Langsung ke konten utama

Bagaimana kelu berarti rindu?

Ya, aku sedang rindu. Dan itu membuat aku terkejut. Kelu tidak hanya membuat lidahku tidak bergerak. Tidak dapat menyatakan "tidak mungkin" sebab nyatanya aku benar-benar rindu.

Kelu ternyata tidak hanya membuat lidahku kaku. Mataku juga lama tak berkedip. Aku sedang mengenang dan ternyata lupa untuk berkedip. Mataku mengamati, mengamat kenangan-kenangan.

Kelu rupanya tak sampai di situ.
Kelu ternyata membuat perutku rusuh. Gemuruh membabi-buta di dalam sana. Tidak jelas. Ketika ingat namanya, wajahnya, senyumnya, tatapanya, bicaranya, kata-katanya. Perutku lalu terasa ada yang menyuluh. Aku tentu saja tidak mengerti, mengapa perutku berulah seperti itu. Ini perut bukan perasa yang disebut hati. Kelu mungkin ingin mengerjaiku.

Kelu tidak ingin singgah di hati. Ya, aku rasa kelu sudah tahu bahwa hatiku sedang dalam keadaan porak-poranda. Hatiku sedang melambung-lambung tidak karuan. Hatiku sedang senang tak kebayang. Namun, sayangnya hatiku sebentar saja, menangis, meraung-raung. Menyadari bahwa senang tak kebayangnya itu mesti disembunyikan.

Kelu tidak ingin singgah di hati. Kelu tahu bahwa sudah banyak rasa-rasa yang tidak jelas di sana. Kelu sedang berbaik hati pada hati. Dia tidak ingin menambah perih. Dia sudah tahu bahwa hati tak lama lagi mati. Mati karena dimatikan. Maka kelu tau dia tidak perlu ke sana, tidak terlalu menyenangkan, karena dia tahu dia tidak akan lama di sana. Hati segera mati.

Kelu menjalar pada area-area yang lain. Lidah, mata, dan perut. Kemudian dia menjalar ke akalku. Akalku kelu setelah hatiku kumatikan.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pertemuan 1: Magang 1

    Assalamualaikum, ww.   Halo kawan-kawan mahasiswa. Selamat telah sampai pada level ini. Selamat sudah masuk sampai perkuliahan Magang 1. Selamat juga berhasil menyelesaikan ritme perkuliahan melalui Daring selama ini. Kalian semua hebat.   Pada perkuliahan Magang1, saya Farninda Aditya dimanahkan untuk mengampu mata kuliah ini. Bagi yang sudah pernah bertemu dengan saya pada mata kuliah sebelumnya, Bahasa Indonesia terutama, tentu sudah paham bagaimana gaya pembelajaran saya.    Menulis adalah yang Utama. Disiplin adalah Aturan. Komunikasi adalah Penyelamat.  Sebelum membahas tentang Apa itu Mata Kuliah Magang?, perkenankan saya menjelaskan cara belajar kita.   Pertama,  Media . Media utama yang digunakan adalah WhatsAap, e-Leraning, Google Meet, Youtube, Instagram, dan Blog.   Media berkomunikasi adalah WhatsAap dan pembelajaran adalah e-Learning. Jadi, segala informasi akan saya sampaikan sebelumnya melalui ...

UTS Bahasa Indonesia Kelas PAI

1. Bagaimana pendapat Anda tentang Pendidikan Agama Islam 2. Berikan pendapat ahli tentang Pendidikan Agama Islami. Minimal 3 pendapat boleh menggunakan bantuan buku, internet, dan sebagainya. 3. Berikan dalil yang berkaitan dengan Pendidikan Agama Islam boleh hanya artinya saja dan berikan pendapat anda tentang dalil tersebut. 4. Bagaimana menurut anda kondisi  Pendidikan Agama Islam saat ini? 5. Bagaimana pendapat anda tentang Prodi Pendidikan Agama Islam sebagai lembaga pendidikan untuk masyarakat? 6. Apa harapan anda untuk Pendidikan Agama Islama Sat ini dan mendatang? 7. Tulis ulang jawaban anda, dari jawaban nomor 1 sampai 6 tanpa penomoran, silakan sesuaikan kata atau kalimat agar lebih. Beri judul sesuai dengan isi.  8. Jawaban nomor 1-6 tulis di Dokume  Word, kirim melalui Drive. Jawaban nomor 7 kirim melalui blog masing-masing dan tautan dikumpulkan pada grup WA. 

UTS Manajemen Dakwah

1. Bagaimana pendapat Anda tentang Manajemen Dakwah? 2. Berikan pendapat ahli tentang Manajemen Dakwah, Minimal 3 pendapat boleh menggunakan bantuan buku, internet, dan sebagainya. 3. Berikan dalil yang berkaitan dengan Manajemen Dakwah boleh hanya artinya saja dan berikan pendapat anda tentang dalil tersebut. 4. Bagaimana menurut anda kondisi Manajemen Dakwah saat ini? 5. Bagaimana pendapat anda tentang Prodi Manajemen Dakwah sebagai lembaga pendidikan untuk masyarakat? 6. Apa harapan anda untuk Manajemen Dakwah saat ini dan mendatang? 7. Tulis ulang jawaban anda, dari jawaban nomor 1 sampai 6 tanpa penomoran, silakan sesuaikan kata atau kalimat agar lebih. Beri judul sesuai dengan isi.  8. Jawaban nomor 1-6 tulis di Dokume  Word, kirim melalui Drive. Jawaban nomor 7 kirim melalui blog masing-masing dan tautan dikumpulkan pada grup WA.