
Ibu, kata Melki
Tidak, kakak. Kataku
Ibu, kata Adib
Tidak, kataku lagi
Kakak, kata Siti
Siti benar, kataku
Ibu, kakak. Kata Ijal, Randa dan Juan
Emak saja, sahut Melki
Emak?, tanda tanya
Ok, tak apa. Aku tidak keberatan
Randa anak pertama
Ijal kedua
Adib ketiga
Melki keempat
Siti, Bungsu
Mereka, senang
Aku punyakelurga, aku senang
Randa yang manis
Ijal yang suka jahil
Adib, yang suka menjelirkan lidah, malu atau mengolok
Melki yang gempal, dan banyak bicara
Juan yang baik hati, suka menolong
Siti ramah, dan sabar dijahili
Randa berlomba membaca puisi
Ijal pemain sepak bola
Adib menjadi tentara
Melki jadi guru
Juan king of the best
Siti, dokter
Itu cita-cita mereka
Aku?, aku hanya mengajak mereka menulis hari itu
Di sekolah, di kelas, di kelompok mereka
Tidak, kakak. Kataku
Ibu, kata Adib
Tidak, kataku lagi
Kakak, kata Siti
Siti benar, kataku
Ibu, kakak. Kata Ijal, Randa dan Juan
Emak saja, sahut Melki
Emak?, tanda tanya
Ok, tak apa. Aku tidak keberatan
Randa anak pertama
Ijal kedua
Adib ketiga
Melki keempat
Siti, Bungsu
Mereka, senang
Aku punyakelurga, aku senang
Randa yang manis
Ijal yang suka jahil
Adib, yang suka menjelirkan lidah, malu atau mengolok
Melki yang gempal, dan banyak bicara
Juan yang baik hati, suka menolong
Siti ramah, dan sabar dijahili
Randa berlomba membaca puisi
Ijal pemain sepak bola
Adib menjadi tentara
Melki jadi guru
Juan king of the best
Siti, dokter
Itu cita-cita mereka
Aku?, aku hanya mengajak mereka menulis hari itu
Di sekolah, di kelas, di kelompok mereka
Komentar