Yeaaah, akhirnya ikut juga dikegiatan Ramadhan English Camp yang diadakan anak English Comunity STAIN Pontianak (English Club).
Wew, apa yang terjadi selama ada di sini? Kenapa bilang di sini? ya saya masih berada dikegiatan, sambil menunggu waktu berbuka puasa.
Di samping saya ada Eni Desiyani, teman saya dari kelas, dari Kelompok 23 (KKL), Club Menulis, Jangk'rk dan banyak lagi hahhahhaa.
Saya mempunya teman baru yang semua sangat jago berbahsa ingris.
Saya kenalkan mereka:
Flow, saya tidak tahu siapa nama sebenarnya. Flow is name western.
Saya mengenalnya sebagai pembawa acara pembukaan REC, dan wow! inggrisnya mantap sekali.
Delila, kali pertama saya melihatnya, ketika dia datang bersama temannya yang juga baru saya kenal beberapa hari sebelumnya. Ya, dia bergabung di pelatihan Club Menulis. Dia mempunyai blog yang sangat bagus, dan tulisannya juga tidka kalah dengan tampilannya. Anaknya ramah, hanya saja saya yang tidak terlalu banyak bicara. Di blognya saya berpikir dia sangat menyukai photografi dan dia memang mempunyai kamera. Hasil fotonya ditampilkan diblog tersebut. Membaca blognya, saya yakin anak ini memang asyik. Selain itu dia juga sangat love korea, ah mengetahui dia pandai bahasa korea, saya langsung teringat dengan Miea Minhae, seorang teman yang mencoba memvirusi saya hal-hal yang berhubungan dengan korea. Dreamhigh dan City Hunter adalah dua film yang ada di Jangpium adalah hasil dari virus yang ditularkannya. dan kedua film ini dia sendiri yang menyimpannya.
Scarlet, ya itulah nama teman baik Delila ini. Dia Thita. Teman akrab. Teman berbicara bahasa korea dan menggilainya juga. Jika mereka berbicara bahasa korea, saya tetap tidak bisa melupakan si kecil Miea, oww ternyata anak itu sangat menggila dipikiran saya. Thita juga mempunyai blog, dan hebatnya templatenya dia sendiri yang membuat. Keren sekali. Dia mempunyai banyak tulisan. Semakin mengagumkan, dia mempunyai tulisan khusus mengenai Review buku yang telah dibacanya. Sesatu yang pernah saya lakukan dan tidak berhasil hingga hari ini. Reviewnya mengingatkan saya pada Fahrul Khakim, seorang Blogger yang saya anggap teman, dan dia juga penulis nasional. Teman yang kuliah di Universitas Malang tersebut juga membuat tulisan mengenai buku. Resensi. Thita juga sangat jago bahasa Inggris, diaa menjadi fasilitator dikegiatan. Dan dia juga suka menggambar.
Shela, saya mengenal anak ini. Dia adalah Yetti, anak Club juga. Sama seperti saya, dia cukup tebata-bata ketika menggunakan bahasa Inggris. Tapi saya rasa dia lebih baik dari saya, menyedihkan ya? Shella tidak jauh dari Alquran, dan shalat tepat waktu.
Bersama Shelaa ada Olivia, nama sebenarnya Kholifah. Tidak jauh berbeda dengan Shela, cukup pandai berbahasai Inggris, tidak jauh dari Al-quran dan selalu shalat tepat waktu, dan beberapa kali menjadi imam shalat untuk anak cewek.
Selain mereka ini ada Widi.Widi memilih untuk tidak menggunakan nama yang kebara-baratan itu. Dia lebih suka dengan namanya sendiri.
Habis sudah tentang anak-anak perempuan.
Ehhh kelupaan, ini si Sheera tidak saya sebutkan. Shera adalah Eni, dia memilih nama ini karena nama itu adalah nama gurunya di Amerika. Eni pernah mendapatkan beasiswa ke Amrik selama dua bulan, dan kuliah di IWOA.
Tentang para anak laki-laki?
David, nama sebenarnya Nyari Yanto. Mungkin anak ini semasa kecilnya suka melarikan diri, jadi orang tuanya mendapatkan pekerjaan tambahan, yakni mencari kemana keberadaannya. Menurut saya david adalah laki-laki terpintar di REC. Ya Allah, bahasa inggrisnya Rancap. Dia selalu bisa bicara, memahami, dan menggabungkannya dengan humor yang dimilikinya. Mr Plesetan juga.
