Keinginan ini sudah lama. Ntah sejak kapan. Lupa,
benar-benar tidak ingat. Tapi, untuk
mewujudkannya butuh proses yang cukup panjang. Menyesuaikan keadaan.
Akhirnya bulan Maret ini saya berhasil mewujudkan keinginan
itu. Walapun tabungan sedikit terkuras. Tidak apa-apalah, ini memang sudah saya
inginkan sejak lama dan sengaja saya menyisihkan uang untuk membelinya.
Minggu, 10 Maret 2013. Masa ini lah, saya mendapatkannya.
Seketika melihatnya saya suka. Harganya apalagi J.
Hem, Harga inilah yang membuat proses kehadirannya menjadi sangaaaaat lama.
Cocok, getaran jatuh cinta di hati saya langsung aktif kali pertama
memandangya. Harganya membuat rasa semakin yakin. Chemistry sudah.
Posturnya tidak sangka-sangka. Sempurna untuk saya!
Survey. Banyak
tokoh yang saya datangkan. Waktu itu, teman saya bernama Mahmuda, atau sangat
akrab saya panggil Mamod, tiba-tiba sms. Menanyakan barang yang saya inginkan
juga. Tapi dia lebih mewah. Saya katakana padanya, sama-sama saja belinya,
mungkin harganya bisa lebih murah.
Eng I Eng, di jam
siang sekitar jam 11 atau 12 di kami menyusuri toko-toko furniture. Niat yang mulanya
survey dan menemani Si Mamod ternyata
membuat saya langsung memesan dirinya.
Sebanyak-banyaknya toko yang kami datangi. Toko inilah yang
paling mengherankan harganya, murah. Saya lupa, apa namanya. Tapi berada di
depan pasar Dahlia, di samping gang. Salah satu toko yang saya singgahi, ada
yang Rp 350.000-400.000 bahkan ada yang Rp 600.000. Tapi di toko ini, dia yang
saya tanya bentuknya lebih keren dari mereka yang mahal itu. Tingkatnya ada 6 lebarnya setengah meter dengan tinggi
2,5 meter. Warnanya cokelat gulah merah, pekat. Warna yang berkesan mewah untuk saya. Harganya, Rp 260.000, sesuai budget J.
Itulah mengapa saya sangat merasa beruntung bertemu dia. Anggaran saya sesuai
dan bentuknya yang rupawan benar-benar membuat saya jingkrak-jingkrak.
Tawaran menjadi Rp 240.000. Tentu bukan saya yang membawa
dirinya pulang, urusan hantar-menghantar sudah ada dalam manajemen pelayanan
pembelian mereka :P.
Sekarang, di kamar saya dirinya terpajang dengan sangkat
kokoh. Membuat anak-anak saya bisa berdiri dengan lebih rapid an mendapatkan
ruang yang pas.
Dia, lemari buku saya :*
Komentar