“Jumat dan Minggu ada seminar pendidikan, datanglah nambah
pengalaman”, info pak yus, selasa lalu.
Mendengar seminar pendidikan, terbayang sudah bagaimana
banyaknya peserta yang ikut. Pemateri yang professional, mengerti di dunia
pendidikan. Terbayang di ruang Teater, Unit Pelaksana Teknis (UPT) yang memuat
200 kursi peserta. Pasti ini seminar besar.
Rabu, 16 januari 2013
Empat orang mahasiswa kelas khusus D2 datang ke Club pagi
itu. Mereka membicarakan perisapan seminar pendidikan. Jadwal,surat-surat, dan
moderator. Dr. Ismail Ruslan, Dr. Ibrahim, Dr. Zaenuddin, Anwari, S.Pdi,
menjadi daftar dalam moderator.
Kamis, 17 januari 2013.
“Mar sama Ninda bantu pasang spanduk ya”, pinta pak yus sore
itu. Spanduk yang berwarna biru muda bertuliskan Seminar Pendidikan kelas
khusus D2, Sekolah Tinggi Agama Islam (STAIN) Pontianak, Pontiana, 18 dan 20
Januari digantung di atap gazebo. Di dekat UPT.
Jum’at, 18 Januari 2013
“Ninda sama mar jadi moderator ya, Pak Mail baru besok
adanya”, ujar Pak Yus.
Sore itu, saya dan Marsita pun ikut pembimbing kami di Club
Menulis itu menuju ruang seminar pendidikan. Saat berada di depan gedung
olahraga, langkah pak Yus tidak mengarah ke Kanan. Tidak menuju UPT, tetapi di
gedung Tabiyah. Di salah satu ruang kelas, di lantai II,spanduk yang dipsang
sore semalam pindah di ruang tersebut, dua meja betaplak batik dan dua bungan
hias siap di ruangan. Peserta seminar sudah siap. Ketua panitian, abdul cholim
sudah duduk, sekretaris tarbiyah, pak ma’ruf duduk di sampan Pak Yus, pak yus
mengampuh mata kuliah kelas D2 ini.
“Seminar ini menambah pengalaman dan kompetensi keguruan
karena guru tidak lagi dinilai dengan megoceh di kelas tapi menulis dan
melahirkan karya. Jurusan sangat berterima kasih dengan melakukan kegaitan
seminar ini, seminar ini adalah inisiatif yang baik sekali, jurusan tidak tahu
darimana biayanya, Pak Ma’ruf menolehkan kepalanya pada Pak Cholim.
Jumat, 18 januari 2013. Pukul 13:25
Seminar pendidikan yang dikira sebagai seminar besar-besaran
adalah seminar pendidikan yang diadakan oleh mahasiswa D2 STAIN Pontianak.
Seminar, seminar yang dilaksanakan atas inisiatif bersama. Seminar yang didakan
karena ingin menambah pengalaman berharga, seminar yang makalahnya akan
dijadikan karya. Seminar Pendidikan yang semua mahasiswa yang berstatus guru
itu merasa bagaimana memaparkan data. Merasa duduk di kursi pembicara, merasa
menjadi pembentang makalah.
Bukan sekedar seminar pendidikan biasa, tetapi seminar
pendidikan guru berkarya. Guru memaparkan penelitiannya mengenau Pandangan
Orang Tua tentang Pekerjaan Rumah (PR) Anak., Pandagangan Orang Tua tentang
Pendidikan Agama Islam, Pandangan Siswa Tentang PR, dan Pandangan Guru tentang
Semangat Mengajar.
Komentar