Syam or Sam nama sebenarnya Eko Samiaji. Dia ketua panitia di acara ini. Setahu saya dia berasal dari Pesantren Gontor, yaudeh sudah tidak perlu ditanyakan lagi bagaimana bahasa Inggrisnya.
Ami. Dia juga anggota Club ini, dan nama sebenarnya adalah ulul Azmi, kaliklah tapi sepertinya benar. tidak jauh berbeda dengan anggota English Club, dia sangat pandai sekali. Bendahara REC ini mengingatkan saya pada seseorang. Hebatnya dua orang sekaligus. Tidak tiga orang, dan satunya itu saya hanya mengada-ada.
:)
Steven or Bagus. Rambutnya keriting dan mempunyai face yang lucu. Namun sempat membuat saya kesal, karena ia mencabut kabel mesin air tanpa mengecek ada atau tidak orang di kamar mandi Air ditempat kami ini sangat tergantung dengan mesin air. Jikakabel mesin airnya dilepas, ya tidak mengalirlah.Dansaat itu saya sedang di kamar mandi dan menikmati air yang super duper lancar. Tapi tiba-tiba hilang tak bersisa dari keran :(.
Hahahha cerita yang aneh. Steven juga anggota di Club ini. Saya ingat betul, kali pertama saya menyapanya. "Hello Steven" itulah kalimat yang saya ucapkan. Saat itu kami sedang bermain lempar bola, dan orang yang dilempari mesti menyebutkan nama orang yang melempar bola tersebut. Seteven juga sangat ahli.
Brian. Saya memang tidak tahu nama anak ini, tapi sebelumnya saya sering bertemu dengannya di asara Utin Candramidi.Dia anggota di Asrama tersebut, dan dia anak kabupaten Pontianak.
Ryan. Heriansyah. Orang yang selalu memanggil saya "Farninda Aditya, Penulis ternama" Tidak melihat ada dimana.
Dan seseorang bernama Miftahul yang pendiam mungkin.
Sudah sangat sore, selesai dululah :)
Bersih-bersih, sebentar lagi berbuka puasa.
Wew, apa yang terjadi selama ada di sini? Kenapa bilang di sini? ya saya masih berada dikegiatan, sambil menunggu waktu berbuka puasa.
Di samping saya ada Eni Desiyani, teman saya dari kelas, dari Kelompok 23 (KKL), Club Menulis, Jangk'rk dan banyak lagi hahhahhaa.
Saya mempunya teman baru yang semua sangat jago berbahsa ingris.
Saya kenalkan mereka:
Flow, saya tidak tahu siapa nama sebenarnya. Flow is name western.
Saya mengenalnya sebagai pembawa acara pembukaan REC, dan wow! inggrisnya mantap sekali.
Delila, kali pertama saya melihatnya, ketika dia datang bersama temannya yang juga baru saya kenal beberapa hari sebelumnya. Ya, dia bergabung di pelatihan Club Menulis. Dia mempunyai blog yang sangat bagus, dan tulisannya juga tidka kalah dengan tampilannya. Anaknya ramah, hanya saja saya yang tidak terlalu banyak bicara. Di blognya saya berpikir dia sangat menyukai photografi dan dia memang mempunyai kamera. Hasil fotonya ditampilkan diblog tersebut. Membaca blognya, saya yakin anak ini memang asyik. Selain itu dia juga sangat love korea, ah mengetahui dia pandai bahasa korea, saya langsung teringat dengan Miea Minhae, seorang teman yang mencoba memvirusi saya hal-hal yang berhubungan dengan korea. Dreamhigh dan City Hunter adalah dua film yang ada di Jangpium adalah hasil dari virus yang ditularkannya. dan kedua film ini dia sendiri yang menyimpannya.
