Langsung ke konten utama

Rumah Menulis Kalimantan Barat



“Seperti sudah di depan mata ya?” ujar Pembimbing Club Menulis STAIN Pontianak, Yusriadi. Sabtu malam, 19 Januari 2013.

Pembahasan malam itu ialah mengenai rencana direktur Top Indonesia untuk membangun rumah menulis, pusat  latihan menulis begitulah istilahnya, pastinya wadah untuk menulis, tempat belajar menulis, tempat berkarya. Lokasinya berada di Kubu Raya, di daerah Sungai Raya Dalam. Nantinya akan dibangun juga TPA di sana. Bagaimana bentuk bangunannya, tidak dipikir bagaimana persisnya, tapi wujud kegiatannya sudah terbangun megah. 

Mendengar rencana itu saya terbayang dengan suasana tempat belajar Jenderal Pilik dan Pasukan Alit di cerita Perahu Kertas, novel karya Dee yang juga diangkat di film layar lebar. Mereka belajar di Saung Bambu, saung kecil di tengah bukit, dikelilingi pepohonan, kebun, suasana yang hijau.  Bagaimana keadaan bangunannya yang sederhana namun ditempati oleh anak-anak yang hebat. Mereka menjadi tokoh dalam cerita yang ditulis oleh Kugy, yang di dalam cerita tersebut adalah penulis cerita anak.  Tempatnya sederhana, bertiang kayu, namun suasananya menyenangkan. Kaleng-kaleng dan botol bekas yang tidak besar bentuknya menjadi hiasan di sekeliling mereka, digantung-gantung. Menjadi ramai.

Ketika itu, saya berpikir pasti menyenangkan jika mempunyai tempat belajar seperti itu, berteman dengan alam, berteman dengan karya, dan berteman dengan ibadah untuk belajar dan mengajar.  Dan suasana tergambar dalam rencana pusat kepenulisan yang dirancang oleh bang Nur Is. Benar-benar di depan mata.
“Sederhana saja dari luar, tapi di dalamnya bagus” lanjut pak Yus lagi. Bagus, bukan dari segi fisiknya tapi dari kegiatannya, kinerjanya, dan hasilnya. Beliau sejalan searah dengan rencana “proyek” bang Nur Is tersebut. 

“Bermodal spidol  saja”  lanjut bang Nur Is lagi. Pembelajaran tentang dunia menulis untuk anak-anak sekitar sudah bisa terlaksana. Dan, ya!  budaya mengembangkan karya tulis semakin meluas. Proyek membangun peradaban menulis di kalimanta Barat berjalan. Seperti yang pernah anggota Club lakukan di Teluk Bakung, Lintang Batang tahun 2011 lalu. Bermodal bicara tentang bagaimana menyenangkan membuat karya tulis, santri dan santriwati pesantren di sana bersemangat untuk menulis. Seperti juga kampanye kepenulisan yang dilakukan di SDN 20 Pontianak utara dan Timur, di MTs Negeri 2 Pontianak, di pesantren Khulafaur Rasyidin, di Batu Ampar, di SDN 32 Sungai Terus,Kubu begitu pula di SMP jalan Apel, Pontianak.  Tak banyak modal yang dikeluarkan, sederhana saja. Kemauan untuk pergi ke sekolah yang mau menerima kedatangan anggota Club, mengajak mereka menulis, menghadiahkan bingkisan sederhana yang tak jauh dar 10 ribu. Modal bicara yang kemudian dibuktikan dengan bentuk karya nyata, buku Menguak Minat , Mencari Bakat menjadi bukti untuk modal sederhana tersebut. Buku yang ditulis oleh anggota Club, tulisan mengenai pengalaman selama kampanye kepenulisan. Buku berjudul Cipta Karya Cinta jilid I dan II karya MTs Negeri 2 Pontianak, Cerita Sahabat karya siswa di Batu Ampar, dan buku kumpulan cerpen dan puisi berjudul Matahari karya siswa di SDNN 32 Sungai Terus, Kabupaten Kubu Raya adalah bagian dari bukti, bahwa setiap orang bisa menulis. Semangat menulis bisa disebarluas. 

