Langsung ke konten utama

TATAP MATA SAYA

TATAP MATA SAYA
Aku manatapnya
Segala yang melekat di wajahnya
Lama tak kulihat wajah itu,
Aku menyentuhnya
Ku raba dengan sentuhan dan tarian jemari rindu
Ku helus, dan berusaha ia merasa nyaman dengan itu
Ku bicara padanya “Aku merindumu. Mengertikah itu?”
Tapi ia diam, bungkam.
Ku bicara lagi,
“Kapan kau bisa ada untukku lagi?”
Ia tetap, ekspresinya sama dengan yang tadi, tak berubah.
Kulanjutkan pembicaraan tadi.
“Mengapa kau diam?, mmm!?”
Tanyaku, setengah memaksa ia bicara, kemudian aku ingat inilah, Ia
“ Ya, maap aku tahu inilah dirimu. Karena diammu itulah hingga aku masih mengenangmu. Mengapa kau berharap aku yang menjelaskan?”
Aku mencoba ingatkan dia tentang yang dilupakanya, tentang ketka aku masih ada dihari-nya.
“Mengapa tanyakan, seberapa besar sayangku padamu, setelah tidak mungkin sayang itu kupeluk.”
“Mengapa kau tanya aku, mengapa aku tak sampaikan itu padamu?”
Aku menyatakan kembali kata-kata yang ia berikan padaku. Tiga tahun silam.
Seharusnya jangan kau tanya siapa yang aku sayang saat itu. Setelah kau katakan rasa itu pada siapa.
Ketika itu aku masih menunggumu, jika kau sendiri yang berkata sayang
“Kau ingat dengan, “Aku menyayangimu, tapi maaf aku tak ingin membuatmu sedih, jangan paksakan aku bicara sekarang.”
Kau ingat berapa lama u berikan penjelasmu padaku, berhari-hari lamanya”
Dengan lama itu, cerita kita lebih sempurna dari biasanya.
Hingga lama itu kutunggu, dan kau beri aku alasan.
Kau telah mengisi hatimu dengannya.
Berbulan lamanya, kau sembunyikan itu padaku, mengapa?
Dan yang lebih mengherankan, mengapa aku masih bisa ada di harimu setelah hati itu terisi?
Masih sempat telusuri jalan, berdua.
Walau tak ada erat dan dekapan.
Dan ada ketika aku mencoba menghilanglangkan diriku, dari harimu.
Tapi,
Kau datang, dan mengingatkanku adanya dirimu.
“Met malam ,,,! Dah tidur ka? Cuma mau ingatkan kalau ini ....”
Kata-kata itu, merenyut didadaku.
Hingga aku tak lupakanmu, hingga sekarang. Hingga sekarang kau menghilang.
Aku menyentuh wajah itu lagi. Sangat lama. Dengan pembicaraan tadi.
Ia tetap diam.

Aku hanya bicara pada fotonya saja!!
07.04.10

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Daftar Riwayat Hidup: Farninda Aditya

  DAFTAR RIWAYAT HIDUP DATA PRIBADI Nama Lengkap                            : Farninda Aditya NIP                                                                  : 199008242019032012 Jabatan                                                  : Penata Muda Tk.I, (III/b) Asisten Ahli Jabatan Tambahan                             : Sekretaris Prodi PIAUD FTIK IAIN Pontianak Dosen Pengampu                              : Mata Kuliah Bahasa Indonesia                                           Tempat/tanggal lahir                   : Mempawah, 24 Agustus 1990 Jenis kelamin                               : Perempuan Agama                                         : Islam Ruang                                                     : 210, Lantai II,  Gedung Prof. KH Saifuddin Zuhri GOOGLE SCHOOLAR             :   https://bit.ly/3lqX6US Silakan unduh dan sitasi pada       : MODERATION OF LANGUAGE IN A DIFFERENT FAMILY ENVIRONMENT (Language Moderation in The Multi-Ethnic Family Circumstances) | IC

Pertemuan 1: Magang 1

    Assalamualaikum, ww.   Halo kawan-kawan mahasiswa. Selamat telah sampai pada level ini. Selamat sudah masuk sampai perkuliahan Magang 1. Selamat juga berhasil menyelesaikan ritme perkuliahan melalui Daring selama ini. Kalian semua hebat.   Pada perkuliahan Magang1, saya Farninda Aditya dimanahkan untuk mengampu mata kuliah ini. Bagi yang sudah pernah bertemu dengan saya pada mata kuliah sebelumnya, Bahasa Indonesia terutama, tentu sudah paham bagaimana gaya pembelajaran saya.    Menulis adalah yang Utama. Disiplin adalah Aturan. Komunikasi adalah Penyelamat.  Sebelum membahas tentang Apa itu Mata Kuliah Magang?, perkenankan saya menjelaskan cara belajar kita.   Pertama,  Media . Media utama yang digunakan adalah WhatsAap, e-Leraning, Google Meet, Youtube, Instagram, dan Blog.   Media berkomunikasi adalah WhatsAap dan pembelajaran adalah e-Learning. Jadi, segala informasi akan saya sampaikan sebelumnya melalui jaringan ini, terkait media yang akan digunakan p

Bedences

Cuci Motor Bdences. Itulah nama tempat penyucian motor yang saya lihat di daerah Bakau Besar, Kabupaten Mempawah. Di sekitar tikungan, di dekat masjid. Tidak terlalu jauh setelah jembatan yang diperbaiki tahun lalu.   Baru kali ini melihat tempat cuci tersebut   setelah hampir tiga bulan tidak balik kampung. Saya menyimpulkan, tempat ini adalah baru. Namun, yang menarik dari perhatian saya bukan gambaran tempat penyucianya, bukan fasilitasnya, bukan orang yang sedang menyuci. Tapi, Bdences yang menjadi nama tempat pencucian ini.  Bdences mengingatkan saya dengan kata populer   yang digunakan remaja-remaja di Jalan Bawal. Bawal adalah nama gang yang ada di sekitar Pasar Sayur Mempawah.   Batasan-batasan jalan ini sempat saya tanyakan pada seorang teman yang tinggal di sana. Menurutnya Jalan Bawal I berada di samping Lapangan Tenis, Bawal II   berada di seberang Jalan menuju Pasar Sayur menyeberangi jalan menuju Tol Antibar. Bawal II berada   di belakang SD Negeri 1 Mempawah atau