Pengalaman spesial hari ini adalah mendampingi kawan-kawan spesial di kelas Manajemen Dakwah, beberapa di antara adalah teman tuli ; tunarungu dan tunanetra. Sebenarnya saya agar berdebar apakah saya bisa diterima oleh mereka karena saya yang khawatir jika cara saya membuat mereka tidak nyaman. Untungnya semangat belajar dan niat bulat mereka di kelas menunjukan bahwa kelas hari ini baik-baik saja. Saya pun terbantu dengan teman penerjemah atau pendamping yang memudahkan komunikasi.
Kita adalah spesial dalam berbagai jalan kehidupan yang telah dilalui selama ini dan dengan kepingan-kepingan yang berbentuk unik lain. Kepingan-puzzle itu menyatu dalam bingkai kelas manajemen Dakwah. Kelas inklusi ini benar-benar menarik dan harusnya dijaga keharmonisan.
Kisah dari masing-masing mahasiswa adalah usaha. Setiap kata yang ditulis adalah karya. Setiap kata yang dibaca adalah ekspresi. Setiap kata yang membekas adalah kenangan; dan bisa saja mengubah hidup.
Membaca dan Menulis adalah pekerjaan mahasiswa, yang tak dapat dihindari sebagai bagian dari tradisi akademik.
Siapa pun yang telah selesai dengan kata dan karyanya; Selamat.
Kita sudah memulai dan bergerak.
Komentar