Jadi ceritanya saya ini sudah tidak tahan menahan kantuk. Eh ternyata setelah menghibur mata. Matanya mau diajak kompromi. Hingga saya bisa lah mengetik posting ini. Tapi saya khawatir mata saya ini jadi ngantuk lagi maklum tak boleh dipuji. Jadi diam-diam ya.
Baiklah apa yang kita bahas sekarang? Hemm tentang apa yang saya lakukan hari ini? Ya... selain berbagai kegiatan yang saya sebutkan tadi itu. Di Postingan Mesti Apa Ya?
Tadi pagi sehabis shalat, tiba-tiba saya kepenigin senam. Berat badan, berat pikiran (haeduh!) membuat saya meluruskan niat tersebut. Sms beberapa teman yang mungkin mau Ikut. Tapi saya lebih dulu ke lokasii. Lokasi senanmya di Gor. Di sana ada senam gratis, lumayan. Saya mau keluarkan penyakit yang ngemban lewat keringat.
Sampai saana, dan masih sendiri saya memulainya dengan Joging. Kepengen awalnya saya mau senam di lokasi lansia, sebab senamnya lumayan oke untuk kesehatan tubuh. Tapi pas sampai, eh intstrukturnya memainkan lagu Dangdut dan senamnya teralu rumit untuk orang yang tidak bisa goyang senggol seperti saya.
Akhirnya saya pindah. Sampai ditempat saya langsung ambil posisi, dan dengan muka tebal bahwasanya saya tahu bakal banyak gerakan yang salah saya lakukan. Tapi tidak peduli, orang gerak juga, orang tepuk tangan saya ikut. Orangnya teriak saya ikut teriak. Orang jalan di tempat saya lari ditempat. Intinya yang penting berherak badan saya ini.
Ingat-ingat dengan gaya senam saya tadi, saya malah keliahatan orang kesurupan kali'. Pocong yang baru kali pertama ikut aerobik. Loncat-loncat, padahal tidak ada gaya it u, yang ada jalan di tempat. Merasa kurang gerak saya malah lari di tempat. Hem... Sok Asik saja lah. Prinsip saya kalau lagi nggak mau peduli sama kata orang "Lakukan sajalah apa yang dimau, ndak usah malu, ndak usah tanggap kalau ada yang ngata-ngata atau heran. Mereka ndak kenal sama kita, besok mereka lupa sama kita. Kita yang akan punya pengalaman" Heee.
Prinsip itu saya bagi sama Imi teman PPL waktu liburan di Singkawang. Waktu itu dia malu-malu mau foto di suatu taman, tapi dia kepengen sekali. Ya, udah saya bisikkan saja kata-kata mantra mengubah hidup jadi lebih bermakna tadi.
"Santai Mi, cuek jak. Orang tu tak kenal me kite, heran e hari ini, besok mereke lupa me kite" Muka Imi langsung berubah. And Than dia pun lanjut minta potret sana-sini. Tentu saya juga tidak mau tinggal!. Hehehehe.
Cerita senam tadi, akhirnya saya mendapatkan apa yang menjadi tujuan utama tadi. Pengen keluarkan penyakit lewat keringat. He... sok tau emang, kalau keringat tadi sudah mengeluarkan penyakit tubuh. Pastinya badan saya lebih entengan, lebih enakan, lebih Fresh hohohoho.
Akhir-akhir senam teman saya Eka dan temannya datang. Tampang mereka kelihatan sekali melingaunya. Meliangau itu dalam bahasa Melayu di Kampung saya artinya bingung. Mereka bingung bagaimana ikut senam, mereka tidak tahu gerakannya. Ya ampunn makanya ada instruktur senam, ada yang pandu ikut gerakan mereka lah. Hohoho
.
Akhirya mereka ikut dan senyum-senyum malu. Terus beberapa kali saya dengar omong-omongan mereka "tak tau hehehehe" ikut gaya lagi. Lebih keliahatan ikan Osong tak dapat air. Baru beberapa gerakan mereka ikut, mereka sudah mendapatkan instuktur berhenti melihatkan gerakannya sama dengan musik oke senamnya itu. Eka dan Dewi cuma dapat kebagian senam sedikit.
Kami pun malanjutkan untuk keliling saja. Eh pas di baris ujung, senamnya dimulai lagi, poco-poco dan apa itu tak tau saya namanya. Lagi, saya tidak tahu, Lagi saya bawa gaya orang kesurupan yang sok asik. Jadi dari belakang si Dewii terus-terus tanya.
"Kak kau gaye ape kak? kak kau gaye ape kak?" Jawabannya gaya kagak jelas.
Selesai kami lanjut lagi, hingga menemukan sekumpulan orang yang sedang periksa kesehatan dan gratis!!!
ukur lemak dan Tensis darah.
Gratis!! untuk cek kesehatan
Gratis!!!
jadi mumpung gratiss saya ikutan dong.
Hemm hasilnya lumayan menyenangkan.
