Langsung ke konten utama

Satria Berkarat

Aku bahkan hampir lupa bagaimana rupa Satria dulu. Jikatidak kembali ke kampung ini untuk menyambut bulan puasa, mungkin tidak kuingat bahwa aku pernah memiliki Satria. Mataku menyipit, keningku mengerut alistebalku menyatu. Aku heran dengan Satria yang sekarang. Lusuh, terlihat rapuh,tak gagah.

Satria. Emaklah yang mengenalkan aku kepadanya. Kata emak Satria akan menemaniku ketika aku berjualan kue. Jika di bulan puasa, aku berjualan kue. Satria selalu membawaku tanpa mengeluh. Dia lah yang meringankan bawaanku. Aku selalu merasa nyaman ketika bersamanya. Ia selalu ikut kemana aku pergi, ia juga menurut kemauanku. Aku mau ia membawaku dengan cepat atau lambat. Ia selalu menurut.

Kini ia tersandar di samping rumah, ia tak memiliki lagi kaki penunjang. Aku sedih melihat ia yang sekarang. Aku harap tulangnya tak keropos. Sungguh aku merasa bersalah. Ia pasti lara selama aku tinggalkan. Aku menghampirinya, tanganya kugenggam dengan erat. Aku rindu Satria.

"Satria maafkan aku, empat tahun kepergianku membuatmu tak terawat hingga kau berkarat". Aku menggiring Satria menuju bengkel pak Ujang. Aku yakin sepeda merahku pasti akan kembali gagah. Aku akan memberinya penunjang, rem, mengganti ban, dan apapun yang membuatnya kembali menjadi Satria. Aku sayang Satria.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Daftar Riwayat Hidup: Farninda Aditya

  DAFTAR RIWAYAT HIDUP DATA PRIBADI Nama Lengkap                            : Farninda Aditya NIP                                                                  : 199008242019032012 Jabatan                                                  : Penata Muda Tk.I, (III/b) Asisten Ahli Jabatan Tambahan                             : Sekretaris Prodi PIAUD FTIK IAIN Pontianak Dosen Pengampu                              : Mata Kuliah Bahasa Indonesia                                           Tempat/tanggal lahir                   : Mempawah, 24 Agustus 1990 Jenis kelamin                               : Perempuan Agama                                         : Islam Ruang                                                     : 210, Lantai II,  Gedung Prof. KH Saifuddin Zuhri GOOGLE SCHOOLAR             :   https://bit.ly/3lqX6US Silakan unduh dan sitasi pada       : MODERATION OF LANGUAGE IN A DIFFERENT FAMILY ENVIRONMENT (Language Moderation in The Multi-Ethnic Family Circumstances) | IC

Pertemuan 1: Magang 1

    Assalamualaikum, ww.   Halo kawan-kawan mahasiswa. Selamat telah sampai pada level ini. Selamat sudah masuk sampai perkuliahan Magang 1. Selamat juga berhasil menyelesaikan ritme perkuliahan melalui Daring selama ini. Kalian semua hebat.   Pada perkuliahan Magang1, saya Farninda Aditya dimanahkan untuk mengampu mata kuliah ini. Bagi yang sudah pernah bertemu dengan saya pada mata kuliah sebelumnya, Bahasa Indonesia terutama, tentu sudah paham bagaimana gaya pembelajaran saya.    Menulis adalah yang Utama. Disiplin adalah Aturan. Komunikasi adalah Penyelamat.  Sebelum membahas tentang Apa itu Mata Kuliah Magang?, perkenankan saya menjelaskan cara belajar kita.   Pertama,  Media . Media utama yang digunakan adalah WhatsAap, e-Leraning, Google Meet, Youtube, Instagram, dan Blog.   Media berkomunikasi adalah WhatsAap dan pembelajaran adalah e-Learning. Jadi, segala informasi akan saya sampaikan sebelumnya melalui jaringan ini, terkait media yang akan digunakan p

Bedences

Cuci Motor Bdences. Itulah nama tempat penyucian motor yang saya lihat di daerah Bakau Besar, Kabupaten Mempawah. Di sekitar tikungan, di dekat masjid. Tidak terlalu jauh setelah jembatan yang diperbaiki tahun lalu.   Baru kali ini melihat tempat cuci tersebut   setelah hampir tiga bulan tidak balik kampung. Saya menyimpulkan, tempat ini adalah baru. Namun, yang menarik dari perhatian saya bukan gambaran tempat penyucianya, bukan fasilitasnya, bukan orang yang sedang menyuci. Tapi, Bdences yang menjadi nama tempat pencucian ini.  Bdences mengingatkan saya dengan kata populer   yang digunakan remaja-remaja di Jalan Bawal. Bawal adalah nama gang yang ada di sekitar Pasar Sayur Mempawah.   Batasan-batasan jalan ini sempat saya tanyakan pada seorang teman yang tinggal di sana. Menurutnya Jalan Bawal I berada di samping Lapangan Tenis, Bawal II   berada di seberang Jalan menuju Pasar Sayur menyeberangi jalan menuju Tol Antibar. Bawal II berada   di belakang SD Negeri 1 Mempawah atau