"Jika perasa, pasti akan salah rasa" ungkap seorang teman.
Mengungkap itu sulit. Bicara dengan kata-kata sedikit juga sulit. Menjelaskan apa lagi. Sulit.
Hingga kemudian berubah, menjadi biasa, sangat biasa, bermuka tak ada apa-apa.
Seperti itu.
Begini setelah akhir dari 2007. Menjadikan diri sebagai awan yang berjalan perlahan, layaknya ikut arah angin. Hingga kemudian ikut dengan segala prosesnya, bertemu berbagai tumpukan kecil air yang beterbangan. Lalu menjadi hujan. Sayang saat itu, pelangi dilarang hadir. Tidak ada yang indah, kecuali resah.
Kemudian banyak berkata-kata. Tidak lagi ingin dipersulit. Berucap banyak, tidak ingin lagi dipasung.
Melepas banyak rasa yang kiranya menjanggal, dan buat tak bebas.
Hingga menjadi begini.
Banyak berkata-kata. Tak ingin dipersulit. Berucap banyak, tidak ingin lagi dipasung.
Melepas banyak rasa yang kiranya menjanggal, dan buat tak bebas.
Hingga akhirnya berubah. Berubah dalam banyak cara mengungkap.
Hingga kemudian berubah, menjadi biasa, sangat biasa, bermuka tak ada apa-apa.
Mengungak tentang rasa kasih pada seseorang itu memang sulit, keseriusan dan kebenaran sangat sulit. Menunggu, hingga semua senyap.
Anggap tak apa-apa.
Tentang banyak kisah setelah akhir dari 2007.
Bukan karena menjadi sebab dalam begini.
Bukan.
Hanya mengajarkan rasa, bagaimana bersenang-senang dalam banyak kata.
Bermain dalam banyak ungkapan yang lama dipasung, dan tak boleh dilepas.
Sekarang, silakan bermain, tapi jangan lupa pulang ke rumah. Tanpa sakit, atau menyakiti.
Komentar