Ada pertanyaan yang beda atau bahasan yang aneh di ruang
penuh buku hari ini. Perpustakaan. Yup!, markas kami para guru “palsu” sekarang
sudah beda. Nggak lagi di Hall, alias ruang tamu yang selalu bertemu dengan
para orang yang selalu mencari warga sekolah yang benar-benar membuat bingung.
Siapa? Dan yang mana orang dicari itu.
Well karena ada
renovasi, kami pun hijrah ditempat yang sekarang.
“Nda anak-anak PPL, nanya Ninda udah punya cowok atau
belom?” Ka’ Ning teman sekelas dan mengasah kemampuan untuk PDKT dengan saya
menggunakan cara membututi ikut PPl di sekolah yang sama, member kabar ini.
Sebenarnya dia ngadu, atau juga ikutan tanya. Nggak taulah.
Apes! Pertanyaan yang membuat degup jantung berdetak lebih
kencang dari rotasi bumi. Rasanya tidak jauh beda dengan pernyataan Kakak
waktu.
“Nda, kalau kau ngajar gimana ya?, jangan-jangan anak murid
kau, kau silat”, meski tidak pernah terjadi, tapi beberapa kali ngajakin anak
–anak nakal yang baru akil balik itu kelahi diluar sekolah. Tapi, jujur itu
hanyalah cara untuk menyelamatkan diri, supaya mereka nggak nganggap semua anak
PPL bisa “dicongekkan”, beuh!
Tapi itu artinya, :jelas-jelas meragukan saya! :(
Dan, dengan tampang sapi yang nggak punya pacar, belongo,
membodoh!. Saya pun mengerut kan kening.
Sekalian, yang di dalam hati ikut andil untuk bicara.
“Hello, penting nggak sih membahas ini”
Nggak tau, apa pasal
dan sejarah mereka mempertanyakan hal yang super duper aneh untuk waktu yang
cukup pagi itu. Bel istirahat pertama saja belom bebunyi. Hanya menarik nafas
yang panjang untuk merespon pertanyaan tadi, ditambah dengan nyengir ala monyet.
Sebenarnya pertanyaan seperti ini, tidak susah untuk
dijawab. Tidak membuat bibir dan lidah serta pipi lepas dari wajah yang semakin
hari, semakin disengat matahari. Hitam.
Tapi, tidak bisa juga dipungkiri, pertanyaan ini mesti panda-pandai
untuk dijawab. Tapi, toh tetap saja jawabannya TIDAK. Walau sebenarnya Iyo,
anak tetangga yang baru saja masuk TK berseragam Pink itu, selalu memanggil
saya dengan “Cewek Iyo”. Hah tralalalala!.
Punya cowok atau pun nggak yang pastinya sekarang pikiran
dan hati masih enteng-enteng sajo. Senang dengan kesibukkan sekarang. Artinya
tidak ada yang perlu dipermasalahkan dengan status ini.
Tapi, anehnya, pertanyaan seperti itu, jika dijawab seperti
tadi itu juga, pasti membuat mereka bingung. Nggak mungkin, katanya. Karena sudah
sering pertanyaan seperti ini. Ada yang bilang, nggak mungkin nggak ada yang
tertarik sama orang kayak saya. Kata mereka, saya ini orangnya supel, dan lucu.
Eh itu Jujur atau cemoohan
atau benar-benar fitnah.
Tapi, nyatanya tetap juga nggak ada yang tertarikkan?. Nah,
hal ini juga yang membuat degupan jantung lebih kencang dan mengalahkan rotasi
Bumi. Membeberkan fakta memang nggak ada cowok yang tertarik sama saya. Hohoho,
mana ada juga yang berani bawa muka panggangan jalan, ntar ditanya mau pacaran
atau mau ngoven kue?. Beuh tragis, dan mari tepuk tangan dengan sangat meriah.
Prok-prok.
Wihihiihihi akhirnya saya punya jawaban yang tepat untuk
mereka yang bertanya. Mari terlebih dahulu untuk memejamkan mata, dan berdoa
dengan penuh khidmat. Tarararrararang…
Saya jawab saja mereka. “kalau Saya sukanya ngoleksi cewek
napa?” Hah lo? Susah sendirikan?.
Pastinya untuk masalah seperti itu, belum waktunya saja.
Mungkin ini alasannya : Belum saatnya pacaran
*Menyelamatkan diri :(
Komentar