Langsung ke konten utama

Inspirasi dari Borneo



Sabtu ini 22.01.11, di club menulis. Pertemuan kali ini, pembahasanya sama dengan minggu sebelumnya. Menulis resensi buku. Salah satu cara mudah untuk meresensi ialah membaca pengantar penulis. Karena, kita akan mendapat informasi, mengenai tujuan penulisan, kelebihan, jenis tulisan atau kekuranganya. Tapi perlu diingat. Hal ini bukan berarti kita mengambil isi pengantar sebagai tulisan dalam resensi.
Setiap orang membaca pengantar buku yang telah dipilihnya. Saya membaca buku, Inspirasi dari Borneo,kumpulan suara enggang di harian Borneo metro.
Buku terbitan Borneo press ini, berisi tulisan dari rubrik suara Enggang. Salah satu redaktur, di Borneo tribun penulisnya. Yusriadi.
Benar, saya mendapatkan tujuan dari penerbitan buku, melalui kata pengantar itu. Buku ini memang kisah nyata, yang di alami oleh penulis. Kisah-kisah yang berasal lingkungan sekitar. Namun, kisah ini menyajikan gagasan-gagasan yang memberi inspirasi. Si penulis juga mendapat inspirasi menulis dari kisah yang di alaminya. Penulis bilang, gagasan yang ia dapati tak perlu disimpan sendiri, baik untuk dibagikan. Ingin yang lainnya ikut terispirasi.
Buku itu, terbagi menjadi beberapa bagian. Bagian pertama adalah inspirasi dari kampung. Inspirasi dari kampung, terbagi lagi dalam beberapa kisah. Seingat saya ada inspirasi yang berasal dari Sanggau Permai dan belajar dari orang Teluk bakung.
Bagian kedua, inspirasi dari kota. Kisah yang berasal dari kota. Ada, Kampanye menulis di SDN 20 Pontianak. Salah satu SD yang terkenal dengan kebersihanya di kota Pontianak. Sekolah ini mendapat penghargaan dari bapak presiden SBY, karena berhasil menjaga kebersihan di lingkungan sekolahnya.
Bagian ketiga, ialah inspirasi dari Masyarakat. Ya, memang banyak kisah-kisah menarik dari masyarakat kita. Seperti kisah, Batu dalam celana. Salah satu cara, yang dipercayai masyarakat sebagai penahan atau menunda si pengguna batu dalam celana untuk buang air.
Bagian ke empat, inspirasi dari kata. Kata, salah kata bisa saja salah makna. Misalnya saja Kondom. Secara umum, kondom adalah salah satu alat kontrasepsi. Di jual di apotik atau toko obat. Tapi, kondom yang dikisahkan. Kondom yang di jual di conter HP.
Sederhana saja. kisah-kisah yang dipaparkan oleh, penulis. Tapi, kisah sederhana itu berhasil mengundang inspirasi. Saya berani, berkata ini. karena saya sudah mendapatkan inspirasi dari tulisan tersebut. Si penulis, berhasil. Berhasil menyentak inspirasi saya untuk keluar.
Inspirasi ini, sebenarnya sama saja seperti jenis tulisan yang telah dibuat oleh penulis. Saya terinspirasi untuk membuat tulisan yang kisahnya sederhana. Tapi memberi makna. Jika saya berhasil membuat tulisan seperti itu, saya juga ingin membukukanya. Wow, inspirasi saya keren juga ya?.
Hei..benar-benar memberi inspirasi. Tulisan ini, wujud dari inspirasi saya kan?. Inspirasi yang lahir setelah saya membaca sedikit dari bagian buku Inspirasi dari Borneo.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Daftar Riwayat Hidup: Farninda Aditya

  DAFTAR RIWAYAT HIDUP DATA PRIBADI Nama Lengkap                            : Farninda Aditya NIP                                                                  : 199008242019032012 Jabatan                                                  : Penata Muda Tk.I, (III/b) Asisten Ahli Jabatan Tambahan                             : Sekretaris Prodi PIAUD FTIK IAIN Pontianak Dosen Pengampu                              : Mata Kuliah Bahasa Indonesia                                           Tempat/tanggal lahir                   : Mempawah, 24 Agustus 1990 Jenis kelamin                               : Perempuan Agama                                         : Islam Ruang                                                     : 210, Lantai II,  Gedung Prof. KH Saifuddin Zuhri GOOGLE SCHOOLAR             :   https://bit.ly/3lqX6US Silakan unduh dan sitasi pada       : MODERATION OF LANGUAGE IN A DIFFERENT FAMILY ENVIRONMENT (Language Moderation in The Multi-Ethnic Family Circumstances) | IC

Pertemuan 1: Magang 1

    Assalamualaikum, ww.   Halo kawan-kawan mahasiswa. Selamat telah sampai pada level ini. Selamat sudah masuk sampai perkuliahan Magang 1. Selamat juga berhasil menyelesaikan ritme perkuliahan melalui Daring selama ini. Kalian semua hebat.   Pada perkuliahan Magang1, saya Farninda Aditya dimanahkan untuk mengampu mata kuliah ini. Bagi yang sudah pernah bertemu dengan saya pada mata kuliah sebelumnya, Bahasa Indonesia terutama, tentu sudah paham bagaimana gaya pembelajaran saya.    Menulis adalah yang Utama. Disiplin adalah Aturan. Komunikasi adalah Penyelamat.  Sebelum membahas tentang Apa itu Mata Kuliah Magang?, perkenankan saya menjelaskan cara belajar kita.   Pertama,  Media . Media utama yang digunakan adalah WhatsAap, e-Leraning, Google Meet, Youtube, Instagram, dan Blog.   Media berkomunikasi adalah WhatsAap dan pembelajaran adalah e-Learning. Jadi, segala informasi akan saya sampaikan sebelumnya melalui jaringan ini, terkait media yang akan digunakan p

Bedences

Cuci Motor Bdences. Itulah nama tempat penyucian motor yang saya lihat di daerah Bakau Besar, Kabupaten Mempawah. Di sekitar tikungan, di dekat masjid. Tidak terlalu jauh setelah jembatan yang diperbaiki tahun lalu.   Baru kali ini melihat tempat cuci tersebut   setelah hampir tiga bulan tidak balik kampung. Saya menyimpulkan, tempat ini adalah baru. Namun, yang menarik dari perhatian saya bukan gambaran tempat penyucianya, bukan fasilitasnya, bukan orang yang sedang menyuci. Tapi, Bdences yang menjadi nama tempat pencucian ini.  Bdences mengingatkan saya dengan kata populer   yang digunakan remaja-remaja di Jalan Bawal. Bawal adalah nama gang yang ada di sekitar Pasar Sayur Mempawah.   Batasan-batasan jalan ini sempat saya tanyakan pada seorang teman yang tinggal di sana. Menurutnya Jalan Bawal I berada di samping Lapangan Tenis, Bawal II   berada di seberang Jalan menuju Pasar Sayur menyeberangi jalan menuju Tol Antibar. Bawal II berada   di belakang SD Negeri 1 Mempawah atau