Langsung ke konten utama

Kopi Susu



baroezyjourney.blogspot.com



"Kamu mau kopi?"
"Oh, ya, boleh"
"Baik, saya akan membuatkan untukmu"
"Hem, maaf Laksmi"
"Ya?"
"Hem, tidak apa-apa"
"Baiklah, mungkin sedikit lama. Saya akan menanak air di tungku lebih dulu"
"Ya, tidak apa-apa"

***
"Silakan"
"Terima kasih"
"Saya pikir kamu tidak terbiasa dengan kopi hitam, apalagi kopi yang yang hanya ditumbuk begini"
"Itu alasan kamu menyediakan sekaleng susu ini?"
"Iya, silakan"
"Saya rasa, saya belum bisa meminumnya. Panas sekali. Memegang gelas ini saja rasanya sukar"
"Apa kamu pernah meminum kopi bukan dari gelas atau cangkir?"
"Maksud kamu?"
"Apa kamu pernah?"
"Belum"
"Mau coba? saya pikir kamu akan suka, karena kamu bisa lebih menikmati aroma dari kopi susu ini"
"Ya, boleh"
"Saya biasanya begini, menuangkan sedikit kopi susu ini ke pinggan kecil, lalu meniup-niupnya. Saat meniupnya begini, aroma kopi dan susu memuat yang merasuk ke hidung menyampaikan kepada lidah, bahwa aroma kopi susu yang menerbak aromanya adalah minuman yang sedap. Llidah tak sabar untuk mencicipinya. Saya boleh taruhan, kamu merelakan lidahmu melepuh karena panas  daripada lama menunggu kopi susu ini dingin".
 "Kau benar Laksmi, aromanya sudah menyengat"
"Apa boleh saya meminumnya sekarang?"
"Tentu saja"
 "Srrrrrrbb"
"Kamu suka?"
"Sangat suka, Laksmi, benar katamu. Minum dengan piring begini membuat hidungku menari-nari, mereka bahagia dapat menerima aroma kopi dengan khas gongsengannya, benar-benar berbeda saat meminum kopi dengan cangkir"
"Sebenarnya, ini cara orang yang tidak sabaran, Arya"
"Maksudmu?"
"Iya, karena menunggu kopi ini dingin atau pantas untuk diminum cukup lama sekali"
"Ha..ha.. ha.. ada-ada saja, kamu Laksmi. Bagaimana orang bisa menunggu, aroma kopi susu itu sudah membuat lidah memberontak. Apalagi air panas dari tungkumu itu, benar-benar menguji kesabaran".
"Iya, Arya, bahkan karena tidak sabar, membuat berpikir pendek, meminumnya dengan keadaan panas benar, hingga lidah melepuh, pedih, atau membiarkan tangan menyentuh gelas yang rambatan panasnya tak lekang"
"Ya kopis susu yang nikmat itu memberi petanda, untuk mendapatkan sesuatu yang  memuaskan, tentu tidak hanya dengan cara yang instan".

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pertemuan 1: Magang 1

    Assalamualaikum, ww.   Halo kawan-kawan mahasiswa. Selamat telah sampai pada level ini. Selamat sudah masuk sampai perkuliahan Magang 1. Selamat juga berhasil menyelesaikan ritme perkuliahan melalui Daring selama ini. Kalian semua hebat.   Pada perkuliahan Magang1, saya Farninda Aditya dimanahkan untuk mengampu mata kuliah ini. Bagi yang sudah pernah bertemu dengan saya pada mata kuliah sebelumnya, Bahasa Indonesia terutama, tentu sudah paham bagaimana gaya pembelajaran saya.    Menulis adalah yang Utama. Disiplin adalah Aturan. Komunikasi adalah Penyelamat.  Sebelum membahas tentang Apa itu Mata Kuliah Magang?, perkenankan saya menjelaskan cara belajar kita.   Pertama,  Media . Media utama yang digunakan adalah WhatsAap, e-Leraning, Google Meet, Youtube, Instagram, dan Blog.   Media berkomunikasi adalah WhatsAap dan pembelajaran adalah e-Learning. Jadi, segala informasi akan saya sampaikan sebelumnya melalui ...

UTS Bahasa Indonesia Kelas PAI

1. Bagaimana pendapat Anda tentang Pendidikan Agama Islam 2. Berikan pendapat ahli tentang Pendidikan Agama Islami. Minimal 3 pendapat boleh menggunakan bantuan buku, internet, dan sebagainya. 3. Berikan dalil yang berkaitan dengan Pendidikan Agama Islam boleh hanya artinya saja dan berikan pendapat anda tentang dalil tersebut. 4. Bagaimana menurut anda kondisi  Pendidikan Agama Islam saat ini? 5. Bagaimana pendapat anda tentang Prodi Pendidikan Agama Islam sebagai lembaga pendidikan untuk masyarakat? 6. Apa harapan anda untuk Pendidikan Agama Islama Sat ini dan mendatang? 7. Tulis ulang jawaban anda, dari jawaban nomor 1 sampai 6 tanpa penomoran, silakan sesuaikan kata atau kalimat agar lebih. Beri judul sesuai dengan isi.  8. Jawaban nomor 1-6 tulis di Dokume  Word, kirim melalui Drive. Jawaban nomor 7 kirim melalui blog masing-masing dan tautan dikumpulkan pada grup WA. 

UTS Manajemen Dakwah

1. Bagaimana pendapat Anda tentang Manajemen Dakwah? 2. Berikan pendapat ahli tentang Manajemen Dakwah, Minimal 3 pendapat boleh menggunakan bantuan buku, internet, dan sebagainya. 3. Berikan dalil yang berkaitan dengan Manajemen Dakwah boleh hanya artinya saja dan berikan pendapat anda tentang dalil tersebut. 4. Bagaimana menurut anda kondisi Manajemen Dakwah saat ini? 5. Bagaimana pendapat anda tentang Prodi Manajemen Dakwah sebagai lembaga pendidikan untuk masyarakat? 6. Apa harapan anda untuk Manajemen Dakwah saat ini dan mendatang? 7. Tulis ulang jawaban anda, dari jawaban nomor 1 sampai 6 tanpa penomoran, silakan sesuaikan kata atau kalimat agar lebih. Beri judul sesuai dengan isi.  8. Jawaban nomor 1-6 tulis di Dokume  Word, kirim melalui Drive. Jawaban nomor 7 kirim melalui blog masing-masing dan tautan dikumpulkan pada grup WA.