Langsung ke konten utama

Apa Alasanmu Menghilang?

Suhu yang entah bagaimana waktu itu
yang kuingat hanya panas. Tak tahan. Malas.
Segera ingin pulang. Segera masuk rumah. Mencari apa yang bisa melawan, panas.

Jangan tanya bagaimana rasa tak nyaman kaki di dalam
Hangatnya bukan main, maksudnya itu tak hangat lagi. Keterlaluan.
Jemari di sana, dari jempol hingga kelingking bergerak liar. Ingin segera keluar. Gerah.

Lalu kita sampai. Mengangkat telapak yang menghangat keterlaluan.
Kemudian mengayuh pada udara, merasakan sensai angin dari haluan.
Jemari menari. Ingin terus kembali merasa. Tenang.

Namun, itulah yang terjadi. Jemari terlalu senang, senang keterlaluan.
Dari jempol hingga kelingking, kiri-kanan. Menarik minat telapak dan tulang-tulang untuk masuk segera.
dan melupakan, dan segera mengingat.

Beberapa langkah. Tulang kaki yang bergerak berhenti.
Memori dari sana teringat padanya.
"Tak apa-apakah dia di sana?"
Kemudian mata menoleh pada dia.

Melihat dengan tanya
kemudian melihat kesedihan dan kekhawatiran dari sana.
Sayang, aliran pemikiran berpikir lain. Pikiranya keterlauan.

"Sepertinya tak apa-apa, jarang begini"
Masih menatap.
Yang ditatap sedih.

Yang penatap lain juga sedih. Apa alasannya, tak beralasan.
Tulang kembali masuk ke dalam rumah.


Lalu lupa dengan apa yang terjadi, yang ditatap menghilang.
Entah kemana? Apa penyebabnya?


Bukankah dia sepatu yang memerlukan kaki untuk membawanya berjalan. Menapak?

Lalu bagaimana bisa dia menghilang, sendiri?



Waktu di Kalimantan Timur



-bingung, sepatu yang masih belum ditemukan-


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pertemuan 1: Magang 1

    Assalamualaikum, ww.   Halo kawan-kawan mahasiswa. Selamat telah sampai pada level ini. Selamat sudah masuk sampai perkuliahan Magang 1. Selamat juga berhasil menyelesaikan ritme perkuliahan melalui Daring selama ini. Kalian semua hebat.   Pada perkuliahan Magang1, saya Farninda Aditya dimanahkan untuk mengampu mata kuliah ini. Bagi yang sudah pernah bertemu dengan saya pada mata kuliah sebelumnya, Bahasa Indonesia terutama, tentu sudah paham bagaimana gaya pembelajaran saya.    Menulis adalah yang Utama. Disiplin adalah Aturan. Komunikasi adalah Penyelamat.  Sebelum membahas tentang Apa itu Mata Kuliah Magang?, perkenankan saya menjelaskan cara belajar kita.   Pertama,  Media . Media utama yang digunakan adalah WhatsAap, e-Leraning, Google Meet, Youtube, Instagram, dan Blog.   Media berkomunikasi adalah WhatsAap dan pembelajaran adalah e-Learning. Jadi, segala informasi akan saya sampaikan sebelumnya melalui ...

UTS Bahasa Indonesia Kelas PAI

1. Bagaimana pendapat Anda tentang Pendidikan Agama Islam 2. Berikan pendapat ahli tentang Pendidikan Agama Islami. Minimal 3 pendapat boleh menggunakan bantuan buku, internet, dan sebagainya. 3. Berikan dalil yang berkaitan dengan Pendidikan Agama Islam boleh hanya artinya saja dan berikan pendapat anda tentang dalil tersebut. 4. Bagaimana menurut anda kondisi  Pendidikan Agama Islam saat ini? 5. Bagaimana pendapat anda tentang Prodi Pendidikan Agama Islam sebagai lembaga pendidikan untuk masyarakat? 6. Apa harapan anda untuk Pendidikan Agama Islama Sat ini dan mendatang? 7. Tulis ulang jawaban anda, dari jawaban nomor 1 sampai 6 tanpa penomoran, silakan sesuaikan kata atau kalimat agar lebih. Beri judul sesuai dengan isi.  8. Jawaban nomor 1-6 tulis di Dokume  Word, kirim melalui Drive. Jawaban nomor 7 kirim melalui blog masing-masing dan tautan dikumpulkan pada grup WA. 

UTS Manajemen Dakwah

1. Bagaimana pendapat Anda tentang Manajemen Dakwah? 2. Berikan pendapat ahli tentang Manajemen Dakwah, Minimal 3 pendapat boleh menggunakan bantuan buku, internet, dan sebagainya. 3. Berikan dalil yang berkaitan dengan Manajemen Dakwah boleh hanya artinya saja dan berikan pendapat anda tentang dalil tersebut. 4. Bagaimana menurut anda kondisi Manajemen Dakwah saat ini? 5. Bagaimana pendapat anda tentang Prodi Manajemen Dakwah sebagai lembaga pendidikan untuk masyarakat? 6. Apa harapan anda untuk Manajemen Dakwah saat ini dan mendatang? 7. Tulis ulang jawaban anda, dari jawaban nomor 1 sampai 6 tanpa penomoran, silakan sesuaikan kata atau kalimat agar lebih. Beri judul sesuai dengan isi.  8. Jawaban nomor 1-6 tulis di Dokume  Word, kirim melalui Drive. Jawaban nomor 7 kirim melalui blog masing-masing dan tautan dikumpulkan pada grup WA.