Scarlet, ya itulah nama teman baik Delila ini. Dia Thita. Teman akrab. Teman berbicara bahasa korea dan menggilainya juga. Jika mereka berbicara bahasa korea, saya tetap tidak bisa melupakan si kecil Miea, oww ternyata anak itu sangat menggila dipikiran saya. Thita juga mempunyai blog, dan hebatnya templatenya dia sendiri yang membuat. Keren sekali. Dia mempunyai banyak tulisan. Semakin mengagumkan, dia mempunyai tulisan khusus mengenai Review buku yang telah dibacanya. Sesatu yang pernah saya lakukan dan tidak berhasil hingga hari ini. Reviewnya mengingatkan saya pada Fahrul Khakim, seorang Blogger yang saya anggap teman, dan dia juga penulis nasional. Teman yang kuliah di Universitas Malang tersebut juga membuat tulisan mengenai buku. Resensi. Thita juga sangat jago bahasa Inggris, diaa menjadi fasilitator dikegiatan. Dan dia juga suka menggambar.
Shela, saya mengenal anak ini. Dia adalah Yetti, anak Club juga. Sama seperti saya, dia cukup tebata-bata ketika menggunakan bahasa Inggris. Tapi saya rasa dia lebih baik dari saya, menyedihkan ya? Shella tidak jauh dari Alquran, dan shalat tepat waktu.
Bersama Shelaa ada Olivia, nama sebenarnya Kholifah. Tidak jauh berbeda dengan Shela, cukup pandai berbahasai Inggris, tidak jauh dari Al-quran dan selalu shalat tepat waktu, dan beberapa kali menjadi imam shalat untuk anak cewek.
Selain mereka ini ada Widi.Widi memilih untuk tidak menggunakan nama yang kebara-baratan itu. Dia lebih suka dengan namanya sendiri.
Habis sudah tentang anak-anak perempuan.
Ehhh kelupaan, ini si Sheera tidak saya sebutkan. Shera adalah Eni, dia memilih nama ini karena nama itu adalah nama gurunya di Amerika. Eni pernah mendapatkan beasiswa ke Amrik selama dua bulan, dan kuliah di IWOA.
Tentang para anak laki-laki?
David, nama sebenarnya Nyari Yanto. Mungkin anak ini semasa kecilnya suka melarikan diri, jadi orang tuanya mendapatkan pekerjaan tambahan, yakni mencari kemana keberadaannya. Menurut saya david adalah laki-laki terpintar di REC. Ya Allah, bahasa inggrisnya Rancap. Dia selalu bisa bicara, memahami, dan menggabungkannya dengan humor yang dimilikinya. Mr Plesetan juga.
Syam or Sam nama sebenarnya Eko Samiaji. Dia ketua panitia di acara ini. Setahu saya dia berasal dari Pesantren Gontor, yaudeh sudah tidak perlu ditanyakan lagi bagaimana bahasa Inggrisnya.
Ami. Dia juga anggota Club ini, dan nama sebenarnya adalah ulul Azmi, kaliklah tapi sepertinya benar. tidak jauh berbeda dengan anggota English Club, dia sangat pandai sekali. Bendahara REC ini mengingatkan saya pada seseorang. Hebatnya dua orang sekaligus. Tidak tiga orang, dan satunya itu saya hanya mengada-ada.
:)
Steven or Bagus. Rambutnya keriting dan mempunyai face yang lucu. Namun sempat membuat saya kesal, karena ia mencabut kabel mesin air tanpa mengecek ada atau tidak orang di kamar mandi Air ditempat kami ini sangat tergantung dengan mesin air. Jikakabel mesin airnya dilepas, ya tidak mengalirlah.Dansaat itu saya sedang di kamar mandi dan menikmati air yang super duper lancar. Tapi tiba-tiba hilang tak bersisa dari keran :(.
Hahahha cerita yang aneh. Steven juga anggota di Club ini. Saya ingat betul, kali pertama saya menyapanya. "Hello Steven" itulah kalimat yang saya ucapkan. Saat itu kami sedang bermain lempar bola, dan orang yang dilempari mesti menyebutkan nama orang yang melempar bola tersebut. Seteven juga sangat ahli.
Brian. Saya memang tidak tahu nama anak ini, tapi sebelumnya saya sering bertemu dengannya di asara Utin Candramidi.Dia anggota di Asrama tersebut, dan dia anak kabupaten Pontianak.
Ryan. Heriansyah. Orang yang selalu memanggil saya "Farninda Aditya, Penulis ternama" Tidak melihat ada dimana.
Dan seseorang bernama Miftahul yang pendiam mungkin.
Sudah sangat sore, selesai dululah :)
Bersih-bersih, sebentar lagi berbuka puasa.
Komentar