saya memang sukak. -,- pernah saking mikir tidak punya waktu lagi sama teman 1 teman, saya jadi nangis. Dia bela-bela mendatangi saya dari nun jauh daerahnya untuk mengetahui penyebab kenapa saya nangis sewaktu saya tahu dia akan nikah. 

Saya cuma takut tidak bisa makan siang bersama-sama dan bepergian kemana-mana bersamanya.

Pernah juga, saya dibilang pacarnya teman 2 "Eh ada Si Cantik", saya rasa itu asli menyatakan "Oh ini ni cewek yang kecantikan" -,-

Padahal sebelum dia pacaran, kita memang sering jalan sama-sama, kok.


Ada juga tuh, saya ikutan kepo karena pacarnya teman saya 3 ini aneh sekali. Pacarnya modis, makeup an, dan rada sangar tampangnya. Menurut saya teman saya itu salah tipe atau ya, cuma terpaksa pacaran. Dan, teman saya pun bubar. (Sebenarnya ada masalah lain lebih hebat, bukan gegara saya kook) Dan, si mantan pacar sering memerhatikan saya jika berjumpa.

Kan, saya cuma menyampaikan pendapat, salah ya?


Teman 4 lebih aneh, dia malah harus membuat pilihan antara saya dan pacarnya. Saya pun lama tidak betegur sapa dengan teman 4.


Pacarnya terlalu manja, kekanakan. Lalu saya terus yang mengalah?


Sekarang  saya tetap berteman dengan teman-teman saya itu. Hanya porsinya sudah tidak sebebas dulu lagi. Dua sudah menikah. Satu Tunangan. Dan, satu putus, komunikasi lumayan oke tapi soal bertemu ria dan berkunjung ke rumah yah jari sampai tiga saja belum mencapai. 

Hari ini saya mendapat kabar bahwa teman 5 punya pacar juga, setelah 100 hari tak bertemu menurut saya dan 101 menurut dia. Lalu, saya merasa: Ah, tidak ada lagi masa makan bersama di sore hari. Berkomunikasi setiap hari. Tidak ada cerita-cerita berbagi yang menguras hari.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pertemuan 1: Magang 1

    Assalamualaikum, ww.   Halo kawan-kawan mahasiswa. Selamat telah sampai pada level ini. Selamat sudah masuk sampai perkuliahan Magang 1. Selamat juga berhasil menyelesaikan ritme perkuliahan melalui Daring selama ini. Kalian semua hebat.   Pada perkuliahan Magang1, saya Farninda Aditya dimanahkan untuk mengampu mata kuliah ini. Bagi yang sudah pernah bertemu dengan saya pada mata kuliah sebelumnya, Bahasa Indonesia terutama, tentu sudah paham bagaimana gaya pembelajaran saya.    Menulis adalah yang Utama. Disiplin adalah Aturan. Komunikasi adalah Penyelamat.  Sebelum membahas tentang Apa itu Mata Kuliah Magang?, perkenankan saya menjelaskan cara belajar kita.   Pertama,  Media . Media utama yang digunakan adalah WhatsAap, e-Leraning, Google Meet, Youtube, Instagram, dan Blog.   Media berkomunikasi adalah WhatsAap dan pembelajaran adalah e-Learning. Jadi, segala informasi akan saya sampaikan sebelumnya melalui ...

UTS Bahasa Indonesia Kelas PAI

1. Bagaimana pendapat Anda tentang Pendidikan Agama Islam 2. Berikan pendapat ahli tentang Pendidikan Agama Islami. Minimal 3 pendapat boleh menggunakan bantuan buku, internet, dan sebagainya. 3. Berikan dalil yang berkaitan dengan Pendidikan Agama Islam boleh hanya artinya saja dan berikan pendapat anda tentang dalil tersebut. 4. Bagaimana menurut anda kondisi  Pendidikan Agama Islam saat ini? 5. Bagaimana pendapat anda tentang Prodi Pendidikan Agama Islam sebagai lembaga pendidikan untuk masyarakat? 6. Apa harapan anda untuk Pendidikan Agama Islama Sat ini dan mendatang? 7. Tulis ulang jawaban anda, dari jawaban nomor 1 sampai 6 tanpa penomoran, silakan sesuaikan kata atau kalimat agar lebih. Beri judul sesuai dengan isi.  8. Jawaban nomor 1-6 tulis di Dokume  Word, kirim melalui Drive. Jawaban nomor 7 kirim melalui blog masing-masing dan tautan dikumpulkan pada grup WA. 

UTS Manajemen Dakwah

1. Bagaimana pendapat Anda tentang Manajemen Dakwah? 2. Berikan pendapat ahli tentang Manajemen Dakwah, Minimal 3 pendapat boleh menggunakan bantuan buku, internet, dan sebagainya. 3. Berikan dalil yang berkaitan dengan Manajemen Dakwah boleh hanya artinya saja dan berikan pendapat anda tentang dalil tersebut. 4. Bagaimana menurut anda kondisi Manajemen Dakwah saat ini? 5. Bagaimana pendapat anda tentang Prodi Manajemen Dakwah sebagai lembaga pendidikan untuk masyarakat? 6. Apa harapan anda untuk Manajemen Dakwah saat ini dan mendatang? 7. Tulis ulang jawaban anda, dari jawaban nomor 1 sampai 6 tanpa penomoran, silakan sesuaikan kata atau kalimat agar lebih. Beri judul sesuai dengan isi.  8. Jawaban nomor 1-6 tulis di Dokume  Word, kirim melalui Drive. Jawaban nomor 7 kirim melalui blog masing-masing dan tautan dikumpulkan pada grup WA.