Bahasa
Bloomfileld menyatakan bahasa lambang (bunyi) yang bersifat arbiter (Sewenang-wenang, mana suka, tidak tetap, tidak sama dengan kenyataannya)
Bahasa adalah alat komunikasi maka itu menjadi Sosiolinguistik. Tetapi bahasa adalah lambang bunyi maka itu menjadi bagian dari Linguistik.
Data dalam linguistik adalah data tutur verbal, satuan penggarapan terbesar berhenti pada kalimat.
Terdapat perbedaan keduanya.
Bahasa adalah sistem lambang berupa buntyi yang bersifat sewenang-wenang (Atbitrer) yang berurutan yang membentuk struktur tertentu. Bunyi itu melambangkan makna. Deretan bunyi yang melambangkan makna itu bergantung pada kesepakatan apada atau konvensi masyarakat pemakainya.
Sistem dalam bahasa di linguistik berkaitan pada fon, morfem, frasa, kalimat, dll.memiliki hubungan internal dalam bahasa.
Bahasa diselidiki secara ilmiah. Ilmu tentang bahasa disebut Linguistik.
Linguistik berbicara tentang struktur bahasa (struktur bunyi, struktur morfologi, struktur sintaksis) termasuk struktur wacana.
Linguistik memandang bahasa sebagai sistem tunggal yang berdiri sendiri terlepas dari kaitanya dengan struktur masyarakat.
Sosiolinguistik:
Melihat bahasa sebagai suatu sistem tetapi berkaitan dnegan struktur masayarkat, ciri-ciri penutur, nilai sosiobudaya yang dioatuhi penutur.
sistem dalam Sosiolinguistik terdiri dari struktur ciri-ciri epenutur, nilai sosiobudaya, dll.
Di dalam sosio berhubungan dengan ekstren yang berhubungan tidak hanya dalam bahasa tetapi siapa pengguna bahasa, bagaimana bahasa digunakan, etnik, usia, jenis kelaminm, pendidikan, status sosial.
Setiap bahasa mempunyai sejumlah variasi. Tutur seseorang bervariasi tergantung pada (siapa lawan bicara, dimana, bilamana, menggunakan media apa, suasana)
Ilmu bahasa yang berkaitan atau membicarakan kebahasan dari dimensi kemasyarakatn. masuatakat menentukan makna, bukan sturktur fon ataupun sintaksisnya.
data SL adalah data verbal plus nonverbal (paralinguistik) dan nonlinguistik (sosial budaya) pendekatan SL tidang ekadisplin/tunggal melainkan aneka disiplin (Multidisipliner) melputi sosiologi, antrpologi, pskilogi sosial
#namanya juga catatan kuliah, jadi tidak teratur :P
#akan diperbaiki
dialek itu ada yang memberiakan batasan tapi batasan umumnya dalah bahasa yang digunakan oleh masyarakat tertentu mengenalinya pda saling kemengertian atau salingpemahaman. misalnya
Saat kuliah pak Edi bertanya apa faktor dominan adanya perbedaan bahasa itu.
Pak Chris menjawab itu bisa kembali pada Filologi untuk mengetahui sejarah bahasa tersebut. Pada penjelasan itu, saya jadi teringat dengan kata-kata baru yang seperti Alay, Lebay, dan kata-kata lain.
ya jadi kalau bahasa bahasa baru ini ditulis dan tetap digunakan misalnya makan suatu saat nanti orang-orang akan mencari tulisan berkaitan dengan bahasa tadi.
perrcampuran bahasa yang tidak hanya satu atau dua bahasa menimbulkan bahasa baru yang disebut kreol? Pijin?
yang digunakan oleh satu kelompok bahasa semial swaktu bertani dan berburu disebut kreol
Bloomfileld menyatakan bahasa lambang (bunyi) yang bersifat arbiter (Sewenang-wenang, mana suka, tidak tetap, tidak sama dengan kenyataannya)
Bahasa adalah alat komunikasi maka itu menjadi Sosiolinguistik. Tetapi bahasa adalah lambang bunyi maka itu menjadi bagian dari Linguistik.
Data dalam linguistik adalah data tutur verbal, satuan penggarapan terbesar berhenti pada kalimat.
Terdapat perbedaan keduanya.
Bahasa adalah sistem lambang berupa buntyi yang bersifat sewenang-wenang (Atbitrer) yang berurutan yang membentuk struktur tertentu. Bunyi itu melambangkan makna. Deretan bunyi yang melambangkan makna itu bergantung pada kesepakatan apada atau konvensi masyarakat pemakainya.
Sistem dalam bahasa di linguistik berkaitan pada fon, morfem, frasa, kalimat, dll.memiliki hubungan internal dalam bahasa.
Bahasa diselidiki secara ilmiah. Ilmu tentang bahasa disebut Linguistik.
Linguistik berbicara tentang struktur bahasa (struktur bunyi, struktur morfologi, struktur sintaksis) termasuk struktur wacana.
Linguistik memandang bahasa sebagai sistem tunggal yang berdiri sendiri terlepas dari kaitanya dengan struktur masyarakat.
Sosiolinguistik:
Melihat bahasa sebagai suatu sistem tetapi berkaitan dnegan struktur masayarkat, ciri-ciri penutur, nilai sosiobudaya yang dioatuhi penutur.
sistem dalam Sosiolinguistik terdiri dari struktur ciri-ciri epenutur, nilai sosiobudaya, dll.
Di dalam sosio berhubungan dengan ekstren yang berhubungan tidak hanya dalam bahasa tetapi siapa pengguna bahasa, bagaimana bahasa digunakan, etnik, usia, jenis kelaminm, pendidikan, status sosial.
Setiap bahasa mempunyai sejumlah variasi. Tutur seseorang bervariasi tergantung pada (siapa lawan bicara, dimana, bilamana, menggunakan media apa, suasana)
Ilmu bahasa yang berkaitan atau membicarakan kebahasan dari dimensi kemasyarakatn. masuatakat menentukan makna, bukan sturktur fon ataupun sintaksisnya.
data SL adalah data verbal plus nonverbal (paralinguistik) dan nonlinguistik (sosial budaya) pendekatan SL tidang ekadisplin/tunggal melainkan aneka disiplin (Multidisipliner) melputi sosiologi, antrpologi, pskilogi sosial
#namanya juga catatan kuliah, jadi tidak teratur :P
#akan diperbaiki
dialek itu ada yang memberiakan batasan tapi batasan umumnya dalah bahasa yang digunakan oleh masyarakat tertentu mengenalinya pda saling kemengertian atau salingpemahaman. misalnya
Saat kuliah pak Edi bertanya apa faktor dominan adanya perbedaan bahasa itu.
Pak Chris menjawab itu bisa kembali pada Filologi untuk mengetahui sejarah bahasa tersebut. Pada penjelasan itu, saya jadi teringat dengan kata-kata baru yang seperti Alay, Lebay, dan kata-kata lain.
ya jadi kalau bahasa bahasa baru ini ditulis dan tetap digunakan misalnya makan suatu saat nanti orang-orang akan mencari tulisan berkaitan dengan bahasa tadi.
perrcampuran bahasa yang tidak hanya satu atau dua bahasa menimbulkan bahasa baru yang disebut kreol? Pijin?
yang digunakan oleh satu kelompok bahasa semial swaktu bertani dan berburu disebut kreol
Komentar