Langsung ke konten utama

Sasa dan Keke

Hari ini melakukan apa ya?. Pagi-pagi rutinitas, pastinya mengeluarkan motor. Menjemput Majikan. Beres-beres rumah. Menunggu motor yang dipake. Buat cerpen. Jemput Kak Eni di bandara. Ke rumah Kak Eni. Beli Ikan ma Ayam di Lamongan Sepakat. Makan malam di rumah Kak Eka. Oke inlah hari saya hari ini.

Setelah Shalat Magrib. Saya dan Ucu ke berangkat ke bandara Supadio. Menjemput temannya Ucu, Kak Eni. Perginya tidak berdua, ada dua anak balita yang juga ikut. Sasa dan Keke. Dua anak kecil yang sebelumnya di marah sama nenek karena nggak mau mandi. Akhirnya, mereka berdua yang kebingungan karena mau ikut kami, tapi belum mandi. Nenek sudah telanjur "merajuk" sudah ngambek, karena itu cucu-cucu tidak mendengar perintahnya. Yang lucunya si Keke sampai nangis minta mandi sama nenek, saat tau kita tidak akan bawa dia kalau dia tidak mandi. Si Mbak, Sasa sepertinya juga ingin ikut, tapi karena pasalnya sama dengan Keke, di marah karena belum mandi. Jadi, Mbak Sasa mencoba untuk memperngaruhi si adik. "Dek jangan pegi dek", apesnya si Keke santai menjawab "Adek kawan Cu Ndek me Cu Nda", Cu adalah panggilan mereka untu kami berdua. Cu berasal dari kata Bungsu, karena kami anak bungsu.

Merasa, Adik tidak mau mendengar, Mbak melihatkan wakjah marah pada adik. Ternyata Keke tidak mau kalah. Dia menunjukan wajah yang cukup menjengkelkan Mbak, karena akhirnya Mbak berdiri dan mendekati Adik. Menantang Adik buat berantem. Terus, remote TV hampir menjadi alat untuk aksi kakak adik ini, dan si Adik tidak mau kalah senjata. Adik yang baru saja ulang tahun ke-3 7 September lalu, memilih sisir sebagai alatnya. Lucu juga melihat aksi mereka. Kadang, mereka itu kompak sekali, tapi kadang mereka itu tidak akur sekali. Tapi, hebatnya mereka juga sama-sama pandai memperbaiki keadaan.

Entah bagaimana caranya, dan bagaimana kronologisnya. Saat pulang mengambil Mobil di rumah kakak. Mereka  sudah bertegur sapa. Jelas sekali, mereka sudah melupakan aksi gencat senjata tadi. Bahkan saat akan shalat magrib, Adik yang memang biasa ikut shalat dengan saya, mengajak Mbaknya untuk shalat. Saat akan ke kamar saya yang berada di lantai atas. Mbak membantu Adik untuk membawa Mukenahnya.
"Dek sini Mbak bawakan" kata Mbak yang masih belum naik tangga.


Ini Fotonya Mbak Sasa dan Keke. Mereka sedang bermain di depan rumah Nenek

Ah, senangnya menjadi mereka. Mereka yang kecil tapi berprilaku layaknya diharuskan untuk orang dewasa. Tidak dendam, saling membantu, bisa menyelesaikan masalah dengan baik. Akhirnya rukun.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Daftar Riwayat Hidup: Farninda Aditya

  DAFTAR RIWAYAT HIDUP DATA PRIBADI Nama Lengkap                            : Farninda Aditya NIP                                                                  : 199008242019032012 Jabatan                                                  : Penata Muda Tk.I, (III/b) Asisten Ahli Jabatan Tambahan                             : Sekretaris Prodi PIAUD FTIK IAIN Pontianak Dosen Pengampu                              : Mata Kuliah Bahasa Indonesia                                           Tempat/tanggal lahir                   : Mempawah, 24 Agustus 1990 Jenis kelamin                               : Perempuan Agama                                         : Islam Ruang                                                     : 210, Lantai II,  Gedung Prof. KH Saifuddin Zuhri GOOGLE SCHOOLAR             :   https://bit.ly/3lqX6US Silakan unduh dan sitasi pada       : MODERATION OF LANGUAGE IN A DIFFERENT FAMILY ENVIRONMENT (Language Moderation in The Multi-Ethnic Family Circumstances) | IC

Pertemuan 1: Magang 1

    Assalamualaikum, ww.   Halo kawan-kawan mahasiswa. Selamat telah sampai pada level ini. Selamat sudah masuk sampai perkuliahan Magang 1. Selamat juga berhasil menyelesaikan ritme perkuliahan melalui Daring selama ini. Kalian semua hebat.   Pada perkuliahan Magang1, saya Farninda Aditya dimanahkan untuk mengampu mata kuliah ini. Bagi yang sudah pernah bertemu dengan saya pada mata kuliah sebelumnya, Bahasa Indonesia terutama, tentu sudah paham bagaimana gaya pembelajaran saya.    Menulis adalah yang Utama. Disiplin adalah Aturan. Komunikasi adalah Penyelamat.  Sebelum membahas tentang Apa itu Mata Kuliah Magang?, perkenankan saya menjelaskan cara belajar kita.   Pertama,  Media . Media utama yang digunakan adalah WhatsAap, e-Leraning, Google Meet, Youtube, Instagram, dan Blog.   Media berkomunikasi adalah WhatsAap dan pembelajaran adalah e-Learning. Jadi, segala informasi akan saya sampaikan sebelumnya melalui jaringan ini, terkait media yang akan digunakan p

Bedences

Cuci Motor Bdences. Itulah nama tempat penyucian motor yang saya lihat di daerah Bakau Besar, Kabupaten Mempawah. Di sekitar tikungan, di dekat masjid. Tidak terlalu jauh setelah jembatan yang diperbaiki tahun lalu.   Baru kali ini melihat tempat cuci tersebut   setelah hampir tiga bulan tidak balik kampung. Saya menyimpulkan, tempat ini adalah baru. Namun, yang menarik dari perhatian saya bukan gambaran tempat penyucianya, bukan fasilitasnya, bukan orang yang sedang menyuci. Tapi, Bdences yang menjadi nama tempat pencucian ini.  Bdences mengingatkan saya dengan kata populer   yang digunakan remaja-remaja di Jalan Bawal. Bawal adalah nama gang yang ada di sekitar Pasar Sayur Mempawah.   Batasan-batasan jalan ini sempat saya tanyakan pada seorang teman yang tinggal di sana. Menurutnya Jalan Bawal I berada di samping Lapangan Tenis, Bawal II   berada di seberang Jalan menuju Pasar Sayur menyeberangi jalan menuju Tol Antibar. Bawal II berada   di belakang SD Negeri 1 Mempawah atau