Ntar saya lanjut cerita tentang itu, ini sudah jam 6 pagi, saya mau lanjut kemas dan ada upacara di sekolah.
Dadaada
Baiklah apa yang kita bahas sekarang? Hemm tentang apa yang saya lakukan hari ini? Ya... selain berbagai kegiatan yang saya sebutkan tadi itu. Di Postingan Mesti Apa Ya?
Tadi pagi sehabis shalat, tiba-tiba saya kepenigin senam. Berat badan, berat pikiran (haeduh!) membuat saya meluruskan niat tersebut. Sms beberapa teman yang mungkin mau Ikut. Tapi saya lebih dulu ke lokasii. Lokasi senanmya di Gor. Di sana ada senam gratis, lumayan. Saya mau keluarkan penyakit yang ngemban lewat keringat.
Sampai saana, dan masih sendiri saya memulainya dengan Joging. Kepengen awalnya saya mau senam di lokasi lansia, sebab senamnya lumayan oke untuk kesehatan tubuh. Tapi pas sampai, eh intstrukturnya memainkan lagu Dangdut dan senamnya teralu rumit untuk orang yang tidak bisa goyang senggol seperti saya.
Akhirnya saya pindah. Sampai ditempat saya langsung ambil posisi, dan dengan muka tebal bahwasanya saya tahu bakal banyak gerakan yang salah saya lakukan. Tapi tidak peduli, orang gerak juga, orang tepuk tangan saya ikut. Orangnya teriak saya ikut teriak. Orang jalan di tempat saya lari ditempat. Intinya yang penting berherak badan saya ini.
Ingat-ingat dengan gaya senam saya tadi, saya malah keliahatan orang kesurupan kali'. Pocong yang baru kali pertama ikut aerobik. Loncat-loncat, padahal tidak ada gaya it u, yang ada jalan di tempat. Merasa kurang gerak saya malah lari di tempat. Hem... Sok Asik saja lah. Prinsip saya kalau lagi nggak mau peduli sama kata orang "Lakukan sajalah apa yang dimau, ndak usah malu, ndak usah tanggap kalau ada yang ngata-ngata atau heran. Mereka ndak kenal sama kita, besok mereka lupa sama kita. Kita yang akan punya pengalaman" Heee.
Prinsip itu saya bagi sama Imi teman PPL waktu liburan di Singkawang. Waktu itu dia malu-malu mau foto di suatu taman, tapi dia kepengen sekali. Ya, udah saya bisikkan saja kata-kata mantra mengubah hidup jadi lebih bermakna tadi.
"Santai Mi, cuek jak. Orang tu tak kenal me kite, heran e hari ini, besok mereke lupa me kite" Muka Imi langsung berubah. And Than dia pun lanjut minta potret sana-sini. Tentu saya juga tidak mau tinggal!. Hehehehe.
Cerita senam tadi, akhirnya saya mendapatkan apa yang menjadi tujuan utama tadi. Pengen keluarkan penyakit lewat keringat. He... sok tau emang, kalau keringat tadi sudah mengeluarkan penyakit tubuh. Pastinya badan saya lebih entengan, lebih enakan, lebih Fresh hohohoho.
Akhir-akhir senam teman saya Eka dan temannya datang. Tampang mereka kelihatan sekali melingaunya. Meliangau itu dalam bahasa Melayu di Kampung saya artinya bingung. Mereka bingung bagaimana ikut senam, mereka tidak tahu gerakannya. Ya ampunn makanya ada instruktur senam, ada yang pandu ikut gerakan mereka lah. Hohoho
.
Akhirya mereka ikut dan senyum-senyum malu. Terus beberapa kali saya dengar omong-omongan mereka "tak tau hehehehe" ikut gaya lagi. Lebih keliahatan ikan Osong tak dapat air. Baru beberapa gerakan mereka ikut, mereka sudah mendapatkan instuktur berhenti melihatkan gerakannya sama dengan musik oke senamnya itu. Eka dan Dewi cuma dapat kebagian senam sedikit.
Kami pun malanjutkan untuk keliling saja. Eh pas di baris ujung, senamnya dimulai lagi, poco-poco dan apa itu tak tau saya namanya. Lagi, saya tidak tahu, Lagi saya bawa gaya orang kesurupan yang sok asik. Jadi dari belakang si Dewii terus-terus tanya.
"Kak kau gaye ape kak? kak kau gaye ape kak?" Jawabannya gaya kagak jelas.
Selesai kami lanjut lagi, hingga menemukan sekumpulan orang yang sedang periksa kesehatan dan gratis!!!
ukur lemak dan Tensis darah.
Gratis!! untuk cek kesehatan
Gratis!!!
jadi mumpung gratiss saya ikutan dong.
Hemm hasilnya lumayan menyenangkan.
Ntar saya lanjut cerita tentang itu, ini sudah jam 6 pagi, saya mau lanjut kemas dan ada upacara di sekolah.
Dadaada
Komentar