Wisuda adalah idaman sebagian besar mahasiswa yang telah menyelesaikan tugas akhirnya. Bagai pelunasan kepada orang-orang yang mendukung mereka selama ini dan tentu saja hadiah besar untuk diri sendiri. Wisuda menjadi tema pokok dalam cerita keluarga. Apatahlagi, foto dengan seragam toga telah terpajang di ruang tamu. Uh! Sah dan tunai!.
Hari ini wisuda kesekian di kampus. Sejak membimbing skripsi tahun 2019/2020 lega saja setelah melihat mereka wisuda. Haru melihat ceria mereka. Hari ini seorang bimbingan dari daerah Kubu membuat status dari tangkap layar. Entah siapanya tapi ada 4 potongan dalam satu tangkap layar. Mereka melakukan telepon video bersamaan. Pastinya mereka-mereka tak serta secara langsung pada kegiatan wisuda keluarga yang dibanggakan ini.
Namanya Dewi Anggita. Mahasiswa Prodi PIAUD. Ia telah selesai sejak awal tahun 2024. Selama kuliah dia juga mengajar di TK. Dia bisa membagi waktunya bekerja dan kuliah. Menurut kepala sekolahnya dia rajin dan pandai. Kebetulan dia sebagai mahasiswa bimbingan ketika magang 3. Lalu, dia menjadi mahasiswa bimbingan skripsi. Dia juga ikut kegiatan Camp Menulis yang diadakan prodi; bimbingan intensif dengan dosen pembimbing tapi suasana kemping. Dia juga menghasilkan tulisan lain dalan kegiatan itu selain skripsinya.
Hari ini dia berwisuda. Pada statusnya di WhatsApp, kronologi mengenalnya terputar. Pada statusnya hasil tangkap layar itu yang membuat semakin berkesan. Dia beruntung telah selesai dengan masa pendidikan strata satunya, tepat waktu tanpa alasan sibuk bekerja. Dia beruntung bisa mendapat kuota wisuda tahun ini. Dia sangat beruntung karena dia mendapatkan dukungan dari keluarganya. Tangkap layar itu menunjukan wajah bangga. Sumringah sekali. Dewi tersenyum hari dibalik mata sipitnya yang khas.
Selamat karena kamu telah menimbulkan rasa bahagia itu kepada orang-orang di sekitarmu. Tunai dan Sah! Babak ini. Sukses untuk episode lain.
Komentar