Sebelum hari selasa, sebelum tanggal 19. Aku dan kak Rasti kehilangan Imanah. Susahnya lagi, aku lupa bagaimana rupa Imanah, sedangkan kak rasti tidak tahu sama sekali yang mana Imanah. Lengkap sudah. Kami bertanya-tanya dan belum tahu bertanya dengan siapa diantara mereka yang ada di klub. Ada niat untuk mencari di kelas-kelas semester V, tapi belum terwujud.
Senin malam, aku mengotak-atik blogku, juga singgah ke blog klub menulis STAIN. Ada komentar kak Rasti di blog itu, ia menanyakan tentang hadiah majalah gantung. NATURAL, begitu nama blognya. Membaca ini aku langsung mengeposkan komentar, dan berniat mengingatkan kak Rasti bahwa kita kehilangan seseorang, satu-satunya orang yang akan melengkapi kelompok 6. Imanah.
Dalam Pos komen itu aku bilang, Dimana Imanah?. Berharap Imanah membacanya dan tahu, bahwa kami sedang mencarinya.
Esok harinya, aku tahu bahwa kak Rasti membuat sayembara untuk mencari jejak Imanah, dan bagi siapa yang menemukanya akan menadapat hadiah yang menarik. Benar, hari selasa kami menemukan Imanah.
Imanah ditemukan. Kini kelompok kami lengkap sudah. Kata Imanah pak Yus lah yang memberitahu bahwa dirinya sedang kami cari, kemudian memberi nomor ponselku. Kami senang dengan ditemukanya Imanah. Semoga yang menemukan Imanah juga senang dan berkenan menerima hadiah yang telah dijanjikan kak Rasti. Tanda tangan kak Rasti dan cap jempolnya yang cantik.
Senin malam, aku mengotak-atik blogku, juga singgah ke blog klub menulis STAIN. Ada komentar kak Rasti di blog itu, ia menanyakan tentang hadiah majalah gantung. NATURAL, begitu nama blognya. Membaca ini aku langsung mengeposkan komentar, dan berniat mengingatkan kak Rasti bahwa kita kehilangan seseorang, satu-satunya orang yang akan melengkapi kelompok 6. Imanah.
Dalam Pos komen itu aku bilang, Dimana Imanah?. Berharap Imanah membacanya dan tahu, bahwa kami sedang mencarinya.
Esok harinya, aku tahu bahwa kak Rasti membuat sayembara untuk mencari jejak Imanah, dan bagi siapa yang menemukanya akan menadapat hadiah yang menarik. Benar, hari selasa kami menemukan Imanah.
Imanah ditemukan. Kini kelompok kami lengkap sudah. Kata Imanah pak Yus lah yang memberitahu bahwa dirinya sedang kami cari, kemudian memberi nomor ponselku. Kami senang dengan ditemukanya Imanah. Semoga yang menemukan Imanah juga senang dan berkenan menerima hadiah yang telah dijanjikan kak Rasti. Tanda tangan kak Rasti dan cap jempolnya yang cantik.
Komentar