“Tak perlu berpikir hebat, kalau nunggu hebat, lama” lanjutnya lagi, ya hebat maksudnya bentuk kegiatannya yang wah, bangunan yang wah, karena menunggu yang hebat malah lama. Sederhana saja, tapi ada hasilnya.
Keinginan adanya rumah ini agar anak-anak di Kalimantan Barat bisa berkarya. Bang Nur Is, sudah membayangkan bagaimana jika yang memenangkan lomba menulis karya ilmiah adalah anak Kalimantan barat. Sungguh menyenangkan. 

Beliau juga sudah mengirakan bagaimana senangnya jika ada petani menuliskan kisahnya, menulis pengalaman merawat tanaman, ditulis dengan membawa perasaan, membawa suka dan senangnya. Bang Nur Is juga menampakkan wajah senangnya jika dengan menulis anak-anak Kalbar bisa berkesempatan untuk menjejakkan kaki di perguruan tinggi seperti Harvard University karena kepandaiannya menulis.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pertemuan 1: Magang 1

    Assalamualaikum, ww.   Halo kawan-kawan mahasiswa. Selamat telah sampai pada level ini. Selamat sudah masuk sampai perkuliahan Magang 1. Selamat juga berhasil menyelesaikan ritme perkuliahan melalui Daring selama ini. Kalian semua hebat.   Pada perkuliahan Magang1, saya Farninda Aditya dimanahkan untuk mengampu mata kuliah ini. Bagi yang sudah pernah bertemu dengan saya pada mata kuliah sebelumnya, Bahasa Indonesia terutama, tentu sudah paham bagaimana gaya pembelajaran saya.    Menulis adalah yang Utama. Disiplin adalah Aturan. Komunikasi adalah Penyelamat.  Sebelum membahas tentang Apa itu Mata Kuliah Magang?, perkenankan saya menjelaskan cara belajar kita.   Pertama,  Media . Media utama yang digunakan adalah WhatsAap, e-Leraning, Google Meet, Youtube, Instagram, dan Blog.   Media berkomunikasi adalah WhatsAap dan pembelajaran adalah e-Learning. Jadi, segala informasi akan saya sampaikan sebelumnya melalui ...

UTS Bahasa Indonesia Kelas PAI

1. Bagaimana pendapat Anda tentang Pendidikan Agama Islam 2. Berikan pendapat ahli tentang Pendidikan Agama Islami. Minimal 3 pendapat boleh menggunakan bantuan buku, internet, dan sebagainya. 3. Berikan dalil yang berkaitan dengan Pendidikan Agama Islam boleh hanya artinya saja dan berikan pendapat anda tentang dalil tersebut. 4. Bagaimana menurut anda kondisi  Pendidikan Agama Islam saat ini? 5. Bagaimana pendapat anda tentang Prodi Pendidikan Agama Islam sebagai lembaga pendidikan untuk masyarakat? 6. Apa harapan anda untuk Pendidikan Agama Islama Sat ini dan mendatang? 7. Tulis ulang jawaban anda, dari jawaban nomor 1 sampai 6 tanpa penomoran, silakan sesuaikan kata atau kalimat agar lebih. Beri judul sesuai dengan isi.  8. Jawaban nomor 1-6 tulis di Dokume  Word, kirim melalui Drive. Jawaban nomor 7 kirim melalui blog masing-masing dan tautan dikumpulkan pada grup WA. 

UTS Manajemen Dakwah

1. Bagaimana pendapat Anda tentang Manajemen Dakwah? 2. Berikan pendapat ahli tentang Manajemen Dakwah, Minimal 3 pendapat boleh menggunakan bantuan buku, internet, dan sebagainya. 3. Berikan dalil yang berkaitan dengan Manajemen Dakwah boleh hanya artinya saja dan berikan pendapat anda tentang dalil tersebut. 4. Bagaimana menurut anda kondisi Manajemen Dakwah saat ini? 5. Bagaimana pendapat anda tentang Prodi Manajemen Dakwah sebagai lembaga pendidikan untuk masyarakat? 6. Apa harapan anda untuk Manajemen Dakwah saat ini dan mendatang? 7. Tulis ulang jawaban anda, dari jawaban nomor 1 sampai 6 tanpa penomoran, silakan sesuaikan kata atau kalimat agar lebih. Beri judul sesuai dengan isi.  8. Jawaban nomor 1-6 tulis di Dokume  Word, kirim melalui Drive. Jawaban nomor 7 kirim melalui blog masing-masing dan tautan dikumpulkan pada grup WA.