Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dengan label MMQ

Romantisme bersama Mesin Tik Portabel

Alhamdulillah akhirnya saya bisa menyelesaikan makalah MMQ saya hari ini. Mesti jauh dari kata sempurna saya senang sekali karena hal yang membuat saya takut dapat teratasi. Ketakutan saya ini bukan karena saya tidak lolos untuk MMQ tingkat Nasional, sungguh bukan itu. Ketakutan saya adalah saya tidak bisa menyelesaikan makalah saya karena saya tidak pandai memfungsikan mesin Tik. Pengalaman ini menjadi pengalaman pertama saya, inilah akibat dari pengetikan  KRS kampus menggunakan jasa orang lain.Saat diberi tugas untuk menyelesaikan pekerjaan menggunakan mesin tik, saya malah bepikir panjang tentang apa saya bisa menggunakannya? Benar-benar baru kali ini saya mengoperasikan mesin tik. Selama ini saya hanya menikmati dengan melihat teman membuat KRS, saya saya menikmati kekaguman saya pada mereka; hebat, kok bisa paham!ja Saat saya mengetik tulisan ini di laptop, saya masih terbawa suasana mengetik dengan mesin tik. :( Saya mengetikan jari saya dengan tekanan yang aduhai s...

Karantina?

Sejak Minggu malam, saya sudah menjadi bagian dari Karantina MTQ Kalbar. Wah, jangan heran kenapa saya berada di sana. Bergabung dengan peserta Musabaqah yang akan diseleksi untuk ikut MTQ Nasional. Saya sendiri juga masih bertanya-tanya, kenapa saya? Sebelumnya saya tidak pernah bepikir dapat ikut andil di kegiatan MTQ. Bahkan untuk nonton MTQ saja, jangan-jangan bisa dihitung dengan jari. Nah, ini memang mengherankan (*memalukan juga?). Tapi, berbagai rahasia Allah, tidak ada yang tahu. Saya merasa keberadaan saya di sini telah karena Sang Khaliq telah merencanakan sesuatu untuk saya. Maka, saya berusaha untuk tidak berlama-lama bertanya, Ya Allah kenapa saya ada di sini? Saya ikut seleksi Musabaqah Makalah Quran. Sabtu malam itu, setelah mendapat SMS bahwa saya diundang untuk ikut serta dalam seleksi ini, saya menyanggupi diri. Saya kira, seleksi itu cukup datang menghantarkan makalah. Hanya itu. Dan, pertemuan hanya memberi arahan apa mengenai isi makalahnya. Malam Minggu p...