Dan, saya pun merasa dosa karena berpikir sempurna tentangmu.
· · Bagikan
Nin Dit Kamu juga sempurna di hati aku ...
19 Januari pukul 16:01 ·Hahahhahah. Jangan lihat komentnya. Itu cuma Intermezo. Ada sejarah dari setiap tulisan. Sama juga dengan Status ini.
Pernah berpikir tentang kesempurnaan seseorang. apa yang diinginkan, dapat ia gapai. Bahkan merasa semasa ia menarik ulur nafasnya, semua sempurna. Hingga kini,saya mengenal dia, lebih dekat.Dan, ternyata apa yang saya pikirkan itu salah. Ada masa dia pernah terpuruk. Ada masa dia penah linglung. Ada masa dia tidak sempurna. Hingga masa itu saya ketahui, saya merasa berdosa sudah menganggap hidupnya sangat sempurna. Perfect!.Saya merasa berdosa, karena berpikir mengapa kesempurnaan itu ada padanya. Mengapa apa yang diinginkannya ia dapat. Mengapa saya tidak masih terasa segan untuk tersenyum dengan kesempurnaannya?.Dan rasa itu semakin membuat saya merasa berdosa.Sempurna hanya ada pada yang Kuasa.Merasa berdosa, sebab tak berpikir panjang tentang apa itu kehidupan.Untuk seseorang ini, saya lafazkan maaf untuk segala dosa saya.
Komentar