Akhir-akhir ini saya merasa ada yang salah pada diri saya. Jika ini waktunya untuk pengakuan dosa, ah saya tidak sanggup menyebutkanya. Pastinya dari apa yang saya lakukan dan apa yang saya pikirkan, rasanya mengarah pada hal-hal yang membuat diri saya kecewa.
Ya, saya benar-benar sedang menilai diri. Evaluasi.
Saya merasa perlu merenung banyak. Namun, sedihnya lagi hanya ada pada merenungnya saja. Oh!
Entah saya tahu banyak sekali limpahan kepercayaan dan pekerjaan yang saya dapat. Tapi dari kepercayaan tersebut saya malah merasa ada waktu yang saya sia-siakan. Dari pekerjaan yang dilakukan ada ketidakmaksimalan.
Saya merasakan itu. Parah bukan?
Satu hal lainya, yang membuat saya risih, kekaguman saya pada beberapa orang membuat saya ingin melakukan apa yang dilakukan orang ini. Pada saat saya merasa saya tidak bisa, itu malah menjadi beban tersendiri.
Ini memberikan kejelasan bahwa saya tidak bisa mengontrol diri. Baru saja pada titik satu sudah merasa ada diribuan tantangan.
Pemikiran negatif ini lah yang membuat saya sulit bergerak, padahal saya tahu saya tidak boleh mengeluh. Tidak boleh berpikir negatif karena itu bisa merusak saraf. Seperti anjuran untuk tidak melanggar garis Larka saja. Sadar tapi tidak ditaati, tahu tapi tidak dilakukan.
Hup!
Mundur untuk meloncat lebih tinggi saja ah.
*siapin kasur :)
Ya, saya benar-benar sedang menilai diri. Evaluasi.
Saya merasa perlu merenung banyak. Namun, sedihnya lagi hanya ada pada merenungnya saja. Oh!
Entah saya tahu banyak sekali limpahan kepercayaan dan pekerjaan yang saya dapat. Tapi dari kepercayaan tersebut saya malah merasa ada waktu yang saya sia-siakan. Dari pekerjaan yang dilakukan ada ketidakmaksimalan.
Saya merasakan itu. Parah bukan?
Satu hal lainya, yang membuat saya risih, kekaguman saya pada beberapa orang membuat saya ingin melakukan apa yang dilakukan orang ini. Pada saat saya merasa saya tidak bisa, itu malah menjadi beban tersendiri.
Ini memberikan kejelasan bahwa saya tidak bisa mengontrol diri. Baru saja pada titik satu sudah merasa ada diribuan tantangan.
Pemikiran negatif ini lah yang membuat saya sulit bergerak, padahal saya tahu saya tidak boleh mengeluh. Tidak boleh berpikir negatif karena itu bisa merusak saraf. Seperti anjuran untuk tidak melanggar garis Larka saja. Sadar tapi tidak ditaati, tahu tapi tidak dilakukan.
Hup!
Mundur untuk meloncat lebih tinggi saja ah.
*siapin kasur :)
Komentar