Aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Kelas B itu memang paling oke. Rabu, 6 Maret, kemaren saya ujian skripsi. Dan kelulusan saya dengan konverensi A itu dikarenakan oleh orang-orang oke ini.
Sejak otak mulai mendapatkan ilmu mengenai mata kuliah, mereka lah orang-orang yang selalu menjadikan kelas sebagai kelas yang menyenangkan. Kompak, tak pernah ada dendam membara, tidak ada tinju-tinjuan. Tidak!
Kami selalu bersama menyelesaikan masalah. Termasuk saling memberi semangat saat menghadapi tugas akhir. Ah, kami romantis!
Dan, Rabu pagi itu. Mereka merelakan waktunya untuk masuk ke ruangan yang berstattus sebagai ruang rapat Puket I. Mereka rela-relanya lesehan, hanya untuk memberi saya semangat dalam menghadapi ujian. Mereka menghilangkan rasa tak nyaman duduk di kursi panas.
"Tenang, tenag bisa bah", itu adalah kata yang pali sering saya dengar dari mereka.
Kursi yang mulanya cuma ada empat, mereka pindahkan dari tempat sebnarnya. Biar beberapa yang lain bisa muat. Hasilnya lebih dari 10 orang duduk di lantai keramik berwarna putih itu. Memberi energi pada saya menghadapi berbagai tanya, pandangan, dari para dosen yang jumlah ada 6 dihadapan saya.
Energi dari mereka sangat saya rasakan.
:*
Saya cinta mereka.
Hem, saya sedang berada di teras perpus, melihat beberapa mahasiswa kelas pagi mulai datang. Hari ini saya mendapat kesempatan untuk masuk di kelas mereka. Yey yey dapat pengalaman mengajar mahasiswa lagi :)
Saya akan berbagi pengalaman dan ilmu yang saya dapat pada mereka. Ilmu mengenai Karya Ilmiah.
Ciye ciye :)
Kelas B itu memang paling oke. Rabu, 6 Maret, kemaren saya ujian skripsi. Dan kelulusan saya dengan konverensi A itu dikarenakan oleh orang-orang oke ini.
Sejak otak mulai mendapatkan ilmu mengenai mata kuliah, mereka lah orang-orang yang selalu menjadikan kelas sebagai kelas yang menyenangkan. Kompak, tak pernah ada dendam membara, tidak ada tinju-tinjuan. Tidak!
Kami selalu bersama menyelesaikan masalah. Termasuk saling memberi semangat saat menghadapi tugas akhir. Ah, kami romantis!
Dan, Rabu pagi itu. Mereka merelakan waktunya untuk masuk ke ruangan yang berstattus sebagai ruang rapat Puket I. Mereka rela-relanya lesehan, hanya untuk memberi saya semangat dalam menghadapi ujian. Mereka menghilangkan rasa tak nyaman duduk di kursi panas.
"Tenang, tenag bisa bah", itu adalah kata yang pali sering saya dengar dari mereka.
Kursi yang mulanya cuma ada empat, mereka pindahkan dari tempat sebnarnya. Biar beberapa yang lain bisa muat. Hasilnya lebih dari 10 orang duduk di lantai keramik berwarna putih itu. Memberi energi pada saya menghadapi berbagai tanya, pandangan, dari para dosen yang jumlah ada 6 dihadapan saya.
Energi dari mereka sangat saya rasakan.
:*
Saya cinta mereka.
Hem, saya sedang berada di teras perpus, melihat beberapa mahasiswa kelas pagi mulai datang. Hari ini saya mendapat kesempatan untuk masuk di kelas mereka. Yey yey dapat pengalaman mengajar mahasiswa lagi :)
Saya akan berbagi pengalaman dan ilmu yang saya dapat pada mereka. Ilmu mengenai Karya Ilmiah.
Ciye ciye :)
Komentar